L’Oreal Gelar Hair & Skin Research Grant 2024, Beri Penghargaan untuk Dermatolog

L’Oreal kembali menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) memberikan pendanaan penelitian dan inovasi melalui program filantropi “Hair & Skin Research Grant 2024”. Foto: L’Oreal

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia seringkali dianggap menjadi tantangan dalam merawat kesehatan kulit dan rambut. Dimulai dari panas matahari dengan suhu mencapai 36 derajat, hingga tingkat polusi yang cukup tinggi. Belum lagi, kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga Indonesia untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Menurut catatan dari WHO, Indonesia memerlukan setidaknya 4 dermatologi untuk setiap 100 populasi. Ini artinya Indonesia masih sangat kekurangan tenaga Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika (SpDVE). Ditambah dengan pendistribusian SpDVE yang terbilang kurang merata, khususnya pada daerah terpencil.

“Bagi kami para dokter, Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, dan seluruh praktisi kesehatan, tentunya penelitian dapat membantu menjebatani masalah atau gap antara teori dan realita yang dihadapi oleh para pasien kita,” ungkap Dr. dr. Hanny Nilasari, Ketua Umum PERDOSKI pada acara Winner Announcement Hair & Skin Research Grant 2024.

Menurut Hanny, Indonesia memiliki banyak sekali bahan alami yang dapat dikembangkan menjadi sebuah produk untuk menunjang kesehatan kulit dan rambut. Namun hal ini belum dibarengi dengan penelitian yang memadai.

Berangkat dari masalah ini, L’Oreal kembali menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) memberikan pendanaan penelitian dan inovasi melalui program filantropi “Hair & Skin Research Grant 2024”. Pada tahun keempat ini, program penelitian ini akan difokuskan untuk memanfaatkan bahan-bahan alami Indonesia sebagai solusi inovatif untuk menjawab berbagai permasalahan kesehatan rambut dan kulit.

L’Oreal kembali menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) memberikan pendanaan penelitian dan inovasi melalui program filantropi “Hair & Skin Research Grant 2024”. Foto: L’Oreal

Chief of Corporate Affairs L’Oreal Indonesia Melanie Masriel mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kesempatan untuk merayakan para dermatolog dan ilmuwan hebat yang telah melakukan penelitian inovatif di bidang fisiologi kulit dan rambut.

Tak hanya itu, awarding ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengeksplorasi pemasalahan kulit dan rambut yang ada di masyarakat, serta mempelajari berbagai manfaat dari bahan alami yang tumbuh subur di Indonesia.

"Kami sangat gembira bahwa tim pemenang tahun ini mengajukan proposal-proposal penelitian yang menggunakan banyak sekali sumber daya alam dari Indonesia. Ini sebuah inisiatif yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani lokal yang membantu didayakan sumber daya alam tersebut," ujar Melanie.

Setelah melalui seleksi panjang, tim juri akhirnya mengumumkan 5 pemenang dari program tersebut.

Berikut daftar lengkap pemenang Hair & Skin Research Grant 2024 yang terbagi menjadi 5 tim:

1. TIM A: Pengembangan Deteksi dan Pemantauan Psoriasis Kulit Kepala dan Kerontokan Rambut Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT)

a. Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV

b. Nurdina Widanti. S.T., M.T

c. Elly Septia Yulianti, S.T., M.T.

d. Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, M.T

2. TIM B: Pemanfaatan Minyak Kelapa Tradisional Aceh sebagai Bahan Aktif untuk Sampo Anti-Ketombe: Sebuah Uji Klinis.

a. Dr. dr. Nanda Earlia, Sp. D.V.E., Subsp. D.A.I, FINSDV, FAADV

b. dr. Arie Hidayati M.Ked (DV), Sp.D.V.E, FINSDV

c. dr. Elfa Wirdani Fitri, M.Kes, Sp.D.V.E., FINSDV

d. dr. Mikyal Bulqiah

e. dr. Wizurai Wisesa

3. Tim C: Face Mist Nanoemulsi dari Campuran Minyak Kulit Kayu Mesoyi (Cryptocarya massoia) dan Minyak Bunga Cempaka (Magnolia champaca) sebagai Pelindung Kulit bagi Jemaah Haji

a. dr. Prida Ayudianti, Sp.DVE, FINSDV, FAADV

b. Dr. apt. Burhan Ma’arif Z.A, M. Farm.

c. apt. Novia Maulina, M. Farm

d. apt. Mayu Rahmayanti, M. Sc.

4. TIM D: Investigasi Biomarker Inflamasi yang Terkait antara Alopesia Areata dan Diatesis Atopik:

a. dr.Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E, Ph.D

b. Prof. Dr. med.dr. Retno Danarti, Sp.D.V.E, Subsp.D.A.

c. dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.D.V.E, Subsp.D.A.I., Ph.D

d. dr. Hafis Widakdo Sugiarto

e. dr. Annisa Maharani

5. TIM E: Penilaian Prediktif Indeks Melanin dan Indeks Eritema sebagai Faktor Risiko untuk Tumor dan Kanker Kulit: Sebuah Studi Kasus-Kontrol:

a. dr. Irmadita Citrashanty, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K

b. dr. Maylita Sari, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K

c. dr. Bagus Haryokusumaputra, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K

Penulis: Monica Tobing