Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Apa yang Dimaksud Intimate Wedding beserta Tips Merencanakannya
18 Juli 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika diterjemahkan secara harafiah, intimate wedding berarti pernikahan intim. Kata intim dalam KBBI berarti akrab dan karib. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intimate wedding berarti pernikahan yang hanya dihadiri orang-orang atau kerabat dekat pengantin .
Konsep ini bertolak belakang dengan pernikahan tradisional yang umum dijalani masyarakat Indonesia selama ini. Dalam pernikahan tradisional, biasanya tamu yang hadir sangat banyak dan tidak semuanya akrab dengan kedua mempelai.
Memahami Arti Intimate Wedding
Menurut Vogue Ballroom, intimate wedding bisa dibilang pernikahan berskala kecil. Biasanya, tamu yang diundang kurang dari 100 orang.
Nuansa yang dihadirkan dalam intimate wedding pun lebih kasual dan santai. Pengantin bisa berbaur dengan mudah dengan tamu undangan, tidak seperti pernikahan tradisional yang biasanya mengharuskan pengantin tetap duduk di pelaminan.
ADVERTISEMENT
Meski intimate wedding dan pernikahan tradisional secara konsep sangat berbeda, bukan berarti keduanya tak dapat digabungkan. Prinsip utama intimate wedding terletak pada tamu undangannya yang hanya terdiri dari kerabat dan teman dekat.
Sementara itu, prosesinya sama seperti pernikahan pada umumnya. Konsep intimate wedding ini justru akan membuat pengantin dapat menjalani prosesi pernikahan dengan khidmat.
Tips Merencanakan Intimate Wedding
Di tengah tradisi Indonesia yang memandang pernikahan sebagai pesta perayaan, merencanakan intimate wedding pastinya tidak mudah. Dalam laman The Knot dibagikan tips yang akan membantu kamu mewujudkan konsep ini.
1. Tentukan Budget
Setiap acara membutuhkan budget yang harus diperkirakan sejak awal, begitupun dengan intimate wedding. Tetapkan budget berdasarkan tempat pernikahan, jumlah tamu, makanan, dan keperluan lainnya.
ADVERTISEMENT
Diskusikan masalah budget ini dengan pasangan agar bisa disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing. Dengan menentukan budget di awal, perencanaan detail terkait tempat dan kebutuhan lainnya akan lebih mudah karena sudah ada patokan harga.
2. Sewa Wedding Organizer yang Khusus Mengurus Intimate Wedding
Meskipun skalanya kecil, merencanakan pernikahan butuh ketelitian dan fokus yang maksimal. Jadi, disarankan memakai jasa wedding organizer atau wedding planner untuk mewujudkan pernikahan impianmu ini.
Kalau bisa, pilih wedding organizer yang sudah terbiasa mengurus intimate wedding agar hasilnya sesuai ekspektasi. Mereka akan membantu memberikan ide, memesan vendor, mengurus logistik, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk menikah.
3. Batasi Tamu
Tamu yang lebih sedikit merupakan prinsip utama dalam intimate wedding. Jadi, diskusikan dengan pasangan siapa saja yang akan dan tak perlu diundang.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan hal yang cukup sulit dan sering jadi pemicu konflik di keluarga. Sebab, akan ada beberapa orang yang kecewa lantaran tidak mendapat undangan.
Misalnya dari keluarga besar kedua belah pihak, hanya sebagian kecil yang diundang. Jika memungkinkan, beri pemahaman kepada mereka alasanmu tidak mengundang adalah demi menjaga kekhidmat-an prosesi.