Cerita Pria Inggris yang Terobsesi Oplas dan Botoks karena Takut Tua

Adam Beloni, pria yang terobsesi oplas karena takut tua. Foto: dok. Alley Einstein

Seorang pria asal Inggris bernama Adam Beloni merasa ketakutan akan penuaan yang terjadi pada tubuhnya. Ia akhirnya 'menolak' untuk menjadi tua dengan menjalani serangkaian prosedur kecantikan, mulai dari operasi plastik, botoks, filler, veneer gigi, liposuction, hingga membuat otot palsu pada perutnya.

Pria 41 tahun ini yang bekerja sebagai petugas keamanan merasa pekerjaannya cukup menyita waktu, sehingga tak banyak waktu lagi untuk pergi ke gym. Ia pun mengambil jalan pintas untuk memperbaiki penampilannya dengan melakukan berbagai prosedur kecantikan.

Alasannya, Adam merasa kurang menarik, terlihat tua dan tubuhnya terlalu gemuk meskipun ia telah berolahraga setiap hari. Ia ingin memiliki tubuh yang proporsional, dengan otot pada lengan dan perut seperti idolanya, aktor Arnold Schwarzenegger.

Sejak 2017 lalu, ia telah melakukan botoks pada dahinya dan melakukan filler pada area rahang agar terlihat lebih tegas. Hal ini dilakukannya setiap empat bulan sekali dan bila diakumulasi, Adam telah melakukan botoks sebanyak delapan kali.

Adam Beloni sebelum melakukan oplas dan botoks. Foto: dok. Alley Einstein

Tak hanya botoks dan filler, Adam pun juga telah menghabiskan sekitar 1500 poundsterling atau Rp 26 jutaan untuk memutihkan giginya, kemudian memasang veneer agar terlihat lebih rata. Dan pada Februari 2019 lalu, Adam mengatakan pada pacarnya, Kelly Mayers (37), bahwa ia ingin pergi ke Turki untuk melakukan ‘man makeover’ alias mengubah seluruh bentuk tubuhnya sehingga terlihat seperti laki-laki perkasa.

Rupanya, selama itu pula Adam telah mencari informasi tentang operasi plastik untuk pria dan bertekad untuk melakukannya di Turki. "(Dengan operasi plastik) mendapatkan tubuh berotot, saya bisa berjalan lebih percaya diri lagi," tuturnya pada sang kekasih, seperti dikutip dari Metro.

Akhirnya, operasi plastik untuk membentuk tubuh dilakukan Adam pada Juli 2019. Kini, tubuhnya terlihat seperti seorang binaragawan yang sangat kekar.

Adam Beloni pasca oplas dan botoks. Foto: dok. Alley Einstein

Tak puas sampai di situ, ia pun kembali menjalankan serangkaian prosedur kecantikan. Mulai dari sedot lemak (liposuction) pada perut tengahnya, punggung dan bagian rusuknya. Sedangkan sisa lemak pada area dada dan abdomen sengaja dibentuk seperti abs otot perut yang rata bak roti sobek.

Selain itu, Adam juga melakukan prosedur J-plasma, yakni membungkus sisa lemak dan otot dari kulit yang kendur dan dibuat seperti lebih berotot. Hampir sekitar 80 persen dari lemak di area punggung, dada dan perut dihilangkan, kini hanya tersisa otot-otot 'buatan'.

Meski prosedur ini membutuhkan proses yang lama untuk sembuh, rupanya ia tak ingin menyia-nyiakan waktunya. Saat masa penyembuhan pasca operasi plastik, Adam justru bersemangat untuk melakukan botoks dan filler sekali lagi pada area wajah dan dagunya. Ia pun juga melakukan sulam alis seharga 500 poundsterling atau Rp 9 jutaan.

Adam Beloni terobsesi oplas dan botoks agar badannya kekar. Foto: dok. Alley Einstein

"Saya ingin merasa lebih percaya diri dan memastikan bahwa diri saya tidak terlihat seperti bapak-bapak di usia 40 tahun. Semua pria merasa khawatir ketika berusia 40 tahun dan tubuhnya mulai berubah, namun saya menemukan cara untuk mengatasinya. Seharusnya banyak pria mencoba ini dan tahu bahwa operasi plastik bukanlah tindakan yang bisa dilakukan perempuan saja," demikian tutur Adam seperti dikutip dari The Sun.

Semua yang dilakukan Adam mendapat dukungan penuh dari sang kekasih, Kelly Meyers. Bahkan, Kelly rela bila Adam tak bisa mengajaknya pergi makan keluar karena tak ada biaya lagi. Ia rela tak melakukan kencan di luar asalkan Adam bahagia dengan tubuh barunya, walaupun harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Adam Beloni bersama kekasihnya, Kelly. Foto: dok. Alley Einstein

"Saya tahu biaya yang dikeluarkannya lebih dari 20 ribu poundsterling (Rp 355 juta), dan harusnya kami bisa menggunakan uang itu untuk deposito rumah. Tetapi, kami kini hanya hidup di rumah dua pintu dan tak ada harapan untuk membeli rumah baru. Tapi saya tak peduli, asalkan dia bahagia," jelas Kelly yang berencana untuk melakukan implan payudara setelah pandemi corona berakhir.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.