Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta Menarik tentang 2 Siswi Pembawa Baki di Upacara HUT Ke-77 RI
17 Agustus 2022 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Upacara kemerdekaan HUT Ke-77 RI telah usai berlangsung di Istana Negara pada Rabu (17/8). Dari seluruh rangkaian acara, hal yang tak pernah luput sorotan adalah pembawa baki bendera Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Pada 2022 ini, ada dua perempuan muda yang terpilih menjadi pembawa baki. Pertama adalah I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, pembawa baki untuk upacara penaikan bendera. Kedua, Ayumi Putri Sasaki yang bertugas membawa baki untuk penurunan bendera.
Buat kamu yang penasaran dengan sosok kedua pembawa baki ini, kumparanWOMAN telah merangkum sedikit fakta tentang mereka. Kira-kira seperti apa sosok mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi Siswi SMAN 2 Kudus Pertama Jadi Anggota Paskibraka Nasional
Perempuan muda yang akrab disapa Ayu ini menjadi satu dari 68 Paskibraka yang lolos seleksi. Ia pun terpilih sebagai pembawa baki pada upacara kemerdekaan HUT Ke-77 RI.
Dikutip dari berbagai sumber, Ayu merupakan siswi SMAN 2 Kudus pertama yang menjadi Anggota Paskibraka Nasional. Usai upacara Pengukuhan Paskibraka di Istana Merdeka pada Senin (15/8), Ayu mengungkap tak menyangka bisa sampai ke titik ini.
"Sangat senang sekali... Tadi melihat Presiden Joko Widodo turun merasa seperti tidak percaya karena bisa melihat beliau langsung. Biasanya hanya lewat televisi," ungkap Ayu ketika diwawancara dalam tayangan YouTube Sekretariat Kepresidenan.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, "Bahkan sampai ditanya dari kabupaten mana, itu sesuatu yang tak terhingga dalam hidup saya."
Dikutip dari kumparanNEWS, Ayu telah menjalani karantina Paskibraka tingkat Jawa Tengah sejak dua minggu sebelum 17 Agustus 2022.
Ayumi Putri Sasaki Punya Cita-cita Jadi Polwan
Dikutip dari berbagai sumber, Ayumi merupakan siswi SMA Taruna Bhayangkara Banyuwangi. Namanya memiliki unsur Jepang karena ayahnya merupakan orang Jepang.
Ia sempat menjadi kandidat pembawa baki di upacara kenaikan, namun akhirnya Ayumi terpilih sebagai pembawa baki bendera untuk upacara penurunan pada sore hari.
Menurut berbagai sumber, ketertarikan Ayumi untuk mengabdi pada negara sudah ada sejak dulu. Perempuan muda 17 tahun ini ternyata punya cita-cita jadi polisi wanita alias polwan. Alasan ini juga yang membuatnya menempuh pendidikan di SMAN 2 Taruna Bhayangkara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanNEWS, saat mengikuti seleksi Paskibraka Nasional, Ayumi Putri Sasaki hanya punya target sampai level provinsi. Ternyata, ia berhasil sampai ke level nasional.