Koleksi BINhouse di JFW 2025 Suguhkan Paduan Tradisi & Modernitas lewat Wastra

29 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peragaan koleksi busana BINhouse bertajuk "Sekapur Sirih" di Jakarta Fashion Week 2025, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Foto: dok. Jakarta Fashion Week
zoom-in-whitePerbesar
Peragaan koleksi busana BINhouse bertajuk "Sekapur Sirih" di Jakarta Fashion Week 2025, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Foto: dok. Jakarta Fashion Week
ADVERTISEMENT
Jenama mode BINhouse kembali memikat hati lewat peragaan koleksi busana teranyar di panggung Jakarta Fashion Week 2025, Kamis (24/10). Fashion show bertajuk “Sekapur Sirih” itu sukses menyedot para pencinta fashion ke dalam dunia wastra khas Josephine Werratie Komara alias Obin, desainer di balik koleksi cemerlang BINhouse.
ADVERTISEMENT
Peragaan busana ini menghadirkan setidaknya 60 tampilan untuk perempuan (womenswear) dan laki-laki (menswear). Show yang digelar di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, ini dihadirkan dengan sentuhan aksi teatrikal.
Untuk peragaan busana megahnya ini, Obin mengambil inspirasi dari ritual sekapur sirih. Ini merupakan tradisi menyuguhkan sirih dalam setiap kunjungan sebagai simbol penghormatan, keramahan, dan ketulusan.
Peragaan koleksi busana BINhouse bertajuk "Sekapur Sirih" di Jakarta Fashion Week 2025, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Foto: dok. Jakarta Fashion Week
Ritual sekapur sirih yang sarat akan makna ini diimajinasikan oleh Obin lewat deretan busana yang memadukan unsur tradisional dan modern. Tema ini menginterpretasikan keanggunan perempuan Indonesia modern yang tetap menjaga kelestarian tradisi khas Nusantara.
Sebagai pakar kain batik dan tenun, Obin memadukan wastra Nusantara tersebut dengan busana bersiluet yang lebih modern, bahkan inovatif.
Bukan Obin namanya jika tidak mengimajinasikan kebaya dengan sentuhan modern. Ia menghadirkan rancangan kebaya kutubaru hingga kebaya janggan yang disulap dengan detail kontemporer, seperti aksen batwing di kebaya janggan dan kebaya kutubaru dengan gaya high-low di bagian depan busana.
ADVERTISEMENT
Peragaan koleksi busana BINhouse bertajuk "Sekapur Sirih" di Jakarta Fashion Week 2025, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Foto: dok. Jakarta Fashion Week
Obin juga menghadirkan busana bersiluet rompi serta blus-blus tanpa lengan yang sedang trendi. Dengan cutting beragam, kelonggaran yang berbeda, serta warna-warna yang bervariasi, rompi-rompi tersebut dikawinkan dengan kain batik dan tenun andalan BINhouse.
Jenama fashion yang sudah eksis sejak 1985 ini juga tak ragu bermain warna. Mulai dari warna-warna tenang seperti warna bumi dan putih, warna lembut seperti biru pastel, sampai warna cerah energik seperti merah membara dan kuning terang, koleksi Sekapur Sirih menggaungkan keanggunan perempuan yang bertaut dengan keberanian. Tak luput, Obin menghadirkan perpaduan warna merah dan putih, sebagai wujud kecintaan terhadap bendera Tanah Air.
“Putih di atas putih tampil bagai renda di atas warna-warna terang, dikombinasi dengan batik tradisional bermotif klasik dalam palet warna tanah dan senja,” ungkap Obin dalam keterangan resminya.
Peragaan koleksi busana BINhouse bertajuk "Sekapur Sirih" di Jakarta Fashion Week 2025, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024). Foto: dok. Jakarta Fashion Week
BINhouse juga menghadirkan kain sutra lembut dan ringan yang menari cantik ketika tertiup angin. Di atas sutra ungu, tersulam butiran manikam Prancis antik yang tampak rapi dan apik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kain yang dipilih pun beragam. Ada yang tipis dan nyaris transparan, sehingga cocok dikenakan di hari panas. Ada juga kain sutra mentah yang tebal dan hangat, pantas untuk dipakai di cuaca dingin. Seluruh kain diciptakan lewat berbagai teknik tenun dan ketebalan benang.
“Koleksi Sekapur Sirih mempersembahkan kehalusan menorehkan canting, bunga-bunga di atas latar putih, garis-garis halus yang saling bertumpuk, proses yang paling sulit dan paling lama dalam membatik,” jelas Obin.
Intip rangkaian busana dari koleksi Sekapur Sirih di bawah ini, Ladies.