Akibat Nama Sama, Bintang Porno Gigi Dior Dituntut Brand Fashion Christian Dior

5 November 2022 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang porno Gigi Dior yang dituntut oleh brand fashion luxury Christian Dior.
 Foto: Instagram/@gigidiorsfw
zoom-in-whitePerbesar
Bintang porno Gigi Dior yang dituntut oleh brand fashion luxury Christian Dior. Foto: Instagram/@gigidiorsfw
ADVERTISEMENT
Brand fashion luxury Christian Dior Couture mengambil langkah hukum terhadap seorang bintang film dewasa dengan nama panggung Gigi Dior. Rumah mode asal Prancis tersebut menuduh Gigi Dior mencemarkan nama brand serta produk-produk mewahnya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, nama panggung yang dipakai oleh Gigi Dior mengandung nama rumah mode tersebut, yakni ‘Dior.’ Dilansir Page Six, Gigi Dior telah mendaftarkan merek dagang (trademark) ‘Gigi Dior’ sejak tahun lalu dan permohonannya dikabulkan pada 20 September 2022.
“Saya mendaftarkan nama panggung saya untuk kepentingan hiburan dan modeling, saya harus menunjukkan bukti untuk apa saya menggunakan nama tersebut. Jadi, saya menggunakan penampilan pada eksotika dan sebuah situs untuk konfirmasi. Permohonan saya dikabulkan,” ucap Gigi Dior kepada Page Six.
Logo brand fashion luxury Christian Dior. Foto: Shutterstock
Perempuan berusia 40 tahun itu menggunakan nama panggung Gigi Dior di seluruh platform internet miliknya. Mulai dari akun media sosial, situs resmi, hingga nama akun di situs OnlyFans.
Namun, satu bulan setelahnya, Gigi mengungkapkan bahwa ia menerima gugatan dari Christian Dior. Brand fashion yang lebih dikenal dengan nama ‘Dior’ itu mengajukan banding atas merek Gigi Dior.
ADVERTISEMENT
“Seluruh barang dan layanan ditentang, yakni: layanan hiburan, penampilan pribadi oleh seorang bintang porno, menyediakan sebuah situs yang menyajikan video dan potret bertema dewasa yang tidak dapat diunduh,” demikian kutipan isi gugatan oleh Christian Dior Couture, dilansir Page Six.
Dasar gugatan pihak Christian Dior adalah merek Gigi Dior berpotensi menyebabkan kebingungan dan dilusi merek dengan cara mengaburkan (blurring) dan menodai (tarnishment) brand Christian Dior.
“Beberapa pekan lalu, pada 18 Oktober, saya menerima peringatan dari Christian Dior Couture bahwa mereka mengajukan banding atas persetujuan merek dagang saya, dan mereka mengeklaim bahwa nama Dior tercemar dan bahwa saya mencemari produk mereka,” ucap Gigi Dior.
Kini, Gigi Dior memiliki waktu hingga 17 November untuk mengirimkan respons tertulis terhadap banding Christian Dior. Jika ia tidak melayangkan respons tersebut, merek milik bintang film dewasa itu akan dicabut.
ADVERTISEMENT
Gigi Dior pun beranggapan bahwa tuntutan oleh Christian Dior Couture sangat konyol. Menurutnya, nama Gigi Dior sama sekali tidak ada hubungannya dengan rumah mode luxury tersebut.
Logo brand fashion luxury Christian Dior. Foto: Shutterstock
“Dan lucunya lagi, apa yang saya lakukan biasanya tidak memerlukan baju sama sekali,” imbuh Gigi Dior.
Gigi Dior, yang baru berkecimpung di industri film dan konten dewasa selama dua tahun terakhir, mengaku khawatir jika ia sampai kehilangan nama panggungnya ini. Menurut ibu tunggal dari empat anak ini, ia telah memproduksi ribuan kaus hingga foto untuk mempromosikan dirinya. Jika ia kehilangan namanya, Gigi Dior harus membangun segalanya dari awal lagi.
“Jika saya kehilangan nama saya—saya telah membangun sebuah brand dengan nama ini, nama ini sudah membentuk saya dan reputasi saya—sangat sedih rasanya untuk berpikir bahwa saya kemungkinan harus mulai lagi dari awal dan melakukan rebranding,” ucap mantan model dan aktris asal New York, Amerika Serikat, ini.
ADVERTISEMENT