Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Angelina Jolie Melakukan Mastektomi Ganda, Ternyata Ini Alasan di Baliknya!
8 Oktober 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bagi perempuan, kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang mengkhawatirkan. Banyak orang akhirnya meninggal dunia akibat penyakit ini, salah satunya adalah Marcheline Bertrand, Ibunda Angelina Jolie .
ADVERTISEMENT
Ibunda Angelina Jolie tutup usia pada 2007 di usia 57 tahun. Penyebab kepergiannya adalah kanker payudara dan kanker ovarium.
Kondisi tersebut ternyata membuat Angelina Jolie menjadi pembawa gen kanker BRCA1. Dikutip dari Time, seseorang yang membawa gen ini bisa memiliki risiko tinggi terhadap kanker payudara dan rahim.
"Dokter memperkirakan risiko saya kena kanker payudara adalah 87 persen dan kanker rahim 50 persen,” ujarnya seperti dikutip dari DW.
Menjadi seseorang yang kehilangan ibunya karena kanker, Angelina Jolie tidak ingin anak-anaknya merasakan hal yang sama. Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan mastektomi ganda.
Dikutip dari Medical News Today, mastektomi ganda adalah operasi pengangkatan kedua payudara. Seseorang yang sudah kena payudara atau yang ingin mencegahnya, bisa melakukan hal ini.
ADVERTISEMENT
Angelina Jolie melakukan operasi mastektomi ganda pada April 2013 lewat prosedur nipple delay. Tujuannya memastikan tidak ada lagi kanker payudara di balik puting. Selain nipple delay, ia juga sekaligus rekonstruksi payudara dengan implan.
Operasi ini menurunkan risiko kanker payudara Angelina Jolie yang semula 87% menjadi 5%. Kemudian, berlanjut di 2015 ia juga memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim. Tujuannya masih sama, untuk mengurangi risiko kanker ovarium.
Angelina Jolie mengatakan bahwa ini bukan sebuah keputusan yang mudah, namun tentunya telah melewati banyak pertimbangan. Akan tetapi, yang terpenting baginya adalah anak-anaknya tidak perlu khawatir akan kehilangan dirinya karena kanker karena ia telah melakukan pencegahan.
“Saya bisa mengatakan kepada anak-anak saya, mereka tidak perlu takut kehilangan saya karena kanker payudara,” ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT