Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
6 Fakta Milly Alcock, Pemeran Rhaenyra Targaryen Muda di House of the Dragon
24 Agustus 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Prekuel Game of Thrones , House of the Dragon , kini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Telah lama dinantikan kehadirannya, serial drama HBO ini tayang perdana pada Minggu (21/8).
ADVERTISEMENT
House of the Dragon memiliki latar waktu yang berkisar pada 170 sampai 200 tahun sebelum kejadian Game of Thrones. Kisahnya berpusat pada House Targaryen yang terlibat suatu peperangan untuk memperebutkan takhta klan Targaryen. Perang saudara ini melibatkan keluarga bangsawan legendaris yang dikenal sebagai pengendali naga.
Salah satu karakter yang menarik perhatian pada episode pertama adalah Putri Rhaenyra Targaryen muda yang dibintangi oleh aktris Milly Alcock. House of the Dragon adalah debut pertamanya yang paling terkenal sebagai aktris.
Perempuan 22 tahun ini merupakan aktris pendatang baru asal Australia. Ia telah berkarier di bidang seni peran sejak remaja. Sebelumnya, Milly pernah mendapatkan peran di acara televisi dan serial Australia, seperti High Life, Pine Gap, dan The Gloaming.
ADVERTISEMENT
Pada laman Vogue Australia tahun 2020 lalu, Milly mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang fokus pada karier di bidang olahraga. Meskipun begitu, ia tetap berhasil menemukan hasratnya di bidang seni.
“Saya pikir saya tertarik pada akting karena semua orang tidak tertarik pada akting. Ini mungkin tidak masuk akal karena saya dibesarkan di keluarga yang kebanyakan berkecimpung di olahraga rugby union,” ujarnya.
Nah, Ladies, di balik kesuksesannya berperan sebagai Putri Rhaenyra muda, ternyata ada beberapa fakta menarik tentang Milly Alcock. Buat kamu yang penasaran dan ingin mengenalnya lebih dalam, simak fakta menarik tentang Milly Alcock berikut ini seperti dikutip dari Popsugar.
1. Tak tahu akan berperan di prekuel Game of Thrones saat casting
Ketika mengikuti audisi, Milly tak tahu kalau ia casting untuk House of the Dragon. Faktanya, ia mengatakan kepada Evening Standard bahwa nama-nama karakter yang tertera dalam naskah tersebut telah dicoret oleh kru saat proses audisi.
ADVERTISEMENT
Tapi ketidaktahuannya ini membuat Milly berhasil mendapatkan peran yang mungkin jadi impian banyak aktris. Ia pun mampu memerankan sosok Putri Rhaenyra Targaryen muda dengan aktingnya yang memikat dan tampil anggun sebagai calon penerus takhta sang Ayah, yaitu Raja Viserys Targaryen.
2. Bukan penggemar berat Game of Thrones
Game of Thrones telah memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Serial ini juga telah meraih banyak penghargaan, salah satunya drama terbaik beberapa kali.
Akan tetapi, Milly Alcock mengaku bahwa ia tidak menyukai genre fantasi. Saat Game of Thrones rilis pertama kali, usianya masih berusia 10 tahun, jadi ia tak menontonnya.
Milly mulai menonton serial tersebut sebelum proses produksi House of the Dragon dimulai dan ternyata sangat menyukainya. Setelah itu, ia mengerti mengapa serial tersebut memiliki kesuksesan yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
3. Pernah jadi tukang cuci piring di restoran dan tinggal di loteng
Dikutip dari Daily Mail, Milly Alcock mengaku ia tidak pernah menyangka bisa bermain di serial House of the Dragon. Peran ini merupakan salah satu kejutan besar baginya.
Sebelum jadi aktris, ia pernah bekerja di salah satu restoran sebagai pencuci piring. Kondisi keluarganya yang sulit tersebut mengharuskannya untuk tinggal di loteng rumah ibunya karena tidak mampu membeli rumah yang layak. Ia juga harus bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dulu saya seorang pencuci piring di restoran yang tinggal di loteng rumah ibu saya. Ketenaran ini tidak terjadi pada orang seperti saya, itu terjadi sangat cepat," tuturnya.
4. Keluar dari SMA untuk mengejar karier di dunia akting
Dunia Hollywood adalah impian Milly Alcock sejak masih remaja. Oleh karena itu, Milly memutuskan untuk keluar dari sekolah menengah dan mulai mengejar karier profesional.
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, ia merasa sekolah bukan tempat yang cocok baginya dan akting adalah tempat yang bisa membuatnya merasa aman. Menurutnya, hal tersebut adalah keputusan yang tepat.
"Itu (sekolah) bukan tempat saya. Saya tidak pernah melakukannya dengan baik. Saya tidak benar-benar memiliki guru hebat yang melihat saya, hingga akhirnya menemukan akting sebagai tempat di mana saya merasa aman. Jadi, ya, itu adalah keputusan yang tepat," ungkapnya pada media Australia Gold Coast Bulletin.
5. House of the Dragon bukan serial pertamanya
Walau belum menjadi aktris terkenal sebelum berperan di serial HBO ini, Milly Alcock telah membintangi beberapa acara. Salah satunya yakni drama Australia berjudul Upright.
Ia mengatakan drama tersebut adalah awal mula kariernya bisa menjadi seperti sekarang. Berkat drama itu, ia mendapatkan penghargaan dari nominasi bintang yang sedang naik daun yang diberikan oleh Australian Academy of Cinema and Television Arts tahun 2018.
ADVERTISEMENT
6. Cate Blanchett dan Audrey Hepburn jadi inspirasi untuk menggambarkan karakter Rhaenyra
Putri Rhaenyra memang adalah nenek moyang dari Daenerys Targaryen, sosok Mother of Dragon yang jadi salah satu tokoh utama di Game of Thrones . Tapi Milly tak menjadikan Emilia Clarke, pemeran Daenerys, sebagai inspirasinya.
Sebaliknya, dia malah terinspirasi dari dua karakter yang diperankan aktris senior Cate Blanchett dalam film The Golden Age dan Audrey Hepburn dalam Roman Holiday. Menurutnya, kombinasi dari kedua pemeran perempuan tersebut bisa menghadirkan sosok Rhaenyra.
Karakter Putri Rhaenyra sendiri menurutnya cerdas tapi licik. Kepribadiannya cukup kompleks sehingga Milly mungkin membutuhkan inspirasi tak cuma dari satu orang, tapi perpaduan dari beberapa karakter .
"Dia cerdas, dan licik, namun dia harus tampil terus-menerus, dan hidup sesuai dengan peran yang agung itu. Akan tetapi, kamu bisa melihat di balik itu semua bahwa dia merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri,” tutup Milly Alcock seperti dikutip dari New York Post.
ADVERTISEMENT