Ahli Ungkap Alasan Meghan Markle Berjauhan dengan Camilla & Kate Middleton

Meghan Markle mengikuti peti mati Ratu Elizabeth II, saat mereka meninggalkan Westminster Abbey di London, Senin (19/9/2022). Foto: Tom Jenkins/POOL/AFP

Bukan Meghan Markle namanya kalau tidak mendapat sorotan khusus dalam berbagai acara yang ia hadiri. Pada upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey, Senin (19/9), semua gerak-geriknya diperhatikan oleh dunia.

Meghan Markle yang biasanya selalu datang berdua dengan Pangeran Harry, kali ini harus berjalan sendirian ketika mau memasuki Westminster Abbey. Ini terjadi karena Pangeran Harry sudah berjalan lebih dulu bersama ayah dan kakaknya.

Meghan Markle tiba menghadiri upacara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II digelar di gereja bersejarah Westminster Abbey, London, Inggris pada Senin (19/9). Foto: Hannah McKay/REUTERS

Dari berbagai foto yang tersebar di internet, ibu dua anak itu banyak diam tanpa ekspresi. Tak banyak juga yang bercengkrama dengannya. Senyum yang biasa ia pamerkan pun jarang terlihat karena mungkin Meghan ingin menunjukkan kesedihan, berduka, dan menghormati Ratu Elizabeth II.

Di salah satu momen, ia tertangkap kamera sedang berdiri berdekatan dengan Queen Consort Camilla dan Princess of Wales Kate Middleton, serta kedua anaknya. Meghan Markle yang konsisten tidak menunjukkan ekspresi, berdiri sedikit jauh dari Camilla dan Kate.

Menurut Blanca Cobb, ahli bahasa tubuh yang berpusat di Carolina Utara, Amerika Serikat, ada banyak penyebab mengapa Meghan tampak berjauhan dengan anggota keluarga yang lain. Salah satunya karena ketegangan di antara dirinya dan keluarga kerajaan.

"Bahasa tubuh Meghan tidak mengisyaratkan hubungannya dengan permaisuri, Kate dan anak-anak... Namun berdiri di belakang permaisuri, Kate, dan anak anak menandakan kemungkinan ada jarak emosional," ungkap Blanca kepada US Weekly.

Meghan Markle, Pemaisuri Camilla Permaisuri Inggris, Pangeran George, Kate Middleton, dan Putri Charlotte saat mereka meninggalkan Westminster Abbey di London, Senin (19/9/2022). Foto: Tim Merry/POOL/AFP

Blanca juga menjelaskan bisa jadi perempuan 41 tahun itu memberikan ruang bagi anggota keluarga Kerajaan Inggris untuk berduka. Kalau ia meyakini hubungan mereka tak baik-baik saja, artinya Meghan sadar diri dan mundur.

"Jika dia merasa bahwa hubungan mereka tegang, maka mungkin dia minggir. Kamu cenderung menjaga jarak fisik ketika tidak merasa dekat secara emosional dengan seseorang," jelas Blanca.

Bahasa tubuh Meghan Markle ini jadi perhatian karena sebelumnya ia disebut menunjukkan rasa takut dengan Kate Middleton. Momen ini terjadi ketika Meghan bersama dengan Harry diundang Pangeran William dan Kate Middleton untuk bertemu masyarakat di Kastil Windsor, Sabtu (10/9).

Pangeran William dan Kate Middleton berjalan bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Foto: Chris Jackson/Pool via REUTERS

Saat itu, mantan aktris itu tampak sering menyelipkan rambut ke belakang telinga, atau merapikan rambut panjangnya. Menurut Judi James, ahli bahasa tubuh khusus televisi, mengatakan bahwa Meghan menyembunyikan keresahan.

Tak cuma itu, Dr. Lillian Glass, ahli bahasa tubuh juga mengatakan bahwa Meghan Markle merasa takut. Itu sebabnya ia dan Pangeran Harry selalu berpegangan tangan.

Pangeran William dan Kate Middleton berjalan bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Foto: Kirsty O'Connor/PA Wire/Pool via REUTERS

"Biasanya Meghan tampil dengan senyum tipis... Tapi kali ini dia tampak lebih tulus dan rendah hati. Tak diragukan lagi kalau dia merasa takut, ia selalu menggandeng tangan Harry saat berjalan bersama. Dia tampak serius dan mundur ketika Harry berbicara ke pengunjung. Biasanya dia maju paling depan, tapi saat ia berada di belakang, itu menunjukkan dia takut," ungkap Lillian Glass seperti dikutip dari Page Six.

Judi James juga punya pendapat lain. Menurutnya Pangeran Harry dan Meghan Markle yang selalu bergandengan tangan menunjukkan mereka saling memberi dukungan. Meghan menenangkan lewat sentuhan karena ia sadar, kepergian sang nenek tentu jadi duka paling dalam untuk suaminya.