Mengenal Teh Hijau Khusus untuk Skin Care dari Pulau Jeju

Perkebunan teh milik Amorepacific di Jeju, Korea Selatan Foto: Dok. Amorepacific

Beberapa waktu lalu, kumparan berkesempatan melakukan perjalanan ke Jeju, Korea Selatan bersama Amorepacific, perusahaan kosmetik terbesar di negara tersebut. Amorepacific adalah perusahaan kecantikan yang menaungi berbagai brand terkenal dari Korea Selatan, di antaranya adalah Sulwhasoo, Laneige, Innisfree, Mamonde dan Etude. Di Jeju, kami mengunjungi perkebunan teh milik Amorepacific yang tidak hanya diolah menjadi produk teh terkenal Osulloc, namun juga jadi bahan produk-produk skin care milik Amorepacific

Kami berada di Jeju awal April lalu, dan beruntung karena cuaca sangat bagus dan musim semi baru saja dimulai. Cherry blossom atau juga dikenal dengan bunga Sakura tampak indah menghiasi berbagai sudut kota di pulau Jeju.

Musim semi memang menjadi salah satu musim terindah dan terbaik untuk mengunjungi Korea Selatan. Bagi pengelola perkebunan teh di Jeju, ini juga menjadi musim terbaik untuk memetik daun teh muda yang menghasilkan kualitas teh hijau yang sangat baik. “Kami biasa memetik daun teh yang kecil-kecil sebelum tanggal 20 di bulan April, dan itu hanya bisa dilakukan dengan tangan manusia,” jelas Gu Hyun Joong, peneliti Institute Osulloc yang menemani kami berjalan-jalan di kebun teh Seogwang, satu dari tiga kebun teh yang dikelola Amorepacific di Jeju.

Sejak lama green tea atau teh hijau memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu manfaat besar green tea adalah konten catechin-nya. Menurut seorang nutrisionis asal AS seperti dikutip dari Web MD, catechin adalah anti oksidan yang melawan dan bahkan bisa mencegah kerusakan sel. Karena teh hijau tidak melalui proses yang lama sebelum bisa diminum, maka kandungan catechin-nya bisa tetap tinggi.

Meski teh hijau diketahui sejak lama memiliki khasiat yang tinggi untuk kesehatan, namun Amorepacific adalah perusahaan kosmetik pertama yang membuat terobosan dengan menjadikan teh hijau sebagai bahan utama untuk produk kecantikan. Untuk itu, para peneliti di Amorepacific bahkan mengembangkan varietas teh hijau baru yang khusus memiliki manfaat langsung untuk kulit, yang mereka namakan Absolutea.

Varietas Teh Hijau Terbaru untuk Bahan Kecantikan

Hal ini bermula dari keinginan pendiri Amorepacific, Suh Sunghwan yang ingin menghidupkan kembali budaya minum teh di Korea yang sempat memudar. “Setiap negara di dunia setidaknya memiliki satu cara minum teh yang unik, tetapi Korea tidak. Saya ingin sekali menciptakan kembali budaya minum teh kita meskipun ada pengorbanan yang besar,” ungkapnya suatu kali.

Pada tahun 80’an, Suh Sunghwan mulai membuka perkebunan teh di pulau Jeju yang sempat ditinggalkan para petani setempat karena tanahnya yang keras dan berbatu. Usaha tersebut menjadi awal dari total 3,3 juta meter persegi lahan teh yang dimiliki Amorepacific di Jeju dan menjadi satu dari tiga produsen teh terbesar di Asia Timur Jauh selain China dan Jepang.

Kebun teh milik Amorepacific di Jeju, Korea Selatan. Foto: Dok. Amorepacific

Impian Suh Sunghwan terwujud. Jeju menjadi salah satu destinasi favorit di Korea Selatan berkat perkebunan tehnya yang indah. Upacara minum teh juga menjadi salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan ketika kita berkunjung ke Korea Selatan.

Tapi komitmen Amorepacific tidak sekadar mempopulerkan kembali budaya minum teh. Lebih dari itu, Amorepacific melihat besarnya manfaat teh hijau yang bisa mereka kembangkan melalui produk perawatan kulit.

“Kami melihat bahwa daun teh ini tidak hanya bagus untuk kesehatan manusia, tapi juga menjadi bahan yang bagus untuk perawatan kulit. Karena itu kami mengambil bahan alami dari kebun teh ini untuk membuat produk yang lebih bagus untuk kulit,” jelas Gu Hyun Joong.

Perkebunan teh milik Amorepacific di Jeju, Korea Selatan. Foto: Dok. Amorepacific

Pada tahun 1989, Amorepacific meluncurkan kosmetik pertama mereka yang berbahan dasar teh hijau dengan merek Meero. Lalu pada tahun 2000, Amorepacific meluncurkan produk kosmetik dari teh hijau yang lebih canggih, dan siap menguasai pasar global, Innisfree. Di Indonesia, Innisfree sudah hadir sejak tahun 2017. Produk kecantikan ini langsung menarik perhatian beauty enthusiast karena identitas green tea-nya yang unik.

Innisfree Indonesia Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan

Sebagai satu-satunya perusahaan kecantikan dunia yang memiliki perkebunan teh hijau, Amorepacific mengontrol seluruh proses kultivasi, riset dan proses mengintegrasikan teh hijau ke dalam produk. Amorepacific juga mengkultivasi teh hijau secara organis dan mengatur jadwal panen dengan mengetes faktor rasa seperti asam amino pada awal musim semi di setiap tahun.

“Perkebunan teh ini dikelola secara organik karena kami ingin benar-benar memastikan teh kami benar-benar baik untuk kesehatan dan kecantikan,” tambah Gu Hyun Joong.

Pada tahun 2004, Amorepacific menemukan manfaat anti aging khusus atau yang disebut ‘anti aging EGCG’ dalam teh hijau. EGCG (Epigallocatechin gallate) memiliki efek anti aging yang menghalangi proses degradasi kolagen dan diklaim memiliki efek anti aging yang 100 kali lebih efektif dari Vitamin C. Tidak heran bahwa teh hijau akhirnya menjadi ingredient yang semakin populer dalam produk kecantikan.

Produk Innisfree berbahan dasar green tea. Foto: Dok. Innisfree

Saat ini, selain Innisfree dan produk kecantikan lainnya di Amorepacific, banyak brand-brand kecantikan internasional yang juga memilih teh hijau sebagai ingredients produk mereka.

Selama di Jeju, kami tidak hanya mengunjungi perkebunan teh, namun juga belajar lebih jauh tentang sejarah teh di Korea Selatan di Osulloc Tea Museum yang terletak di seberang kebun teh Seogwang. Dalam kompleks museum tersebut, juga terdapat Innisfree House dimana pengunjung akan dimanjakan dengan pilihan dan ragam produk makanan dan kecantikan yang semuanya memiliki kandungan teh hijau.