Mattel Luncurkan Chelsea, Boneka Barbie Pertama dengan Kondisi Skoliosis

Boneka Chelsea, Barbie dari Mattel dengan kondisi skoliosis. Foto: Mattel

Inklusivitas tampaknya semakin menjadi fokus dari perusahaan yang memproduksi boneka Barbie, Mattel. Ini dibuktikan lewat peluncuran boneka baru bernama Chelsea, “adik” dari boneka Barbie, yang mengalami kondisi skoliosis.

Dilansir Hypebae, boneka Chelsea merupakan versi anak kecil dari Barbie dengan tinggi 15 cm. Boneka Chelsea dengan kondisi skoliosis ini diluncurkan sebagai representasi dari tingginya jumlah anak kecil di Amerika Serikat yang didiagnosis dengan kondisi tulang belakang ini, yakni hingga 100.000 anak per tahunnya.

“Kami percaya dengan kekuatan representasi, dan kami berkomitmen untuk menciptakan boneka dalam penampilan yang berbeda-beda, sehingga anak-anak bisa melihat diri mereka sendiri dalam Barbie—dan kini, dalam sebuah lini yang merayakan adik kecil Barbie, Chelsea,” Executive Vice President and Global Head of Barbie and Dolls, Lisa McKnight, sebagaimana dikutip dari Independent.

“Kami dengan bangga meluncurkan boneka Chelsea untuk pertama kalinya, untuk bisa lebih mencerminkan dunia yang anak-anak saksikan di sekeliling mereka. Lini Chelsea kami menyajikan lebih banyak cara storytelling, sembari memberikan jalan kepada anak-anak untuk mengembangkan empati mereka dan kemampuan sosial mereka lewat bermain boneka,” lanjutnya.

Boneka Chelsea ini memiliki figur tubuh yang agak bengkok. Kemudian, Chelsea juga hadir dengan korset skoliosis yang bisa dilepas pasang, lengkap dengan gaun pink terang berhiaskan simbol petir warna kuning.

Nah, dalam mendesain boneka ini, Mattel bekerja sama dengan Dr Luke Macyszyn. Ia adalah seorang dokter bedah saraf asal Amerika Serikat, dengan spesialisasi di kelainan tulang belakang kompleks anak-anak.

“Boneka ini adalah contoh representasi yang luar biasa untuk anak-anak dan remaja yang telah didiagnosis dengan skoliosis atau mengenakan penyangga punggung,” kata Luke, dikutip dari Hypebae.

Chelsea merupakan adik perempuan Barbie yang berusia tujuh tahun. Tokoh Chelsea ditampilkan sebagai pribadi yang penasaran dan kerap bermimpi untuk bisa berkarier seperti sang kakak, seperti menjadi dokter, pilot, hingga penyanyi terkenal.

Boneka Chelsea dengan kondisi skoliosis ini dijual seharga USD 8, atau setara dengan Rp 119 ribu, di situs resmi Mattel dan berbagai situs jual beli online internasional, seperti Amazon, Target, atau Walmart.

Disambut baik oleh netizen

Peluncuran boneka Chelsea ini disambut dengan gembira oleh para pengguna internet, termasuk di platform media sosial Twitter. Seorang pengguna Twitter pun mengatakan bahwa ia langsung membeli boneka tersebut begitu berita peluncurannya diumumkan.

“Sekarang sudah ada Barbie dengan skoliosis! Ya ampun! Ya, sisi anak kecil dalam diri saya menangis bahagia, dan ya, saya sudah memesannya,” tulis pengguna Twitter @brwn********.

“Barbie telah mengumumkan bahwa mereka sudah membuat boneka Chelsea yang memiliki skoliosis, dan saya sangat bahagia! Dia bahkan memiliki rambut berwarna cokelat seperti saya. Representasi disabilitas tentunya semakin meningkat,” tulis @Alana*********.

Ladies, bagaimana pendapat kamu soal boneka Chelsea ini? Manis sekali, ya?