Foto Ashley Graham Ganti Popok Bayi di Supermarket jadi Perbincangan Netizen

2 Maret 2020 9:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ashley Graham Foto: ANGELA WEISS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ashley Graham Foto: ANGELA WEISS / AFP
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini supermodel plus-size Ashley Graham menjadi perbincangan lantaran mengunggah foto sedang mengganti popok anaknya di pusat perbelanjaan. Foto itu diunggah di Instagram pribadinya pada Jumat (28/2) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut, Ashley yang mengenakan sweater hitam dan printed legging tampak sedang berjongkok di lantai lorong supermarket, sambil membersihkan pantat putra pertamanya, Isaac Menelik Giovanni. Sementara itu, bayi yang masih berumur satu bulan lebih itu tampak tenang berbaring di atas selimut empuk.
“Kotoran itu benar-benar nyata! Popok pertama meledak saat menjalankan tugas (sebagai seorang Ibu) tanpa adanya toilet. Terima kasih Tuhan saya ingat bagaimana cara mengganti popok!!” tulis Ashley.
Sontak unggahan ini menimbulkan beragam reaksi dan komentar dari netizen. Ada netizen yang mengalami hal serupa, namun ada juga yang mengkritik tindakan Ashley itu karena dilakukan di tempat umum.
“Aku tahu bagaimana perasaannya!! Lakukan hal yang ingin kamu lakukan,” komentar akun @jwoww.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak mengerti kenapa mengganti popok bayi di lantai (di depan publik) menjadikan Anda sebagai ibu yang hebat…. Saya pikir itu tidak berkelas. Seharusnya Anda pergi melakukan itu (mengganti popok bayi) di ruangan khusus atau di mobil saja,” timpal pengguna Instagram @skaijuicepr.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama istri dari Justin Ervin itu berbagai momen soal kehidupan barunya menjadi seorang ibu di media sosial. Pada minggu lalu, Ashley juga membagikan beberapa foto dan video ketika ia menyusui sang bayi sambil mengerjakan tugas lain.
“Minggu yang multitasking,” tulis perempuan berusia 32 tahun itu.
Nah, Ladies bagaimana menurut Anda? Apakah mengganti popok bayi di tempat umum adalah tindakan yang wajar atau sebaliknya?
ADVERTISEMENT