Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta Kontroversi Serial Queen Cleopatra yang Diperankan Perempuan Kulit Hitam
19 April 2023 14:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Layanan streaming Netflix akan segera meluncurkan serial dokumenter bertajuk Queen Cleopatra. Diproduseri oleh aktris ternama Amerika Serikat Jada Pinkett Smith, serial ini menceritakan soal kehidupan dan perjuangan Cleopatra, salah satu ratu Mesir paling terkenal.
ADVERTISEMENT
Namun, bukannya disambut dengan baik, serial ini justru mendapatkan respons negatif. Hal tersebut disebabkan oleh penggambaran sosok Cleopatra sebagai perempuan kulit hitam. Ya, dalam serial ini, tokoh Ratu Cleopatra diperankan oleh aktris Inggris Adele James yang berkulit hitam.
Trailer dari serial ini dirilis pada Rabu (12/4) pekan lalu. Dalam trailer dokumenter tersebut, seorang narasumber mengatakan bahwa neneknya percaya bahwa Cleopatra adalah seorang perempuan berkulit hitam.
“Saya tidak peduli apa yang mereka ajarkan di sekolah. Cleopatra adalah seseorang berkulit hitam,” kata narasumber tersebut menirukan ucapan sang nenek.
Kontroversi serial Queen Cleopatra
Yang memicu perdebatan dan penolakan terhadap serial ini adalah ras asli sang Ratu. Ratu Cleopatra (lahir pada 70 SM dan meninggal 30 SM) diyakini sebagai perempuan keturunan Makedonia Yunani. Artinya, kemungkinan besar Cleopatra adalah seorang perempuan kulit putih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Egyptian Streets, Cleopatra VII Philopator merupakan penguasa terakhir Mesir sebelum Mesir jatuh ke tangan kekuasaan Kekaisaran Roma. Cleopatra diyakini sebagai ratu Kerajaan Mesir dari dinasti Ptolemaik, keturunan jenderal Makedonia Yunani Ptolemy I Soter.
Banyak orang yang menuduh serial ini melakukan blackwashing alias mengubah ras tokoh tertentu menjadi ras kulit hitam.
Kendati demikian, ada juga yang mengeklaim bahwa Cleopatra merupakan perempuan keturunan kulit hitam. Produser Eksekutif serial Queen Cleopatra, Jada Pinkett Smith, memasukkan serial ini ke dalam bagian dari docu-series ciptaannya soal ratu-ratu kulit hitam.
“Kita tidak sering melihat atau mendengar kisah-kisah mengenai ratu-ratu berkulit hitam. Itu adalah hal yang sangat penting bagi saya, juga bagi anak perempuan saya dan komunitas saya, untuk bisa mengetahui cerita tersebut karena sebenarnya ada banyak ratu kulit hitam,” ungkap Jada, sebagaimana dikutip dari Egyptian Streets.
“Cleopatra adalah ratu yang banyak diketahui orang, tetapi tidak dengan kebenarannya. Ia digambarkan sebagai ratu yang terlalu sensual, berlebihan, dan korup. Namun, ia adalah seorang ahli strategi, seorang yang cerdas, berpengaruh, seorang yang berjuang untuk melindungi kerajaannya dan keturunannya sangat diperdebatkan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Serial Queen Cleopatra dianggap memalsukan fakta
Reaksi netizen di dunia maya terhadap serial ini sebagian besar negatif. Tak sedikit para warga kulit hitam yang juga menolak serial ini karena, menurut mereka, ini bukanlah representasi yang baik atas tokoh-tokoh besar berkulit hitam.
Komentar juga datang dari mantan Menteri Urusan Barang Antik Mesir, Zahi Hawass. Dikutip dari Egyptian Independent, Zahi menyebut serial ini memalsukan fakta.
“Ini sangatlah tidak benar. Cleopatra merupakan keturunan Yunani, yang artinya dia adalah seorang berambut pirang, bukan seorang berkulit hitam,” ujar Zahi.
“Netflix mencoba memicu kebingungan untuk menyebarkan informasi tidak benar yang mengatakan bahwa asal usul peradaban Mesir adalah orang kulit hitam,” lanjutnya.
Adele James, pemeran Cleopatra dalam serial yang akan tayang pada 10 Mei ini, buka suara soal respons negatif yang berdatangan. Lewat akun Twitter-nya, @Adele_JJames, Adele meminta orang-orang yang tidak suka dengan penokohan serial ini untuk tidak menontonnya.
“Jika Anda tidak suka pemilihan perannya, tidak usah menonton, atau melibatkan diri dalam opini ahli yang berbeda dengan opini Anda,” ucap Adele.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapat kamu soal hal tersebut, Ladies? Apakah kamu akan tetap menonton serial ini?