Brand Hermès Digugat oleh Pelanggan di Amerika Serikat, Ini Alasannya!

24 Maret 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi brand mewan Hermes. Foto: Maddie Red/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brand mewan Hermes. Foto: Maddie Red/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Brand mewah asal Prancis, Hermès, mengalami hal yang cukup mencengangkan, Ladies. Ya, Hermès digugat oleh pelanggannya yang tinggal di California, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Pelanggan tersebut bernama Tina Cavalleri dan Mark Glinoga. Gugatan ini pun telah terdaftar di pengadilan San Francisco, California, Amerika Serikat.
Dikutip dari The Guardian, Hermès melanggar undang-undang anti monopoli dengan cara mengikat penjualan satu barang dengan pembelian barang lainnya.

Tas Hermès Birkin fenomenal yang tak bisa sembarangan dibeli

Sejarah tas mewah Birkin dari Hermes. Foto: Shutterstock
Seperti yang kita tahu, tak semua orang bisa bebas membeli Hermès Birkin. Jadi, untuk bisa berhasil membelinya, kamu harus jadi pelanggan yang dianggap layak dan memiliki riwayat pembelian yang memadai.
Sebagai contoh, kamu harus membeli produk Hermès seperti scarf, sepatu, sampai perhiasan, hanya untuk dapat kesempatan membeli Birkin.
“Biasanya, hanya konsumen yang dianggap layak untuk membeli tas Birkin yang akan diperlihatkan tas Birkin [di ruang pribadi],” klaim gugatan tersebut seperti yang dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
Sejarah tas mewah Birkin dari Hermes. Foto: Shutterstock
Dari pengaduan tersebut, telah diketahui bahwa ternyata rekan penjualan atau pekerja di Hermès tidak mendapatkan komisi dari penjualan Birkin. Alhasil, para pegawai menggunakan tas tersebut untuk bisa ‘memaksa’ konsumen untuk membeli produk lainnya.
Melihat ramainya pemberitaan soal gugatan yang dilakukan oleh pelanggan pada Hermès, tetap membuat brand ini tak bergeming. Sebab, diketahui sampai sekarang Hermès masih belum memberikan tanggapan lebih lanjut.