Kerajaan Rilis Potret Perdana Tempat Peristirahatan Terakhir Ratu Elizabeth II

Kerajaan Inggris merilis foto perdana tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II di King George VI Memorial Chapel, Kapel St. George, Kastil Windsor. Foto: Instagram/@theroyalfamily

Jenazah Ratu Elizabeth II kini sudah kembali bersatu bersama keluarganya di King George VI Memorial Chapel, Kapel St. George, Kastil Windsor. Sang penguasa Inggris selama 70 tahun itu dikebumikan bersama dengan jenazah suaminya, Pangeran Philip, pada Senin (19/9) lalu dalam upacara pemakaman tertutup.

Seminggu setelah pemakaman sang Ratu, Kerajaan Inggris mengunggah potret perdana tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II. Dalam foto yang diunggah di Instagram @theroyalfamily pada Minggu (25/9), tampak ledger stone atau batu kubur marmer yang menunjukkan nama Ratu Elizabeth II di lantai King George VI Memorial Chapel.

Nama Ratu Elizabeth II (1952–2022) bersanding dengan nama ayahnya, Raja George VI (1895–1952); ibunya, Elizabeth (1900–2002); dan suaminya, Pangeran Philip (1921–2021). Nama kedua pasangan tersebut dipisahkan dengan lambang Garter Star, yang merupakan lambang dari Order of the Garter. Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, serta kedua orang tuanya merupakan anggota dari Order of the Garter, Knighthood atau kekesatrian tertinggi di Kerajaan Inggris.

Permaisuri Elizabeth Bowes-Lyon (kanan) dan Raja George VI, berpose dengan putri mereka Putri Elizabeth pada 21 April 1944, saat mereka merayakan ulang tahunnya yang ke-18 di Kastil Windsor. Foto: PLANET NEWS / AFP

Batu kubur sang Ratu dikelilingi oleh karangan bunga dari keluarga Kerajaan Inggris yang ditinggalkan. Harper’s Bazaar melansir, karangan bunga dari Raja Charles III—anak sulung Ratu Elizabeth II—tampak ikut menghiasi kapel tersebut. Karangan bunga berwarna pink dari Raja Charles sebelumnya ikut ditempatkan di bagian atas peti mati sang Ratu, selama upacara pemakaman kenegaraan di Westminster Abbey dan kebaktian di Kapel St. George.

Sementara, karangan bunga yang terdiri dari bunga biru dan putih diberikan oleh pasangan Sussex, yakni Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Dikutip dari The Telegraph, batu kubur Ratu Elizabeth II terbuat dari marmer hitam, dengan nama-nama yang diukir dengan tulisan berwarna emas. Sebelum meninggal, sang Ratu dikabarkan memang menginginkan batu kubur yang sederhana dan diletakkan di lantai, alih-alih batu nisan megah lengkap dengan patung besar.

Makam sejumlah penguasa Inggris diketahui memang cukup megah dan dramatis, seperti makam Ratu Victoria di Frogmore House yang dilengkapi dengan patung besar.

Abu adik Ratu Elizabeth II, Putri Margaret, juga dikuburkan bersamaan di bawah tanah King George VI Memorial Chapel meskipun namanya diukir di batu kubur yang terpisah.

Kini, keluarga kecil Kerajaan tersebut kembali bersatu di keabadian.

Ratu Elizabeth II dimakamkan dalam prosesi tertutup

Ratu Elizabeth II, penguasa terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris, diberikan upacara pemakaman kenegaraan pada Senin (19/9). Setelah dibaringkan selama 5 hari dalam prosesi lying-in-state di Westminster Hall, peti mati sang Ratu dibawa ke Westminster Abbey, London, untuk dilakukan upacara pemakaman besar. Prosesi ini disiarkan secara langsung dan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Setelahnya, barulah peti mati Ratu Elizabeth II dibawa ke Kastil Windsor untuk dilakukan kebaktian terakhir (Committal Service) di Kapel St. George. Sama seperti prosesi di Westminster Abbey, kebaktian ini juga disiarkan secara langsung. Pada kebaktian ini, peti mati Ratu Elizabeth II sempat dikebumikan sementara di Royal Vault, di bawah tanah kapel.

Pangeran Harry bersama para sepupunya saat prosesi jaga peti mati Ratu Elizabeth II, di catafalque di Westminster Hall, London, Inggris, Sabtu (17/9/2022). Foto: Aaron Chown/Pool via REUTERS

Namun, beberapa jam setelahnya, peti mati Ratu Elizabeth II diangkat kembali bersamaan dengan peti mati Pangeran Philip untuk dikebumikan secara permanen di King George VI Memorial Chapel. Prosesi pemakaman keduanya berlangsung secara tertutup. Menurut The Telegraph, prosesi tersebut hanya dihadiri oleh sedikit anggota keluarga Kerajaan karena keterbatasan tempat.

Akan dibuka untuk umum

Dilansir The Guardian, minggu ini, Kastil Windsor akan kembali dibuka untuk umum. Pengunjung akan bisa datang dan memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II dan keluarganya setiap kali Kapel St. George sedang dibuka untuk umum.

Kapel tersebut tutup untuk umum setiap hari Minggu, karena khusus untuk para jemaat gereja. Kunjungan bisa dilakukan mulai 29 September mendatang.

Pemandangan umum Kapel St George di halaman Kastil Windsor. Foto: Pool via REUTERS

Apakah lokasi makam Ratu Elizabeth II berada di Kapel St. George? Ya, Ladies. King George VI Memorial Chapel, tempat peristirahatan terakhir sang Ratu dan keluarganya, merupakan bagian kecil dari Kapel St. George, Kastil Windsor.

King George VI Memorial Chapel merupakan area tambahan yang dibangun di bagian utara Kapel St. George pada 1969 oleh Ratu Elizabeth II. Memorial Chapel tersebut dibuat sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Raja George VI, yang meninggal pada 1952.