5 Resolusi Keuangan yang Wajib Dilakukan di Tahun Baru 2021

6 Januari 2021 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Resolusi Keuangan yang Wajib Dilakukan di Tahun Baru 2021 Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Resolusi Keuangan yang Wajib Dilakukan di Tahun Baru 2021 Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Awal tahun memang menjadi momen yang tepat untuk membuat resolusi baru. Selain membuat solusi untuk gaya hidup sehat, hubungan, hingga karier, jangan melewatkan untuk membuat resolusi keuangan juga, ya. Resolusi keuangan penting dilakukan untuk mengetahui seberapa kekayaan yang kita miliki dan menjaga supaya kita tidak ceroboh dalam mengelola keuangan.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengetahui kira-kira resolusi keuangan apa saja yang perlu dilakukan, kumparanWOMAN merangkum berberapa hal yang harus dilakukan seperti dikutip dari Forbes. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Berkomitmen untuk memikirkan yang terburuk

Selalu memikirkan kondisi keuangan terburuk. Foto: Thinkstock
Tahun 2020 menjadi memberikan banyak pelajaran bagi kita, terutama soal keuangan. Tak sedikit dari kita yang mengalami penurunan pendapatan, kehilangan pekerjaan, dan menghadapi kesulitan finansial lainnya. Oleh karena itu, meski saat ini perekonomian perlahan membaik, kita tetap harus waspada dan berkomitmen memikirkan yang terburuk.
Hindari membeli barang yang tidak diperlukan, siapkan dana darurat, lakukan investasi, menabung, dan selalu mementingkan kebutuhan pokok. Cara ini bisa membantu menjaga keuangan tetap stabil.

2. Menghitung jumlah kekayaan yang dimiliki

Menghitung jumlah kekayaan yang dimiliki. Foto: Shutterstock
Setiap awal tahun pastikan kamu menghitung seluruh jumlah kekayaan yang dimiliki. Mulai dari tabungan dan investasi. Setelah itu, hitung aset seperti rumah, mobil, perhiasan dan lain sebagainya. Hitung semua dalam jumlah nominal. Kemudian hitung juga jumlah cicilan, uang sewa, atau utang jika ada.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya kurangi jumlah kekayaan dengan tanggungan. Angka yang muncul akan menunjukkan keuangan kamu sehat atau tidak.

3. Mempunyai goals atau tujuan keuangan

Ilustrasi menyusun goals keuangan. Foto: Shutterstock
Menyusun goals secara finansial sama saja dengan menjabarkan apa yang kamu inginkan selama setahun. Sebab apa artinya menulis financial goals jika tak tahu apa yang ingin diperoleh. Untuk itu, kamu harus tahu apa yang diinginkan. Hal sekecil apapun itu harus dicatat dan disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki.
Kalau kamu ingin pensiun dini, maka mulai buat tabungan khusus untuk menabung dana pensiun. Jika ingin punya rumah, maka kamu bisa mulai mencari harga yang sesuai dengan kemampuan dan mulai menabung untuk membayar DP. Semua harus ditulis dengan jelas bersamaan dengan goals finansial. Dengan begitu kamu akan tahu berapa banyak uang yang harus ditabung dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Selalu catat pengeluaran

Ilustrasi mencatat pemasukan dan pengeluaran uang per bulan. Foto: Shutterstock
Diperlukan disiplin dan pengawasan dari diri sendiri untuk rajin mencatat pengeluaran. Supaya lebih mudah, Ladies bisa memanfaatkan aplikasi budgeting yang kini sudah banyak beredar untuk mencatat pengeluaran harian. Aplikasi tersebut bisa membantu kamu memonitor berapa uang yang telah kamu habiskan dan berapa sisa budget selama sebulan. Jadwalkan waktu khusus, satu kali dalam seminggu untuk bisa me-review semua pengeluaranmu.
Jika sudah sesuai, kamu bisa memberi reward pada diri sendiri karena sudah berhasil meminimalisir pengeluaran. Kamu bisa belanja makeup, skin care, atau membeli dessert favorit.

5. Menabung

com-Ilustrasi menabung Foto: Shutterstock
Sebagai perempuan, tentu godaan diskon dan promo menarik jadi hal yang sulit dihindari. Apalagi menyambut lebaran, biasanya e-commerce atau toko online memiliki banyak tawaran menarik. Untuk menghindari ‘kekhilafan’, kamu bisa mengontrol diri dengan menghapus dulu segala macam aplikasi belanja online atau menghilangkan fitur notifikasi supaya tidak tergoda.
ADVERTISEMENT
Sebisa mungkin alihkan semua uang untuk menabung, berinvestasi, dan memenuhi kuota dana darurat. Sebab di masa pandemi yang masih berlangsung, kita tidak akan pernah tahu kapan akan menghadapi kesulitan. Jadi sebaiknya kita berjaga-jaga dengan tetap berlaku bijak dalam mengeluarkan uang.