Ladies Wajib Catat, Ini 8 Tips Aman Pakai Aplikasi Online Dating

Ilustrasi mencari jodoh lewat aplikasi online dating. Foto: Getty Images

Di era digital ini, berbagai kegiatan sudah mulai merambah ke dunia maya; termasuk berkencan. Ya, saat ini, kegiatan kencan online menggunakan aplikasi kencan semakin marak. Secara statistik, menurut Statista’s Digital Market Insight, provider platform aplikasi kencan diperkirakan bakal memiliki 441 juta pengguna aktif di akhir 2023.

Fenomena ini pun bisa dengan mudah kamu lihat di kehidupan sehari-hari. Mungkin, teman-teman atau lingkungan sekitarmu—atau bahkan dirimu sendiri—adalah pengguna dating apps. Aplikasi ini sering kali dianggap sebagai alternatif untuk menemukan teman baru, pacar, maupun jodoh.

Sayangnya, kencan online tidak selalu aman, Ladies. Tidak sedikit online dating berakhir pada hal-hal yang kurang mengenakkan seperti scamming dan catfishing, bahkan tindak kriminal.

Contohnya, pada April lalu, seorang perempuan menjadi korban pencurian oleh teman kencan online-nya. Ponsel dan motornya hilang dicuri saat ia dan pelaku bertemu secara langsung.

Namun, bukan berarti online dating sudah pasti tidak aman, Ladies. Ada sejumlah tips yang bisa kamu terapkan agar bisa menggunakan dating apps dan berkencan online secara aman. Simak tips yang sudah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, ya!

Tinder Menjadi Salah Satu Aplikasi Kencan Online yang Sangat Populer. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan

1. Ketahui dating apps yang digunakan

Pertama, kamu harus mengetahui dulu preferensi dating app yang kamu gunakan. Menurut Dating Coach dari Lunch Actually, Jacklyn, aplikasi kencan online memiliki “ciri khas” atau preferensi tersendiri. Contohnya, ada aplikasi yang cenderung digunakan untuk mencari pasangan kasual, ada juga yang digunakan untuk serius, dan ada yang memberikan lebih banyak kuasa pada perempuan seperti Bumble.

“Kalau misalnya kamu tidak tahu aplikasinya seperti apa, kamu akan syok pasti. Contohnya, ketemunya dengan laki-laki yang [mencari] sexual activity,” kata Jacklyn kepada kumparanWOMAN.

2. Jangan tulis informasi pribadi dengan detail

Selanjutnya, pastikan kamu tidak menulis informasi pribadi kamu terlalu mendetail. Menurut Jacklyn, hindari membagikan data seperti nama orang tua, e-KTP, tempat kerja, hingga gaji.

“Itu jadi potensi untuk mereka alluring kamu untuk minta transfer, atau minta hal-hal materialistik lainnya,” ungkap Jacklyn.

Hal yang sama juga disampaikan oleh content creator Idha Umamah. Kepada kumparanWOMAN, Idha mengatakan bahwa memberikan informasi diri yang terlalu mendetail sangat berisiko.

“Antisipasi diri sendiri dulu karena, kalau misalnya [teman kencan] sudah tahu media sosial kita, sudah tahu tempat kerjanya, tinggal di mana, itu terlalu riskan,” jelas Idha.

Ilustrasi mencari jodoh lewat aplikasi online dating. Foto: Getty Images

3. Lakukan riset soal teman kencan online

Tidak ada salahnya untuk melakukan riset kecil-kecilan di mesin pencarian terkait teman kencan kita. Ini bukan berarti kita melakukan stalking, melainkan memastikan validitas atau keaslian profil teman kencan kita tersebut. Kamu tidak perlu mencari tahu terlalu detail, Ladies.

“Cari tahu orangnya seperti apa. Misalnya, kalau misalnya di situ [profilnya] ada nama teman kencan kita, mungkin googling dulu [nama dia]. Atau cari akun media sosialnya. Kalau ketemu, syukur. Kalau tidak, juga tak apa-apa,” ucap Idha.

4. Waspada dengan profil teman kencan yang terlalu sempurna

Mencari dan menemukan seseorang yang sempurna atau sesuai dengan kriteria kita memang menyenangkan. Namun, menurut Jacklyn, berhati-hatilah jika menemukan profil teman kencan yang terlalu sempurna, apalagi jika profil orang tersebut terkesan terlalu targeted alias sesuai dengan apa yang kamu cari.

“[Contohnya] cowoknya ganteng banget, tapi kok agak sedikit familiar. Profile itu ada tulisan beberapa bahasa, dia CEO di company mana… Itu bisa jadi salah satu red flag especially itu targeted ke kamu,” terang Jacklyn.

Mengapa harus waspada dengan profil seperti itu? Dikhawatirkan, orang tersebut palsu dan memiliki modus tertentu terhadap kamu, seperti hendak melakukan penipuan. Untuk itu, kamu harus lebih teliti dalam mencari tahu soal orang yang kamu temui di aplikasi kencan.

Ilustrasi dating online. Foto: Shutterstock

5. Jangan gegabah pindah aplikasi chatting

Selanjutnya, pastikan kamu tidak gegabah berpindah ke aplikasi chatting lainnya, seperti dari dating apps ke WhatsApp. Menurut Idha, WhatsApp cukup riskan karena nomor yang digunakan di WhatsApp kita tak jarang adalah nomor pribadi kita.

“Karena misalnya di-WhatsApp atau Telegram, itu ada kemungkinan dia tahu nomor pribadi kita, ya. Jadi, orang akan lebih gampang mencari [informasi soal] kita atau scamming atau melakukan sesuatu yang membahayakan diri kita,” kata Idha.

6. Jangan minta teman kencan untuk antar atau jemput

Jika kamu dan teman kencanmu sepakat untuk bertemu pertama kalinya, jangan minta dia untuk menjemputmu atau mengantarmu pulang. Dilansir Bustle, jika kamu diantar jemput olehnya, dia akan mengetahui tempat tinggalmu. Hal tersebut berpotensi berdampak buruk padamu, Ladies.

Kalau dia menawarkan untuk mengantar atau menjemputmu, kamu bisa menolaknya dengan halus, Ladies. Ingat, mengatakan “tidak” adalah hakmu!

Ilustrasi saling mengenal saat kencan pertama. Foto: Dragon Images/Shutterstock

7. Bertemulah di tempat publik

Setelah kamu merasa nyaman dan memutuskan untuk bertemu dengan teman kencan online-mu, pilihlah tempat publik. Kamu bisa memilih untuk bertemu di kafe atau restoran.

“Kenapa? Karena [bertemu di tempat publik] menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau pelanggaran-pelanggaran privasi yang bisa terjadi pada siapa pun, termasuk pada perempuan,” kata Idha.

Jadi, jika teman kencanmu mengajak bertemu di ruang pribadi seperti hotel, rumahmu, atau tempat tinggalnya, tolaklah. Keselamatan diri dan kewaspadaan nomor satu, Ladies!

8. Kabari teman dekat soal kencanmu

Ketika kamu dan teman kencan online-mu akan bertemu secara langsung, pastikan kamu mengabari orang-orang terdekat. Ini merupakan salah satu cara untuk memastikan keamanan dirimu. Jika hal-hal tidak diinginkan terjadi, mereka bisa segera menolong kamu.

“Ketika lagi meet up [dengan teman kencan online], kabari teman dekat yang paling kita percaya. ‘Eh, gue lagi ketemu ini di sini.’ Kalau perlu, bagikan lokasi kita ke teman kita yang dekat ini. Jadi, kalau misal ada apa-apa, dia jadi 911 [nomor emergensi] kita, gitu. Itu yang biasa gue lakukan ketika ketemu sama orang,” jelas Idha.