Maskapai India Izinkan Penumpang Perempuan Pilih Kursi yang Jauh dari Pria

Ilustrasi maskapai izinkan penumpang perempuan pilih kursi yang jauh dari pria. Foto: Maridav/Shutterstock

Maskapai budget asal India, IndiGo, menawarkan layanan unik bagi penumpang perempuan. IndiGo memberikan opsi bagi perempuan untuk duduk jauh dari pria yang tidak dikenal selama penerbangan.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. Dikutip dari CNBC, pada saat calon penumpang hendak memesan tiket, mereka akan diminta untuk mengidentifikasi gender mereka.

Kemudian, saat calon penumpang akan memilih kursi pesawat, layar gawai akan menampilkan peta kursi. Setiap kursi yang diduduki perempuan akan diberi warna pink. Informasi kursi pink ini hanya tersedia bagi pembeli tiket perempuan; laki-laki tidak akan bisa melihat informasi tersebut.

Ilustrasi maskapai low-budget India, IndiGo. Foto: C C Lathish/Shutterstock

Dengan adanya informasi soal kursi pink ini, penumpang perempuan akan bisa memilih kursi di samping perempuan lainnya.

IndiGo mengeklaim sebagai maskapai pertama yang menawarkan layanan ini. Menurut mereka, fitur ini dihadirkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kenyamanan untuk penumpang perempuan saat di pesawat.

“IndiGo dengan bangga mengumumkan kehadiran sebuah fitur baru yang bertujuan untuk menjadikan pengalaman penerbangan lebih nyaman bagi penumpang perempuan kami. Layanan ini diperkenalkan berdasarkan riset pasar dan saat ini masih dalam tahap percobaan, selaras dengan etos #GirlPower kami,” ucap IndiGo kepada The Mirror.

Fitur ini sudah mulai dicoba sejak Mei lalu. Kabarnya, layanan ini akan segera tersedia untuk publik di seluruh penerbangan IndiGo.

Ilustrasi maskapai izinkan penumpang perempuan pilih kursi yang jauh dari pria. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

Sejauh ini, layanan tersebut disambut positif oleh para pelanggan. Menurut CEO IndiGo, Pieter Elbers, respons baik juga diberikan oleh pelanggan di skala internasional.

“Teknologi sekarang membantu kita melakukan hal-hal yang sebelumnya tak bisa dilakukan. Kami menghadirkan ini sebagai percobaan, dan ternyata pelanggan kami menyambutnya dengan sangat baik, pun secara internasional,” kata Pieter, sebagaimana dilansir CNBC.

Meskipun begitu, sejumlah orang juga mengkritik fitur ini. Ada yang menyebut layanan ini diskriminatif dan seksis terhadap laki-laki. Ada juga yang mempertanyakan bagaimana pengelolaan kasus pria yang mengidentifikasi diri mereka sebagai perempuan.

Mengapa perempuan tak ingin duduk di sebelah pria?

Ilustrasi maskapai izinkan penumpang perempuan pilih kursi yang jauh dari pria. Foto: christinarosepix/Shutterstock

Hingga saat ini, banyak perempuan yang mengeluhkan perilaku kurang baik oleh pria saat penerbangan. Dikutip dari New York Post, seorang pengguna Facebook mengatakan, banyak pria yang duduk dengan membuka kaki mereka lebar-lebar alias manspreading. Padahal, area kaki kursi pesawat tergolong sangat sempit.

“Kenapa banyak laki-laki di pesawat yang berpikir mereka bisa membuka kaki mereka lebar-lebar dan mengambil ruang orang lain?” tulis orang tersebut.

Pada September 2023 lalu, seorang perempuan dikabarkan dilecehkan oleh seorang pria di penerbangan IndiGo dari Mumbai ke Guwahati. Pelaku mengangkat armrest di antara dia dan korban. Kemudian, pelaku menyentuh korban secara tidak senonoh ketika korban sedang tertidur.

Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Maridav/Shutterstock

Selain itu, pada 2019 lalu, seorang pria berkebangsaan India dituntut penjara empat bulan usai melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari. Insiden itu terjadi selama penerbangan dari Kota Cochin, India, ke Singapura.

Korban menyebut, ia mencium bau alkohol di tubuh pelaku dan pelaku memasuki pesawat dalam keadaan ritsleting celana terbuka.