Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
L’Oreal Beri Pelatihan Kecantikan Gratis untuk Berdayakan Perempuan Prasejahtera
25 Agustus 2023 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menjadi perempuan yang mandiri secara finansial adalah hal yang sangat penting. Ketika mencapai kemandirian finansial, perempuan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus bergantung dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan program unggulan dari L’Oreal Indonesia yang sudah berjalan selama 10 tahun. Terdapat dua bidang yang diajarkan dalam pelatihan (training) ini, yakni perawatan rambut dan bidang tata rias (makeup).
Training center BFBL tersebar di 10 kota di Indonesia dan telah mengedukasi 4.199 perempuan prasejahtera melalui pelatihan kecantikan.
“BFBL adalah program unggulan kami yang fokusnya ke women empowerment. Sesuai namanya, program ini bertujuan untuk membuat perempuan punya hidup yang lebih baik melalui kecantikan. Ini sama dengan program lainnya di L’Oreal yang selalu punya misi kuat untuk memberdayakan perempuan,” kata Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia.
ADVERTISEMENT
kumparanWOMAN pun berkesempatan untuk mengunjungi salah satu BFBL training center, yakni yang berada di Surabaya, Jawa Timur. Kami diajak melihat ruangan training, proses seleksi, hingga acara graduation peserta BFBL.
BFBL Surabaya sudah berdayakan ratusan perempuan
L’Oreal Indonesia bekerja sama dengan organisasi nirlaba, yaitu SPeKTRA, untuk BFBL di Surabaya. Kerja sama L’Oreal dan SPeKTRA ini baru berjalan selama satu tahun, tapi training tersebut sudah meluluskan 148 perempuan.
“Beauty for A Better Life merupakan salah satu perwujudan misi L’Oréal untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Sebagai salah satu dari 25 negara di mana program ini berlangsung, Indonesia patut bangga bahwa kita merupakan salah satu negara dengan peserta BFBL terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan semangat para perempuan di Indonesia untuk terus maju dan membawa kebermanfaatan bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya,” ungkap Melanie.
Roni S. Sya’roni, Direktur SPeKTRA, mengaku pihaknya merasa terhormat karena terpilih sebagai mitra L’Oreal dalam menjalankan program BFBL. Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan para perempuan prasejahtera. Ditambah, keahlian merias wajah kini jadi salah satu pekerjaan yang populer.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah suatu kehormatan bagi kami untuk menjalin kerja sama yang erat dengan L’Oréal Indonesia. Kerjasama ini adalah cerminan dari dedikasi kami dalam menyediakan pelatihan berkualitas tinggi dalam dunia kecantikan. Minat yang luar biasa dari peserta Beauty for A Better Life (BFBL) di Surabaya adalah bukti bahwa kebutuhan akan pelatihan ini sangat besar,” tutur Roni.
Syarat jadi peserta BFBL
Sebelum bergabung, calon peserta Beauty for A Better Life akan melalui beberapa tahapan seleksi. Tahapan ini dilakukan agar program benar-benar bisa menjangkau perempuan yang membutuhkan kemampuan baru untuk punya hidup yang lebih baik.
Peserta yang terpilih kemudian akan dilatih oleh tenaga profesional. Pelatihan yang tersedia, yakni mengenali berbagai jenis kulit dan cara menanganinya; mengetahui tipe-tipe wajah dan cara menonjolkan kelebihannya; cara makeup untuk berbagai acara, seperti pesta pernikahan, upacara adat, atau acara panggung; hingga memberikan produk dan peralatan makeup. Semua hal tersebut diberikan tanpa biaya bagi para peserta.
BFBL Surabaya diapresiasi L’Oreal secara global
Atas dampak positif yang diberikan, Training Center BFBL di Surabaya juga baru saja mendapatkan pengakuan dari L’Oréal secara global. Apresiasi ini diberikan dalam bentuk dana hibah sebesar lebih dari USD 9 ribu atau Rp 137 juta.
ADVERTISEMENT
Pendanaan tambahan tersebut akan digunakan untuk membangun training center baru di Sidoarjo, Jawa Timur, demi membantu lebih banyak perempuan prasejahtera mencapai kehidupan yang lebih baik.