Ivana Trump Meninggal, Eric dan Ivanka Sebut Sang Ibu Perempuan Luar Biasa

Ivana Trump tiba di acara Cinema Against AIDS 2006 amfAR di Prancis, 25 Mei 2006. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni

Mantan istri Donald Trump, Ivana Trump, meninggal dunia pada Kamis (14/7) waktu setempat. Ivana ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bawah tangga rumahnya yang berlokasi di New York City. Meninggalnya Ivana di usia 73 tahun ini meninggalkan luka mendalam bagi ketiga anaknya.

Anak bungsu Ivana, Eric Trump, mengungkapkan kesedihannya lewat unggahan di akun Instagram @erictrump. Dalam keterangan foto yang ia unggah, ia pun mengenang sang ibu sebagai seorang perempuan yang luar biasa, Ladies.

“Dengan duka yang mendalam, kami umumkan wafatnya ibunda kami tercinta, Ivana Trump. Ibu kami adalah seorang perempuan yang luar biasa — kekuatan besar dalam dunia bisnis, seorang atlet kelas dunia, seseorang dengan kecantikan yang bercahaya, serta seorang ibu dan teman yang penuh kepedulian,” tulis Eric, dalam unggahan yang berisi kumpulan foto-foto keluarga Trump.

Dilansir People, Eric juga menyebut Ivana sebagai seorang penyintas yang melarikan diri dari komunisme. Ya, Ivana merupakan seorang imigran asal Cekoslovakia (sekarang menjadi negara Slovakia dan Republik Ceko), negara yang berlandaskan paham komunisme.

“Ivana Trump merupakan seorang penyintas. Ia melarikan diri dari komunisme dan menerima negara ini. Ia mengajari anak-anaknya soal ketangguhan dan ketabahan, kasih sayang dan tekad kuat. Ia akan sangat dirindukan oleh sang ibu, tiga anaknya, dan sepuluh cucunya,” ungkap Eric.

Dilansir BBC, Ivana meninggalkan tanah kelahirannya, Cekoslovakia, usai menikah dengan atlet ski berkebangsaan Austria, Alfred Winklmayr, pada 1971. Lewat pernikahannya itu, Ivana memperoleh paspor Austria dan pindah ke Montreal, Kanada. Keduanya bercerai pada 1973.

Donald Trump berbicara dengan mantan istrinya Ivana Trump selama final putra di AS Terbuka 7 September 1997. Foto: REUTERS/Mike Blake

Pada 1976, Ivana—yang saat itu mulai aktif di dunia modeling—bertemu dengan Donald Trump di New York City, dalam salah satu sesi pemotretan. Keduanya pun memutuskan untuk menikah pada 1977. 11 tahun usai pernikahannya, tepatnya pada 1988, Ivana Trump resmi menjadi warga negara Amerika Serikat.

Duka Ivanka Trump, anak perempuan Ivana

Ivanka Trump, anak kedua Ivana, turut mengungkapkan dukanya lewat unggahan di Instagram. Perempuan yang pernah menjadi penasihat senior presiden pada pemerintahan Donald Trump ini menyebut sang ibu sebagai pribadi yang brilian dan karismatik.

“Hati saya hancur akibat kepergian ibu saya. Ibu saya merupakan seseorang yang brilian, karismatik, penuh passion, dan sangatlah lucu. Ia meneladani kekuatan, kegigihan, dan tekad kuat dalam setiap geraknya. Ia menjalani kehidupan dengan sepenuhnya — tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari,” tulis Ivanka, dalam keterangan unggahan yang berisi foto-foto dirinya dengan sang ibu.

“Saya akan merindukan dirinya selamanya, dan akan selalu membiarkan dirinya hidup di dalam hati kami,” tutup Ivanka.

Mantan suami Ivana, Donald Trump, mengumumkan kematian Ivana dalam sebuah unggahan di platform media sosial miliknya, Truth Social. Dilansir People, Donald menyebut sang mantan istri sebagai perempuan yang luar biasa dan cantik, yang telah menjalani kehidupan yang menginspirasi.