Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ask the Expert: 4 Fakta Fungal Acne dan Cara Membedakannya dengan Jerawat Biasa
4 Juli 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ladies, apa kamu pernah mengalami masalah kulit berupa bintik-bintik yang banyak tersebar di area dada atau punggung, dengan bentuk yang serupa dengan jerawat? Jika ya, kamu mungkin mengalami fungal acne .
ADVERTISEMENT
Ya, kondisi kulit ini kerap kali disalahartikan sebagai jerawat biasa, sehingga penderitanya mungkin akan mencoba mengobatinya dengan obat jerawat. Padahal, obat jerawat biasa belum tentu ampuh untuk mengobati fungal acne.
Fakta-fakta fungal acne
Buat kamu yang belum begitu mengenal fungal acne, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Primaya Evasari Hospital, dr. Matahari Arsy, Sp.KK, memberikan penjelasan mengenai penyakit kulit ini lewat salah satu program spesial persembahan kumparanWOMAN, Ask the Expert. Berikut fakta-fakta fungal acne yang perlu kamu ketahui.
1. Disebabkan oleh jamur
“Apa, sih, sebenarnya fungal acne itu? Fungal acne sering kali dianggap sebagai jerawat. Sedangkan fungal acne adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur. Jamur yang paling sering menyebabkan fungal acne adalah malassezia globosa,” ucap Matahari.
ADVERTISEMENT
Nah, jamur malassezia globosa ini menyerang folikel rambut pada tubuh kita, sehingga terjadi radang pada area yang diserangnya tersebut. Akibatnya, timbul bintil-bintil kemerahan yang menyerupai jerawat, dengan adanya bulu atau rambut di bagian tengah bintil tersebut.
2. Bisa timbul di permukaan kulit mana saja
Menurut Matahari, karena jamur penyebab fungal acne menyerang folikel rambut, maka seluruh area permukaan kulit manusia yang memiliki folikel rambut bisa terkena penyakit kulit ini, Ladies. Ini juga bisa terjadi di kulit wajah.
“Tapi, area yang paling sering kena adalah area yang paling mudah berkeringat atau area yang terkena ketat dengan pakaian yang dikenakan. Seperti area dada, area punggung. Kalau di wajah, di area yang lebih dekat dengan hair line atau batas rambut,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
3. Utamanya disebabkan oleh kulit lembap
Matahari menerangkan, dari sejumlah faktor penyebab terjadinya fungal acne, keadaan kulit lembap menjadi faktor paling utama, lho.
“Faktor yang utama adalah kelembapan. Karena Jamur sangat mudah tumbuh di area yang lembap, sehingga bila kulit kita lembap atau mudah berkeringat atau [kita] sering melakukan aktivitas yang mudah menimbulkan keringat, jamur akan mudah tumbuh,” ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.
Selain itu, ada faktor lainnya yang bisa mempengaruhi pertumbuhan jamur. Contohnya adalah kekebalan tubuh yang menurun akibat penyakit seperti diabetes melitus. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu yang bisa menurunkan imunitas, seperti steroid jangka panjang, juga bisa meningkatkan pertumbuhan jamur di kulit.
4. Penyebabnya berbeda dengan jerawat
Jika fungal acne disebabkan oleh jamur malassezia globosa, jerawat biasanya muncul akibat pori-pori yang tersumbat akibat sebum, sel kulit mati, atau bakteri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel ilmiah yang dipublikasikan di National Library of Medicine Amerika Serikat, satu bakteri yang diduga kuat menyebabkan jerawat adalah propionibacterium acnes.
Cara membedakan fungal acne dengan jerawat
Akibat tampilan yang cenderung mirip, banyak dari kita yang sulit membedakan antara fungal acne dengan jerawat. Terlebih, area timbulnya dua kondisi kulit tersebut juga terkadang sama. Lalu, bagaimana cara membedakannya?
“Cara membedakannya yang terutama adalah kita harus dapat menemukan komedo pada jerawat. Sedangkan fungal acne, tidak ditemukan komedo sama sekali,” jelas Matahari. Komedo sendiri terbentuk ketika minyak berlebih atau sel kulit mati menyumbat kelenjar minyak di kulit wajah kita, sehingga menimbulkan bump atau bintil.
Jadi, itu tadi fakta-fakta fungal acne serta cara membedakannya dengan jerawat biasa. Fakta-fakta tersebut diungkapkan oleh dr. Matahari Arsy, Sp.KK, lewat program spesial Ask the Expert persembahan kumparanWOMAN.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merasa mengalami fungal acne, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, ya!