Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jika ada satu mata pelajaran yang jadi pilihan favorit banyak perempuan saat ini, maka kelas makeup mungkin jadi jawabannya. Kelas yang satu ini cukup diminati oleh para perempuan, hal ini terbukti dengan antusiasme yang ingin belajar merias wajah dan lebih banyak belajar tentang teknik makeup.
ADVERTISEMENT
kumparanWOMAN pun sempat datang mengikuti kelas makeup yang diadakan oleh brand perawatan tubuh dan kulit, NIVEA, pada acara Jakarta X Beauty di Senayan City, beberapa waktu lalu. Saat itu, NIVEA menggelar kelas makeup yang menghadirkan MUA populer Bubah Alfian sebagai pengajarnya.
Dengan waktu dua jam yang disediakan, Bubah membuka kelas makeup dengan sedikit cerita untuk mencairkan suasana. Bahkan ia tak segan membagikan giveaway berupa produk-produk kosmetik yang langsung diambil dari dalam makeup case-nya.
Saat memberikan materi teknik merias wajah, pria asli Jember ini langsung turun ke bawah panggung dan memeriksa hasil riasan para peserta. Ia juga membuka berbagai macam pertanyaan seputar teknik merias wajah dan menjelaskannya dengan rinci.
"Saya ingin perempuan Indonesia lebih pintar dalam mengaplikasikan makeup. Makeup tidak harus tebal, tipis pun sudah bisa membuat wajah terlihat sempurna," jelas Bubah di hadapan para peserta makeup.
ADVERTISEMENT
Kurang lebih ada sekitar 50 orang peserta yang mengikuti kelas makeup ini. Kebanyakan yang hadir adalah peserta yang ingin belajar teknik makeup dari Bubah serta melatih keterampilan merias wajah. Peserta tak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari luar Pulau Jawa, salah satunya adalah Eka (30) yang jauh-jauh datang dari Bandar Lampung.
"Motivasi saya ikut makeup class dengan Bubah sebenarnya ingin tahu saja seperti apa rasanya. Saya sendiri memang suka makeup dan sengaja datang ke Jakarta ambil flight paling pagi untuk acara ini. Di Bandar Lampung juga pernah ikut makeup class beberapa kali dengan MUA lokal, tapi di Jakarta baru kali ini," tutur Eka saat diwawancarai kumparanWOMAN.
Eka mengaku mengikuti kelas makeup dengan Bubah sangat menyenangkan. Banyak tips-tips tentang makeup yang baru diketahuinya, sekaligus bertemu dengan teman-teman baru. Menurutnya, tak masalah jauh-jauh datang ke Jakarta karena ia mendapat banyak ilmu yang tidak bisa diukur dengan jumlah uang yang dikeluarkannya.
ADVERTISEMENT
Peserta kelas makeup lainnya adalah Fitri (24) yang sengaja mengambil cuti kerja untuk mengikuti kelas makeup bersama Bubah. Ia sendiri mengaku sudah mampu merias wajah sendiri tetapi masih belum mahir dan harus banyak belajar.
"Saya sudah bisa makeup tapi ingin melancarkan karena biar dapat pengalamannya, apalagi Bubah sudah terkenal sekali. Yang jadi pertimbangan saya ikut makeup class karena MUA nya, terus hasil makeupnya pada klien, harga dan lokasinya," ujar perempuan yang sudah tiga kali ikut kelas makeup ini. Sebelumnya, Fitri mengikuti kelas makeup yang diadakan Wardah dan Emina.
Dituturkan oleh Brand Executive NIVEA Face & Lip, Goldi Rumawas, tiket untuk mengikuti kelas makeup Bubah langsung habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam dengan kapasitas peserta maksimal 50 orang.
ADVERTISEMENT
"NIVEA cukup sering mengadakan kelas makeup dengan Bubah Alfian mengingat Bubah sudah bekerja sama dengan kami selama tujuh tahun. Tetapi ada masa-masa di mana Bubah tidak selalu available, jadi kami mengadakan makeup class di luar kota dengan MUA atau influencer lainnya," tutur Goldi pada kumparanWOMAN.
Pada 2018 lalu, NIVEA mengadakan kelas makeup setidaknya satu bulan sekali. Tetapi karena Bubah memiliki kesibukan lainnya dan tak selalu bisa mengajar kelas makeup, NIVEA menginisiasi program bernama Bubah Squad, yakni pencarian MUA berbakat dari seluruh kota-kota di Indonesia. Ajang pencarian yang digelar pada 2018 lalu itu berhasil mengumpulkan 9 orang MUA dari berbagai daerah di Indonesia yang mendapatkan pelatihan langsung dari Bubah agar mereka bisa menggantikan Bubah untuk memberikan pelajaran di kelas makeup.
ADVERTISEMENT
Goldi melanjutkan, dalam menggelar kelas makeup, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yang terpenting adalah kesiapan dari MUA serta sebesar apa acara yang digelar.
"Kalau bikin kelas makeup itu, ada 30 orang peserta saja sudah ideal karena kalau terlalu ramai tidak kondusif. Kami juga menyiapkan set produk untuk digunakan, tapi karena kami bukan brand kosmetik, jadi kami suka kerja sama dengan brand kosmetik lainnya," lanjut Goldi lagi.
Sedangkan untuk biaya mengikuti kelas makeup, Goldi mengatakan harganya masih cukup terjangkau, yakni berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu untuk satu kali datang. Biaya tersebut juga disesuaikan siapa MUA yang menjadi pengajarnya dan target peserta seperti apa yang ingin diraih.
ADVERTISEMENT
Mengajarkan makeup tak melulu tentang teknik merias wajah
Saat diwawancarai kumparanWOMAN usai kelas makeup, Bubah Alfian bercerita bahwa ilmu makeup yang diajarkannya tak melulu tentang teknik merias wajah.
"Yang saja ajarkan adalah ilmu yang saya dapat dari awal karier saya tahun 2006 sampai 2019 ini. Tidak hanya cara makeup, tetapi juga cara menghadapi klien dan tantangan sebagai MUA. Semua perjalanan karier saya selama 13 tahun saya rangkum selama tiga jam," cerita pria yang pernah merias Miss Universe 2018 Catriona Gray ini.
Selama memberikan pengajaran di kelas makeup ke berbagai kota-kota besar di Indonesia, Bubah selalu mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Ada peserta yang harus menempuh perjalanan selama 8 jam naik mobil dari Aceh ke Medan, ada yang rela terbang dari Papua ke Makassar, ada pula yang semangat mengikuti kelas makeup walaupun tengah hamil besar.
ADVERTISEMENT
"Pengalaman tak terlupakan untuk saya adalah ketika banyak pertanyaan yang tadinya tidak bisa saya jawab, saya kumpulkan pertanyaan itu untuk dipelajari dan saya jawab di kelas makeup berikutnya. Selain itu, antusiasme peserta yang luar bisa juga membuat saya senang," katanya lagi.
Bagi Bubah, mengerti kemauan dan permintaan klien saat dirias adalah aturan tak tertulis yang harus dipatuhinya. Di sinilah, profesionalitasnya dituntut.
Bubah yang sering merias selebriti Tanah Air ini bercerita, setiap klien memiliki tipe yang berbeda-beda. Misalnya penyanyi Angel Pieters yang bisa memakan waktu lebih dari dua jam untuk dirias karena selalu mengajak ngobrol orang-orang di sekitarnya. Sedangkan aktris Pevita Pearce lebih suka dirias sambil mendengarkan lagu dan riasan harus sudah selesai dalam waktu 15 menit saja.
ADVERTISEMENT
"Sebagai MUA saya ingin tekankan bagaimana cara kita menghadapi klien dan bagaimana cara kita mengatur karier dengan baik. Kita tidak sekadar MUA yang tugasnya hanya mempercantik orang saja, tetapi tugas kita juga membuat bagaimana caranya agar klien lebih happy dan percaya diri dengan makeup yang kita aplikasikan," lanjutnya.
Mengingat jam terbang Bubah yang cukup tinggi dan sering mengadakan kelas makeup, sempat terlintas di benaknya untuk membuat sekolah makeup atau akademi. Tetapi ia berpikir, sepertinya dirinya belum cukup siap untuk melakukan hal itu.
Masih ada keinginan yang belum terwujud, salah satunya adalah pindah ke Los Angeles untuk mengejar kariernya sebagai penata rias Hollywood. Namun hal ini masih terhalang karena ada beberapa project yang masih menjadi tanggung jawabnya.
"Ajakan buat sekolah makeup banyak, Marlene Hariman juga mengajak, tetapi saya mikir, sudah siapkah saya? Dari tujuh tahun lalu saya ingin pindah ke Los Angeles dan sudah diajak gabung dengan agensi di sana sejak saya tampil di American's Next Top Model. Tapi di tahun ini saya sedang fokus dengan Jember Fashion Carnaval dan membantu Puteri Indonesia 2019 Frederika Cull untuk berangkat ke Miss Universe," tutup Bubah Alfian .
ADVERTISEMENT