7 Jenis Aroma Parfum yang Harus Diketahui Sebelum Membeli

17 Oktober 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi parfum dengan beragam jenis aroma. Foto: New Africa/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi parfum dengan beragam jenis aroma. Foto: New Africa/shutterstock
ADVERTISEMENT
Tubuh yang harum adalah salah satu aspek penunjang kepercayaan diri seseorang. Makanya, banyak orang yang mengoleksi parfum untuk digunakan dalam berbagai aktivitas, seperti berangkat ke kantor, sekolah, atau nongkrong bareng teman.
ADVERTISEMENT
Parfum sendiri memiliki beberapa jenis aroma yang bisa dibedakan berdasarkan karakteristik note atau komposisinya. Misalnya, parfum dengan note jasmine, rose, dan lily disebut sebagai jenis aroma floral (bunga). Kemudian, ada juga jenis aroma lainnya seperti fresh, woody, warm, dan masih banyak lagi.
Masing-masing jenis aroma tersebut mampu memancarkan kesan yang berbeda, mulai dari maskulin, feminin, hingga elegan. Agar kamu bisa mengeluarkan aroma tubuh yang pas, pahami jenis aroma parfum lewat artikel berikut, Ladies.

Jenis Aroma Parfum

Ilustrasi parfum. Foto: Flying object/Shutterstock
Menurut laman Perfume Direct, umumnya ada empat jenis aroma parfum yang bisa dijadikan rujukan yakni warm, woody, fresh, dan oriental. Dari keempat aroma tersebut, lahir berbagai jenis aroma lain yang lebih spesifik meliputi:

1. Woody

Sesuai namanya, woody memiliki aroma seperti kayu yang baru ditebang atau hutan setelah hujan. Note yang sering digunakan dalam parfum woody meliputi sandalwood, cedarwood, vetiver, dan patchouli.
ADVERTISEMENT
Aroma kayu yang kuat dan hangat seringkali digunakan sebagai base note. Aroma ini juga cocok dipadukan dengan top note yang ringan dan beraroma bunga.

2. Amber

Aroma amber identik dengan sentuhan warm dan spicy. Secara historis, amber dikategorikan sebagai aroma maskulin dan hanya digunakan untuk parfum pria saja.
Namun, kini aroma amber juga dianggap cocok untuk perempuan. Aroma tersebut mencakup note yang warm seperti vanilla, patchouli, cinnamon, cardamom, dan sejenisnya.

3. Floral

Aroma floral mungkin termasuk jenis yang paling terkenal di dunia parfum. Terkadang, aromanya cenderung lembut seperti bedak bayi atau terasa segar seperti bunga. Aroma ini sangat cocok dipadukan dengan note yang spicy atau woody untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan unik.
ADVERTISEMENT

4. Gourmand

Gourmand menggambarkan aroma manis dan mewah yang mirip seperti suasana di toko roti. Note yang biasa digunakan dalam aroma ini meliputi honey, vanilla, caramel, dan coffee.
Parfum gourmand mampu menguarkan aroma yang sangat kuat dan pekat. Jadi, parfum ini lebih cocok digunakan ketika berada di ruangan tertutup atau pada malam hari.

5. Fresh

Ilustrasi parfum beraroma citrus. Foto: Ariadna Nevskaya/Shutterstock
Aroma fresh biasanya terdiri dari note citrus, green, dan aquatic. Wewangian ini memberikan kesan menyegarkan dan penuh semangat.
Aroma fresh yang berbasis citrus biasanya dibuat dari lemon, jeruk mandarin, dan bergamot. Sedangkan wewangian green sering kali menggunakan lavender, rosemary, atau basil. Di sisi lain, aquatic mewakili aroma percikan air laut yang segar dan maskulin.

6. Fruity

Seperti namanya, aroma fruity cenderung manis dan segar layaknya buah. Meski begitu, aroma ini lebih lembut dan tidak sesegar aroma citrus yang menggunakan buah jeruk sebagai note utama. Biasanya aroma fruity diimbangi dengan note yang lebih membumi seperti woody agar tercipta kompleksitas aroma yang menarik.
ADVERTISEMENT

7. Oriental

Oriental bersifat warm, manis, dan sedikit spicy. Wangi ini memberikan kesan yang mewah dan agak sensual. Biasanya, komposisinya terdiri dari cardamom, cinnamon, vanilla yang dipadukan dengan jasmine, orchid dan orange blossom.