BKKBN Minta Pasangan yang Mau Nikah Berhemat dengan Tidak Prewedding

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam jumpa pers pada acara "Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional untuk Percepatan Penurunan Stunting" di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (28/2). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, memberikan saran pada pasangan yang akan menikah, agar bisa lebih berhemat dengan tidak melakukan prewedding.

Sesi prewedding sejak beberapa tahun memang menjadi tren yang semakin meningkat di kalangan pasangan yang berencana menikah. Ada yang melakukannya dengan konsep simple, namun banyak juga yang membuat sesi prewedding ini tak kalah serius dengan perencaaan pesta pernikahan itu sendiri. Bahkan banyak yang melakukan sesi foto prewedding hingga keluar negeri.

Ilustrasi Prewedding. Foto: Ricky Kurniawan/Shutterstock

dr. Hasto bilang, prewedding merupakan sesuatu yang tidak terlalu penting. Apalagi mengingat biaya yang dibebankan untuk melakukan hal tersebut tidak sedikit.

“Pesan praktisnya itu jangan terlalu membesar-besarkan yang nggak penting. Contohnya prewedding. Itu bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan ada yang sampai ratusan juta rupiah," ungkap dr. Hasto seperti yang dikutip dari Antaranews.

Uang bisa dialihkan untuk tes kesehatan

Ilustrasi tes darah Foto: Shutterstock

Bagi dr. Hasto, biaya prewedding bisa digunakan untuk melakukan tes kesehatan pasangan. Misalnya, dengan tes darah atau konsumsi obat penambah darah. Ya, seperti yang kita tahu bahwa pasangan yang akan menikah juga harus melakukan serangkaian tes kesehatan, untuk menunjang kehidupan suami istri ke depan.

"Konsepsi untuk tes HB (hemoglobin), minum tablet tambah darah, itu dikerjakan. Padahal itu murah banget, bahkan ada yang gratis. Itu pesan saya," ujar Hasto.

Statement dari dr. Hasto memang cukup menyita perhatian warganet. Sebab, bagi sebagian pasangan, prewedding adalah momen yang harus dilakukan agar memiliki kenang-kenangan sendiri.

Nah, prewedding tentunya memiliki harga yang beragam. Sebab, itu semua ditentukan oleh konsep, busana, hingga fotografer yang akan digunakan.

Ilustrasi lighting di studio foto. Foto: ozgurdonmaz/Getty Images

Akan tetapi, masih banyak, kok, opsi lain untuk para pasangan yang mau prewedding tapi tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam. Salah satunya, dengan melakukan photoshoot di self photo studio.

Namun, perlu diingat juga bahwa self photo studio tidak memiliki fotografer dan tidak menyediakan kostum. Alhasil, kamu bisa mengatur segalanya sendiri. Walau begitu, kamu dan pasangan bisa lebih leluasa untuk bergaya, bukan?

Alhasil, dari pembahasan di atas, kamu dan pasangan tentunya tetap boleh, kok, melakukan prewedding. Hanya saja, pastikan agar kegiatan tersebut tidak mengurangi hal-hal yang jauh lebih penting, ya.