Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan asal Inggris belum lama ini menjadi sorotan, lantaran bisa sukses dengan cara yang tak terduga. Adalah Lottie Fellows (20) yang berhasil meraup hampir Rp 1 miliar, hanya karena membuat video dengan suara berbisik.
ADVERTISEMENT
Melansir New York Post, video buatan Fellows itu semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Video Fellows semakin populer karena dikatakan bisa memicu Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR). Selain itu, beberapa penggemar juga mengaku bahwa video dan audio buatan Fellows bisa memberikan sensasi menenangkan sekaligus menggelitik di waktu yang bersamaan.
Fellows sendiri merupakan seorang Youtuber yang memiliki lebih dari 170 ribu subscriber di jejaring YouTube. Di kanal YouTube-nya, ia memang sering mengunggah video-video ASMR dengan suara sambil berbisik. Saat diwawancarai JAM Press, Fellows mengaku bahwa ide untuk membuat video tersebut datang dari ibunya yang sering mendengar konten serupa di radio.
“Ibu saya telah mendengar tentang ASMR di radio dan menyarankan saya untuk membuatnya, setelah saya berjuang dengan masalah kesehatan mental dan gangguan tidur pada beberapa tahun silam,” kata mahasiswi akuntansi dan keuangan di University of Bath di Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Fellows mencari beberapa referensi video ASMR di YouTube dan ia pun awalnya mengira bahwa video tersebut aneh dan lucu. “Namun setelah menontonnya selama beberapa menit, saya kemudian menyadari bahwa perasaan saya jadi rileks. Sejak saat itulah, saya langsung terpikat,” tambahnya.
Tak hanya itu, Fellows juga mengaku bahwa setelah menonton video-video ASMR, kepalanya seperti terasa ‘tergelitik’ (tingling) dan ia juga selalu merasa ngantuk. Karena menganggap video tersebut menarik, ia pun tergerak untuk membuat video serupa.
Video-video yang dibuat Fellows juga sangat khas, di mana ia akan berbisik secara lembut. Selain itu, ia juga kerap membuat konten sederhana yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari; seperti membuat suara gertakan kuku, meremas brush makeup, hingga gerakan tangan sambil membuka produk-produk kecantikan.
ADVERTISEMENT
Meski banyak orang yang menganggap bahwa videonya itu berbau seksi dan sensual, namun Fellows menganggap bahwa video-video yang dibuatnya itu memiliki tujuan positif. “Orang kerap menganggap ASMR itu sebagai sesuatu yang aneh dan seksual, padahal sebetulnya ASMR bisa membantu banyak orang,” tutup Fellows.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )