Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Melakukan Bikini Waxing
30 November 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Punya rencana ingin liburan ke pantai menggunakan bikini tanpa merasa risih dengan kehadiran bulu rambut kemaluan? Jika ya, kamu bisa mencoba metode bikini waxing untuk mempercantik area intim.
ADVERTISEMENT
Bikini waxing adalah metode menghilangkan rambut kemaluan menggunakan campuran lilin atau wax di sekitar garis bikini. Cairan lilin itu kemudian akan ditutup dengan perban dan ditarik dengan cepat untuk menghilangkan rambut kemaluan.
Melakukan bikini waxing sebaiknya memiliki persiapan lebih dahulu untuk kebaikan dan kenyamanan kita. Jika dipersiapkan dengan baik, akan meredakan rasa sakit berkepanjangan, tidak mudah iritasi, dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.
Agar tidak kesulitan, kamu perlu mengetahui panduan sebelum melakukan bikini waxing. Dilansir dari Teen Vogue, ini dia lima persiapan yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan bikini waxing.
Persiapan sebelum melakukan bikini waxing
1. Memastikan ukuran rambut kemaluan
Kesalahan terbesar yang kerap dilakukan perempuan sebelum melakukan bikini waxing adalah mencukur rambut kemaluan secara asal. Ketika kamu mencukur rambut kemaluan yang terlalu pendek, lilin tidak dapat bekerja dengan maksimal.
ADVERTISEMENT
Melakukan waxing pada rambut kemaluan yang terlalu pendek berulang kali, bisa menimbulkan rasa sakit dan iritasi. Oleh karena itu, pastikan panjang rambut kemaluan setidaknya seperempat inci.
2. Jangan lakukan waxing mendekati tanggal menstruasi
Hal yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan bikini waxing di rumah adalah menghindari jadwal waxing di sekitar tanggal menstruasi. Ini karena kulit menjadi sangat sensitif selama waktu itu.
“Jangan lakukan bikini waxing dalam waktu tiga hari sebelum periode menstruasi,” saran ahli estetika di Haven Spa di New York, Amerika Serikat (AS), Marta Camkiran.
Sebaiknya, lakukan bikini waxing seminggu setelah periode menstruasi selesai.
3. Eksfoliasi
Penting mengeksfoliasi kulit sebelum melakukan waxing di rumah maupun di salon. Scrub atau gosokkan lulur bisa menghilangkan sel mati di sekitar pori-pori kulit dan folikel rambut kemaluan.
ADVERTISEMENT
Eksfoliasi juga mampu mendorong sirkulasi darah sehingga akan ada regenerasi kulit. Dengan eksfoliasi, kulit menjadi lembut dan membuat cairan waxing bekerja lebih mudah.
4. Area intim dalam keadaan bersih
Jangan melakukan bikini waxing usai berolahraga, termasuk area intim berkeringat. Pastikan mandi dengan air hangat untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel. Sebab minyak alami (sebum), keringat, atau body lotion dapat mencegah lilin menempel.
5. Ketahui model yang kamu inginkan
Ada berbagai gaya atau jenis wax yang bisa kamu dapatkan. Pastikan kamu sudah tahu model apa yang diinginkan atau silakan bertanya model apa yang tidak terlalu sakit.
Ini dia model bikini waxing yang bisa menjadi pilihan:
Regular bikini wax
Jenis waxing yang hanya menghilangkan rambut kemaluan dari sisi garis bikini.
ADVERTISEMENT
Brazilian bikini wax
Jenis waxing yang menghilangkan semua atau hampir semua rambut kemaluan dari depan hingga ke belakang.
Full bikini wax
Jenis waxing yang menghilangkan rambut kemaluan dari area tulang intim sampai labia. Jadi, hanya sampai di bagian vagina saja. Tidak sampai ke belakang anus.
Nah, itulah lima persiapan yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan bikini waxing agar tak sebabkan iritasi kulit di area vagina. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya sendiri, Ladies?