5 Perbedaan Essential Oil dan Fragrance Oil, Jangan Salah Pakai

Ilustrasi Essential Oil dan Fragrance Oil. Foto: Shutter Stock

Dalam dunia wewangian, dikenal dua jenis produk yang penggunaannya sering kali membuat bingung, yakni essential oil (minyak esensial) dan fragrance oil (minyak wangi). Keduanya berbeda dari parfum yang sudah sering digunakan dalam keseharian.

Tidak seperti parfum yang bertujuan untuk mengharumkan tubuh, essential dan fragrance oil diformulasikan untuk beragam tujuan. Mengutip laman FrangranceX, pengaplikasian kedua wewangian tersebut lebih luas, tidak hanya untuk tubuh manusia tapi juga produk-produk tertentu.

Meski begitu, bentuk pengaplikasian keduanya sangat berbeda. Agar tak salah penggunaan, yuk simak perbedaan essential oil dan fragrance oil dalam uraian di bawah ini.

Perbedaan Essential Oil dan Fragrance Oil

Ilustrasi essential oil. Foto: Shutter Stock

Merujuk laman Skipper, terdapat setidaknya 5 aspek yang membedakan essential oil dan fragrance oil. Apa sajakah itu?

1. Pembuatan

Fragrance oil merupakan wewangian yang dibuat secara sintetis oleh ahli parfum. Mereka menyusun formula dengan sangat teliti sehingga menghasilkan beragam aroma, mulai dari bunga yang manis hingga musk yang kuat.

Sebaliknya, essential oil dibuat dari ekstrak tanaman alami. Proses pembuatanya menggunakan penyulingan uap atau pengepresan suhu rendah. Proses ini akan menangkap saripati murni dari bahan-bahan nabati.

2. Kegunaan

Fragrance oil sering ditemukan dalam berbagai produk, seperti kosmetik, lilin, sabun, dan masih banyak lagi. Fungsinya untuk membuat produk tersebut semakin kaya akan aroma yang memikat.

Fleksibilitas pembuatan dan variasi aromanya yang banyak menjadikan fragrance oil sebagai pilihan yang disukai untuk campuran produk.

Di sisi lain, essential oil juga memiliki spektrum aroma yang luas. Namun, lebih sering digunakan sebagai aromaterapi saat pijat, perawatan kulit, dan sejenisnya. Itu karena ekstrak alami dalam essential oil memiliki manfaat bagi kesehatan dan bersifat menenangkan.

3. Sub Jenis Aroma

Fragrance oil memiliki beberapa jenis aroma yang disesuaikan dengan penggunaannya. Ada yang dirancang untuk kosmetik, lilin, pengharum ruangan, dan sebagainya.

Begitu pun dengan essential oil, sub jenis aromanya sangat luas. Sebab ada banyak pilihan tanaman yang bisa diekstrak, seperti lavender, tea tree, dan lemon.

Masing-masing aroma menawarkan keunikan dan manfaat kesehatan yang potensial. Kamu tinggal memilih essential oil yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan.

4. Ketahanan

Ilustrasi Fragrance Oil. Foto: Shutter Stock

Salah satu keunggulan fragrance oil adalah keawetannya. Karena komposisi sintetisnya, wewangian ini cenderung bisa mempertahankan aromanya dalam jangka waktu lama.

Sedangkan essential oil cenderung lebih cepat menguap sehingga aromanya tak seawet fragrance oil. Meski begitu, sebenarnya ketahanan aroma essential oil dapat bervariasi. Ada banyak faktor yang memengaruhi, seperti kemurnian oil dan lingkungan tempat wewangian tersebut digunakan.

5. Harga

Umumnya, fragrance oil dibanderol dengan harga lebih murah dibandingkan essential oil. Jika dibeli dalam jumlah besar, harganya bisa lebih murah lagi.

Essential oil dijual dengan harga yang lebih mahal karena menggunakan bahan alami. Selain itu, proses produksinya yang rumit juga membuat produk ini semakin bernilai tinggi.

Baca Juga: 7 Jenis Aroma Parfum yang Harus Diketahui Sebelum Membeli