Angelina Jolie Dikecam Ayah Sendiri karena Dukung Pengungsi Palestina

28 Juli 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Angelina Jolie memberikan keterangan pers saat mengunjungi kamp pengungsian di Goudebou, Burkina Faso. Foto: OLYMPIA DE MAISMONT / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Angelina Jolie memberikan keterangan pers saat mengunjungi kamp pengungsian di Goudebou, Burkina Faso. Foto: OLYMPIA DE MAISMONT / AFP
ADVERTISEMENT
Angelina Jolie dikecam ayahnya sendiri, aktor Jon Voight, karena mendukung para pengungsi Palestina. Hingga saat ini, warga Palestina di Gaza masih diteror agresi militer Israel sejak Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara dengan majalah Variety, Jon Voight mengatakan bahwa putrinya itu telah terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran antisemitisme. Antisemitisme merupakan ketidaksukaan terhadap apa pun yang berkaitan dengan Yahudi.
Jon Voight mengatakan, ia sangat menghargai aktivisme putrinya bersama PBB. Namun, menurutnya, dukungan Angelina Jolie terhadap pengungsi Palestina merupakan bentuk pengaruh propaganda. Jon sendiri merupakan pendukung Israel, sebagaimana dilansir Independent.
Aktor AS Jon Voight tiba untuk pemutaran film "Megalopolis" di Festival Film Cannes edisi ke-77 di Cannes, Prancis selatan, pada 16 Mei 2024. Foto: VALERY HACHE / AFP
“Ia terpengaruh oleh orang-orang antisemitis. Angie (panggilan terhadap Angelina Jolie -red) memiliki koneksi dengan PBB dan ia senang berbicara untuk para pengungsi. Namun, orang-orang ini (warga Palestina) bukanlah pengungsi,” ucap Jon.
“Saya mencintai putri saya. Saya tidak ingin bertengkar dengannya. Namun faktanya, menurut saya dia telah terpengaruh oleh PBB. Dari awal, PBB buruk sekali soal hak asasi manusia. Mereka menyebutnya hak asasi, tetapi sebenarnya itu semua hanyalah gerakan anti-Israel,” lanjut Jon. Jon juga menuduh Angelina kurang memahami cerita asli Israel dan Palestina karena ia sudah lama terpengaruh PBB.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober lalu, menyusul serangan brutal Israel di Gaza, Angelina mengunggah pernyataan di Instagram @angelinajolie. Dalam unggahan tersebut, Angelina mengecam pengeboman terhadap warga sipil di Gaza oleh Israel. Aktris pemeran tokoh Maleficent di film Maleficent ini juga menegaskan, kemanusiaan memerlukan gencatan senjata sesegera mungkin.
Angelina Jolie melakukan pidato sebagai utusan khusus dari Komisaris Tinggi PBB dalam pertemuan Peacekeeping Ministerial di New York. Foto: AFP/TIMOTHY A. CLARY
“Apa yang terjadi di Israel adalah aksi teror. Namun, hal itu tidak bisa membenarkan kematian orang-orang tak bersalah akibat pengeboman di wilayah warga sipil di Gaza, di mana mereka tidak bisa pergi ke mana-mana, tidak punya akses pada makanan atau minuman, tidak ada kemungkinan untuk dievakuasi, dan bahkan tak punya hak asasi manusia untuk melewati perbatasan demi mencari suaka,” tulis Angelina saat itu.
Angelina Jolie dikenal sebagai seorang humanitarian atau seseorang yang punya kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dunia.
ADVERTISEMENT
Selama 20 tahun lebih, Angelina Jolie bekerja bersama PBB, tepatnya UNHCR, dalam misi-misi menolong pengungsi di seluruh dunia.
Dilansir Independent, hingga saat ini, Angelina Jolie masih mendorong gencatan senjata di Gaza. Serangan Israel, yang dimulai usai serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober, sudah merenggut hampir 40 ribu jiwa.
Menurut PBB, hampir dua juta warga Gaza saat ini kehilangan tempat tinggal mereka akibat agresi militer Israel yang terus berlangsung.