Greysia Polii Ungkap Perjuangan Jadi Atlet Lewat Buku Menembus Garis Batas

Greysia Polii ungkap perjuangan jadi atlet lewat buku biografi berjudul "Menembus Garis Batas." Foto: Greysia Polii

Pensiun dari dunia bulu tangkis tak lantas membuat Greysia Polii berhenti berkarya, Ladies. Perempuan yang kerap disapa Greys itu justru ingin membagikan kisah perjuangannya selama menjadi atlet kebangaan Indonesia lewat buku berjudul Menembus Garis Batas.

Diperkenalkan pada Rabu (29/5) di FX Office, KOI Tower, buku ini menceritakan naik turunnya kehidupan Greys selama menjadi atlet. Mulai dari didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012 hingga titik balik kariernya saat berhasil memboyong emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Buku Menembus Garis Batas ditulis oleh jurnalis senior, Budi Suwarna dan Eko Prabowo dan akan resmi diluncurkan pada Sabtu, 29 Juni 2024 mendatang.

Pesan yang ingin disampaikan Greysia lewat buku ini

Buku biografi Greysia Polii berjudul "Menembus Garis Batas." Foto: Greysia Polii

Sebelumnya Greys mengaku tidak pernah terpikirkan untuk membawa kisah hidupnya ke dalam sebuah buku biografi. Namun setelah melewati proses yang panjang, ia menyadari bahwa cerita perjuangannya ternyata menyentuh hati masyarakat, sehingga ia pun memutuskan untuk menuangkan setiap detil kehidupannya sebagai atlet ke dalam karya tulis.

Lewat bukunya, perempuan 36 tahun itu ingin semangatnya dalam melewati berbagai limitasi, hambatan, tantangan selama hidup, dan berkarya sebagai atlet juga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, terutama generasi muda saat ini.

Kendati demikian, Greys juga mengingatkan bahwa setiap orang memiliki momennya masing-masing dalam menggapai pencapaian tertinggi di kehidupan mereka. Baginya, keberhasilan dan pencapaian bukan hanya tentang juara Olimpiade, tapi bagaimana dia bisa melampaui batasan diri hingga memberikan dampak positif bagi orang lain.

“Di luar sana banyak orang yang memiliki pencapaian dengan versi masing-masing. Tapi ketika kita tahu pencapaian adalah goal dan untuk mencapai goal itu harus melewati proses, jangan menyerah dalam proses itu. Cari terus solusinya, cari terus apa yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan pencapaian itu,” tutur Greysia kepada kumparanWOMAN.

Grey berharap pesan dan nilai yang ditulisnya di dalam buku ini bisa sampai ke hati masyarakat dan mampu membawa perubahan positif bagi mereka yang membacanya.

Buku dan hasil penjualannya akan disumbangkan

Konferensi pers perkenalan buku biografi berjudul "Menembus Garis Batas." Foto: Greysia Polii

Kabar baiknya lagi, Ladies, buku biografi Greysia Polii ini tak hanya akan dijual untuk umum, tapi juga akan disumbangkan hingga ke pelosok Tanah Air lewat program charity yang digagas Gresy bersama BUMN, swasta, dan perorangan. Selain itu, sebagian dari keuntungan penjualan buku juga akan turut disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan agar distribusi buku ini bisa tepat sasaran. Harapannya juga akses terhadap inspirasi tidak terhalang oleh keterbatasan finansial, jadi kami berterima kasih ke semua pihak yang mau terlibat dalam dalam program amal ini,” imbuh Project Lead Menembus Garis Batas yang juga suami Greysia, Felix Djimin.