Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mengenal Smegma, Cairan di Vagina yang Kerap Dianggap Keputihan
17 September 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ladies, kamu pasti sudah enggak asing dengan kondisi keputihan . Ini merupakan cairan dari kelenjar di dalam vagina dan leher rahim. Cairan keputihan ini membawa sel-sel mati dan bakteri ke luar tubuh. Keputihan berguna untuk menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.
ADVERTISEMENT
Bicara soal cairan di vagina , ternyata bukan cuma keputihan saja, lho. Ada juga yang dikenal dengan sebutan smegma. Kondisi ini sering kali dianggap sebagai keputihan, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.
Belum banyak yang tahu, sebenarnya apa sih itu smegma?
Berdasarkan penjelasan dari Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dinda Derdameisya, smegma adalah zat alami yang ditemukan pada alat kelamin. Smegma merupakan kombinasi dari penumpukan sel kulit, kelenjar minyak, cairan, dan juga keringat.
“Smegma biasanya berkumpul di area genitalia eksternal atau genetalia luar tubuh,” kata Dinda kepada kumpawanWOMAN.
Smegma memiliki beberapa karakteristik, yakni umumnya smegma berbentuk seperti keju cottage, warnanya cenderung lebih putih, dan punya aroma yang tidak sedap. Sementara keputihan, konsistensinya lebih cair dan warnanya lebih bening.
ADVERTISEMENT
“Sifatnya tidak berbahaya walaupun tampilannya kadang bergumpal seperti keju dan terlihat sangat mengganggu tapi seringnya tidak menimbulkan keluhan apa-apa,” imbuh Dinda.
Dikutip dari Healthline, smegma dikeluarkan secara alami oleh tubuh setiap hari. Smegma membantu melumasi alat kelamin dan menjaga kulit sekitar kelamin tidak terasa kering atau gatal.
Jika cairan ini tidak dibersihkan secara teratur bisa membuatnya menumpuk. Ketika cairan ini menumpuk maka akan timbulkan rasa kurang nyaman di area kewanitaan.
Cara mengatasi smegma
Cara terbaik untuk mengatasi smegma adalah dengan rajin membersihkan area vitalmu. Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk mencuci bagian sekitar labia. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi. Sebab produk-produk ini dapat mengiritasi kulit sensitif.
Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk memastikan area kewanitaan kering sebelum pakai celana dalam. Ini berguna agar tidak membuat area sekitar vagina terasa lembap. Jika penumpukan smegma tidak kunjung hilang atau semakin parah, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter, ya.
ADVERTISEMENT