Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Harry & Meghan Markle Disebut Merasa Sial Usai Keluar dari Kerajaan Inggris
11 Juli 2023 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Segala hal terkait Pangeran Harry dan Meghan Markle selalu menarik perhatian. Meski sudah tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris senior, kehidupan mereka selalu disorot.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini mereka jadi buah bibir lantaran berhentinya kerja sama dengan Spotify. Berdasarkan laporan, kerja sama Spotify dan pasangan Sussex ini tidak berlanjut karena mereka tidak memproduksi konten sesuai dengan kesepakatan yang telah berlangsung sejak 2020.
Karena itu, mereka pun kabarnya tidak mendapatkan bayaran penuh senilai USD 20 juta atau setara dengan Rp 298 miliar sesuai perjanjian. Gagalnya kerja sama ini pun membuat keduanya dianggap tidak bisa hidup mandiri selepas meninggalkan kerajaan Inggris.
Dikutip dari Daily Mail, Duke dan Duchess of Sussex merasa mereka telah dilanda banyak kesialan selama beberapa tahun terakhir. Ada beberapa hal yang membuat karier mereka terus merosot, termasuk karena pandemi COVID-19 hingga kematian Ratu Elizabeth II.
ADVERTISEMENT
“Mereka (Pangeran Harry & Meghan Markle) pikir mereka benar-benar tidak beruntung. Hal ini merujuk pada pandemi COVID-19 serta kematian Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II hingga menghambat upaya mereka untuk membangun karier di sektor swasta,” ujar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya.
Pangeran Philip tutup usia sebulan setelah penayangan wawancara mereka dengan Oprah Winfrey. Dalam wawancara itu, pasangan Sussex mengungkapkan ketidakbahagiaan mereka menjadi keluarga kerajaan Inggris. Kemudian tidak lama dari peluncuran proyek podcast Archetypes, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Padahal Pangeran Harry dan Meghan Markle optimis bahwa semua proyek mereka bisa sukses dan punya episode yang panjang.