Mengenal Vigil of the Princes, Putri Anne Jadi Perempuan Pertama yang Ikut Serta

Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward melaksanakan prosesi Vigil of the Princes pada rangkaian acara pemakaman Ratu Elizabeth II di Katedral St Giles, Edinburgh. Foto: Jane Barlow/Pool via REUTERS

Duka menyelimuti keluarga Kerajaan Inggris dan ribuan warga saat peti mati Ratu Elizabeth II tiba di Katedral St. Giles di Edinburgh, Skotlandia, pada Senin (12/9). Empat hari sejak kepergian Ratu Elizabeth II, peti mati sang Ratu diletakkan di katedral tersebut selama 24 jam untuk memberi kesempatan rakyat Skotlandia memberikan penghormatan terakhir.

Ketika peti mati Ratu Elizabeth II dibaringkan di Katedral St. Giles, Keluarga Kerajaan Inggris menjalani prosesi yang bernama ‘Vigil of the Princes’. Secara literal, vigil artinya menjaga atau penjagaan. Ini merupakan prosesi yang dilakukan ketika anggora senior Kerajaan Inggris meninggal.

Kali ini, ritual yang langka ini dilakukan oleh empat anak Ratu Elizabeth II, yaitu Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward. Pada prosesi ini, para pangeran dan putri berdiri dan menjaga di sekeliling peti mati sang Ratu. Dilansir People, Raja Charles III mengambil posisi di bagian kepala peti mati kayu oak tersebut. Keempatnya berdiri didampingi oleh pasukan Pemanah Kerajaan Inggris (Royal Company of Archers).

Pangeran Andrew (kiri) dan Putri Anne (tengah) di samping peti mati Ratu Elizabeth II selama Kebaktian Doa dan Refleksi di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia. Foto: Aaron Chown/Pool via REUTERS

Dikutip dari Daily Mail, prosesi Vigil of the Princes dilakukan selama 10 menit pada sekitar pukul 19.30 waktu Edinburgh, Skotlandia. Ketika menjalankan prosesi ini, keempat anak Ratu Elizabeth II secara seremonial menjaga peti mati sang ibu sembari menunduk, menatap lantai.

Ritual ini pertama kali dilakukan pada 1936 lalu, ketika Raja George V—kakek Ratu Elizabeth II—meninggal dunia. Sejak pertama kali dilakukan, prosesi ini baru dijalankan sebanyak tiga kali.

Yang pertama, untuk Raja George V; yang kedua, untuk jenazah ibunda Ratu Elizabeth II, Queen Elizabeth The Queen Mother pada 2002; dan yang ketiga, untuk Ratu Elizabeth II.

Pada rangkaian prosesi pemakaman Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II, pada 1952 silam, ritual ini tidak dilakukan karena sang Raja tidak memiliki anak laki-laki maupun cucu laki-laki yang sudah cukup umur. Saat itu, Charles masih berusia 4 tahun.

Putri Anne mencetak sejarah

Dilansir Daily Mail, keikutsertaan Putri Anne pada prosesi ini mencetak sejarah. Sebab, ia menjadi anggota Keluarga Kerajaan Inggris perempuan pertama yang ikut serta dalam prosesi Vigil of the Princes.

Dalam dua prosesi Vigil of the Princes sebelumnya, ritual penjagaan peti mati ini selalu dilakukan oleh anggota keluarga laki-laki. Dikutip dari People, pada prosesi untuk Queen Elizabeth The Queen Mother tahun 2002 lalu, yang ikut serta adalah tiga anak Ratu Elizabeth II: Pangeran Charles, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward; serta anak laki-laki Putri Margaret (adik Ratu Elizabeth II), yaitu David Armstrong Jones, Earl of Snowdon.

Dikutip dari Hello Magazine, Putri Anne hadir menjaga peti mati sang Ratu dengan mengenakan seragam militer Angkatan Laut Inggris. Sang Putri diketahui adalah patron dari Yayasan Amal Angkatan Laut dan Marinir Kerajaan Inggris. Anak perempuan tertua sang Ratu ini juga merupakan satu-satunya anggota Kerajaan Inggris yang mengenakan seragam militernya di acara-acara resmi kenegaraan.

Peti mati Ratu Elizabeth II selama Kebaktian Doa dan Refleksi di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia. Foto: Jane Barlow/Pool via REUTERS

Putri Anne memang tidak pernah bertugas secara langsung di militer Inggris seperti kakaknya, Raja Charles III, atau adiknya, Pangeran Andrew. Namun, sang Putri merupakan seorang Laksamana Muda kehormatan.

Peran Putri Anne dalam rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II sangat signifikan, lho, Ladies. Dilansir People, Putri Anne ikut mengiringi peti mati sang Ratu ketika dibawa dari Kastil Balmoral ke Edinburgh pada Minggu (11/9). Perjalanan darat tersebut memakan waktu enam jam.

Kemudian, pada Selasa (13/9) waktu Inggris, Putri Anne juga akan mendampingi peti mati Ratu Elizabeth II ketika dibawa menuju London dengan menggunakan pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9) lalu di kediaman musim panasnya di Kastil Balmoral, Skotlandia. Saat ini, rangkaian prosesi pemakaman sang Ratu tengah berlangsung hingga pekan depan. Barulah pada Senin (19/9) minggu depan, upacara pemakaman kenegaraan akan berlangsung dan jenazah sang penguasa terlama Inggris akan dikebumikan di Windsor.