Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Festival Usaha Milik Kaum Milenial (Festival UMKM ) hari pertama yang diadakan kumparan pada Senin (26/10), berlangsung dengan penuh antusias. Berbagai nara sumber dari berbagai latar belakang hadir menjadi pengisi acara untuk berbagi tips dan triknya. Salah satunya adalah Chief Marketing Officer (CMO) dari brand kosmetik lokal Rollover Reaction, Dinar Amanda.
ADVERTISEMENT
Kepada para penonton Festival UMKM, Dinar pun turut berbagi sejumlah tips untuk kamu yang ingin memulai bisnis di industri kecantikan. Salah satunya adalah agar brand yang kamu usung memiliki daya saing dan bisa menjawab kebutuhan konsumen.
Selengkapnya, berikut tips memulai bisnis kecantikan menurut CMO Rollover Reaction, Dinar Amanda.
1. Produk harus punya nilai tambah
Saat ini sudah banyak brand kecantikan, entah berasal dari luar maupun dalam negeri. Pesatnya perkembangan industri kecantikan membuat kamu perlu memikirkan strategi yang tepat dalam menyajikan produk.
ADVERTISEMENT
Menurut Dinar Amanda, sebuah produk harus mempunyai nilai tambah dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak sebatas pada kecantikan saja. Ini sama halnya diterapkan oleh Rollover Reaction yang berusaha membuat produk sesuai dengan gaya hidup instan perempuan saat ini.
“Rollover Reaction bukan kosmetik dekoratif yang bikin cantik, that’s not our message. Ketika mengembangkan produk kita, kita menyesuaikan dengan gaya hidup perempuan masa kini yang semakin aktif, instan, dan tidak punya banyak waktu buat dandan,” jelas Dinar.
2. Temukan peluang dan celah dalam bisnis kecantikan
Sebagai orang yang bekerja di bidang pemasaran, Dinar menjelaskan bahwa untuk memulai bisnis kecantikan orang harus pintar melihat peluang dan celah yang ada. Kamu perlu memberikan kebaruan dari produk yang ditawarkan sehingga tidak tumpang tindih dengan sejumlah kosmetik yang telah beredar di pasar.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Forbes, untuk memulai bisnis kamu harus mengetahui masalah yang sedang dihadapi konsumen saat ini, serta bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan demikian, bisnis kamu akan lebih mudah berkembang dan dikenal oleh masyarakat karena punya perbedaan dari produk lainnya yang sudah hadir lebih dulu.
3. Jangan patah semangat menghadapi situasi sulit
Dalam menjalankan bisnis tentunya tidak terhindar dari kondisi-kondisi sulit yang tidak terprediksi, salah satunya adalah pandemi COVID-19. Untuk menghadapi situasi ini, Dinar menyebutkan bahwa para pelaku bisnis dan orang yang baru mau memulai usaha tidak boleh gampang patah semangat, serta harus terus berinovasi.
Dinar menyebutkan bahwa saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mau membelanjakan uangnya meski sedang menghadapi masa pandemi. Namun, yang perlu diperhatikan para pengusaha adalah bagaimana mengubah cara penjualan yang dulunya offline kini dialihkan ke platform digital agar bisa dijangkau oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
“Untuk para pelaku bisnis yang mau memulai usaha, apalagi di bidang kecantikan, perlu tahu bagaimana caranya berpikir kreatif dan outside the box untuk diaplikasikan ke platform digital,” tambahnya dalam sesi pertama webinar Festival UMKM.
Penulis: Adinda Cindy Lapod
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )