Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sebagian dari Anda mungkin belum familiar dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Eropa. Sebab selama ini yang banyak menjadi sorotan adalah Kerajaan Inggris. Jadi tak heran kalau Anda juga tidak banyak yang tahu bahwa nantinya beberapa Kerajaan Eropa akan diteruskan oleh seorang perempuan .
ADVERTISEMENT
Ya, kerajaan seperti Belgia, Swedia, Norwegia, Belanda , dan Spanyol memiliki ahli waris seorang perempuan yang saat ini masih berstatus sebagai princess atau putri.
Tak hanya sekadar menjadi putri kerajaan , anak-anak perempuan dari raja dan ratu di Eropa ini juga sudah resmi menyandang status sebagai calon ratu. Sebab suatu hari nanti mereka akan menggantikan sang raja atau ayah mereka yang nantinya memutuskan untuk turun tahta atau meninggal dunia.
Lalu siapa saja para putri yang akan menjabat sebagai ratu dari kerajaan-kerajaan di Eropa? Melansir People, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk Anda.
1. Putri Victoria dari Swedia
Putri Victoria merupakan anak pertama dari Raja Carl XVI Gustaf dan istrinya, Ratu Silvia yang saat ini menjabat sebagai pimpinan kerajaan Swedia.
ADVERTISEMENT
Nantinya, putri berusia 43 tahun ini akan menjadi ratu untuk menggantikan ayahnya. Meskipun ia memiliki adik laki-laki, tetapi pada 1980 posisinya sebagai ahli waris sudah dipastikan melalui perubahan parlemen yang mengatur undang-undang bahwa anak pertama lah yang akan menjabat sebagai raja atau ratu.
Jika nanti sudah menjabat sebagai ratu, ibu dua anak ini akan menjadi ratu keempat dari Kerajaan Swedia setelah Margaret, Christina, dan Ulrika Eleonora, serta menjadi perempuan pertama yang memimpin kerajaan lagi sejak 1720.
2. Putri Catharina-Amalia dari Belanda
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda memiliki tiga orang anak perempuan. Anak pertama mereka adalah Putri Catharina-Amalia yang lahir pada 7 Desember 2003. Artinya saat ini ia masih berusia 16 tahun. Sebagai anak pertama, putri yang mendapat gelar Princess Orange atau Putri Oranye ini nanti akan menggantikan ayahnya dan menjadi pemimpin Kerajaan Belanda.
Putri Catharina diketahui sudah resmi menjadi pewaris tahta Kerajaan Belanda sejak neneknya, Ratu Beatrix, turun tahta pada 2013 lalu. Sebagai calon ratu, kelahiran Putri Catharina-Amalia ini dirayakan besar-besaran. Setelah kelahirannya diumumkan, 101 tembakan penghormatan diluncurkan ke empat tempat di Kerajaan Belanda, yaitu Den Helder dan The Hague di Belanda, Willemstad di Antillen Belanda, dan Oranjestad di Aruba.
ADVERTISEMENT
Saat ini ia tengah menjalani pendidikan di Christelijk Gymnasium Sorghvliet, di Hague, Belanda.
3. Putri Elisabeth dari Belgia
Anak pertama dari Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia ini resmi menjadi pewaris tahta Kerajaan Belgia pada 2013 setelah kakeknya, Raja Albert II turun tahta.
Keputusan Kerajaan Belgia untuk menerima perempuan menduduki posisi pemimpin sudah dibuat sejak 1991, 10 tahun sebelum kelahiran Putri Elisabeth. Jadi saat menjabat nanti, Putri Elisabeth (18) yang saat ini sedang berkuliah di United World College of Atlantic ini akan menjadi ratu pertama dalam sejarah Kerajaan Belgia.
Sebagai pewaris tahta kerajaan, pada ulang tahunnya yang ke-18 pada 2019 lalu, Istana Kerajaan Belgia disulap menjadi panggung pertunjukan yang begitu megah dan mewah. Dalam acara tersebut, keluarga Kerajaan Belgia menghadirkan penampilan dari Antwerp Royal Ballet School, sebuah kelompok tari balet dari sekolah tari kenamaan asal Belgia. Mereka juga menampilkan penyanyi terkenal asal Belgia, Blanche.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Putri Elisabeth juga secara khusus mengundang 80 remaja yang juga lahir di tahun 2001 sama seperti dirinya. Acara inipun disiarkan secara langsung di tiga stasiun TV nasional.
4. Putri Leonor dari Spanyol
Anak pertama dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol ini menjadi pewaris tahta Kerajaan Spanyol. Saat menggantikan ayahnya nanti, putri yang masih berusia 14 tahun ini akan menjadi ratu pertama yang kembali memimpin Kerajaan Spanyol sejak masa kepemimpinan Isabella II pada 1833-1868. Saat ini, putri yang mendapat gelar Princess of Asturias ini tengah menempuh pendidikan sekolah dasar di sekolah privat, Santa María de los Rosales.
Pada Oktober 2018 lalu dalam acara penghargaan Princess Asturias Awards, ia menyampaikan pidato pertamanya didampingi oleh ayah, ibu, dan adiknya, Infanta Sofia. Dengan penuh percaya diri, ia berjanji akan melayani negara dan seluruh masyarakat Spanyol. "Momen ini tidak akan pernah saya lupakan. Seperti yang diucapkan oleh ayah, di usia saya saat ini, ini merupakan hari yang akan selalu saya kenang di hati," ungkapnya seperti dikutip dari Newzee.
ADVERTISEMENT
5. Putri Ingrid Alexandra dari Norwegia
Putri kerajaan yang masih berusia 16 tahun ini akan memiliki kesempatan untuk menjadi ratu menggantikan ayahnya Pangeran Haakon. Namun saat ini Pangeran Hakoon masih berstatus sebagai putra mahkota dari Raja Harald V dan Ratu Sonja, raja dan ratu yang kini masih memimpin Kerajaan Norwegia. Sehingga mungkin masih lama hingga Putri Alexandra bisa naik tahta.
Menjadi anggota House of Glücksburg, Putri Ingrid Alexandra nantinya menduduki posisi sebagai perempuan kedua yang memimpin Kerajaan Norwegia setelah Ratu Margaret pada abad ke-15.