Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
L’Oréal Hairducation, Siapkan Siswa SMK Mampu Bersaing di Industri Tata Rambut
5 Maret 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Program ini dihadirkan untuk mencari dan mencetak hairdressers berkualitas dari Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Tata Kecantikan Rambut yang dipersiapkan untuk masuk ke industri tata rambut Indonesia.
Hingga saat ini, program L’Oréal Hairducation telah menjangkau sebanyak 28 SMK di Indonesia dengan 54 guru terlatih dan lebih dari 1.700 lulusan SMK yang siap berkarya di industri tata rambut.
L’Oréal Hairducation dampingi siswa sampai masuk dunia kerja
Program ini diciptakan dengan penuh pendampingan. Di mana guru-guru SMK dan siswa terpilih diberikan pelatihan dan pengembangan skill yang didampingi langsung oleh edukator dari L’Oréal Professionnel. Tidak hanya itu, para siswa juga bisa langsung melakukan praktik kerja di lapangan, sehingga bisa merasakan langsung bagaimana pengalaman berinteraksi langsung dengan konsumen di salon.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Uuf Brajawidagda, ada banyak sekali fokus-fokus yang dimiliki oleh jurusan tata rambut. Meski kelihatannya simpel, tapi ternyata ada banyak yang bisa digali.
“Melalui kerja sama industri, kami akan berfokus pada program pelatihan yang mengedepankan keterampilan bekerja, sehingga lulusan vokasi akan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja,” ujarnya secara langsung di acara press conference L’Oréal Hairducation pada Rabu (28/2) di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat.
Program L’Oréal Hairducation akan terus dikembangkan
Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability PT L’Oréal Indonesia, Melanie Masriel, yang turut ditemui secara langsung, menyadari bahwa industri kecantikan di Indonesia kian berkembang. Untuk itu, dirinya berharap bisa terus mengembangkan sekolah-sekolah yang berpartisipasi pada L’Oréal Hairducation.
ADVERTISEMENT
“Setiap tahunnya kita ingin menambahkan [sekolah] terus, ya. Apalagi karena memang kebutuhannya bertambah dan apalagi dunia kecantikan lagi growing sekali di Indonesia. Jadi memang kebutuhan akan talenta di bidang ini sangat besar. Adapun peran kita di sini adalah membeli pendampingan supaya lulusan SMK ini siap kerja,” ujar Melanie.
Menyambung Melanie, Education & Business Development Director, Professional Product Division PT. L'Oréal Indonesia, Queentia Tampubolon, memaparkan bahwa setiap tahun akan berusaha untuk menambahkan sekolah-sekolah lain.
“Buat target, kita biasanya penambahan di 10 SMK binaan setiap tahunnya. Jadi, pemilihannya itu berdasarkan dari pihak Kemdikbud dan juga kami [L’Oréal]. Karena kami juga mesti melihat ini bukan cuma [pelatihan] untuk guru dan siswa saja. Tapi praktik kerja nanti juga harus dilihat. Mereka harus kita salurkan di salon-salon mitra kami di kota tersebut,” tutup Queentia.
ADVERTISEMENT