Millie Bobby Brown Sadar Dirinya Feminis Usai Ngobrol dengan Cenayang

Millie Bobby Brown. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni

Aktris Millie Bobby Brown punya cerita unik di balik semangatnya dalam membela hak-hak perempuan. Dalam sebuah wawancara, aktris yang terkenal berkat perannya di Stranger Things ini mengatakan, ia menyadari dirinya feminis usai bertemu dengan seorang cenayang.

Dilansir Independent, kisah unik tersebut diungkap dalam wawancara Millie dengan Glamour yang dirilis pada Senin (16/10). Millie mengungkapkan, cenayang yang ia temui saat itu menyebut dirinya merupakan seorang feminis. Millie, yang saat itu tidak tahu bahwa dirinya adalah feminis, kemudian langsung sibuk mencari tahu soal feminisme.

Ia mengetik, “Bagaimana caranya saya tahu bahwa saya adalah feminis?” di situs pencarian Google. Millie kemudian meriset lebih jauh terkait feminisme dan akhirnya menyadari bahwa dirinya selama ini adalah feminis.

Penampilan Millie Bobby Brown pada British Academy Film Awards (BAFTA) 2022. Foto: Instagram/@milliebobbybrown

“Saya memahami konsep feminisme dan apa artinya bagi saya. Saya pun menyadari, pada akhirnya, feminisme adalah tentang kesempatan,” ungkap aktris keturunan Inggris ini, sebagaimana dilansir USA Today.

Sejak kecil, Millie Bobby Brown sudah paham bahwa perempuan sepatutnya memiliki kesempatan yang sama dengan semua orang. Namun, saat itu, ia tidak tahu bahwa pola pikir yang dimilikinya adalah feminisme. Di lain sisi, Millie sudah menjadi duta Goodwill UNICEF sejak usianya 14 tahun dan menyuarakan pentingnya persebaran produk menstruasi yang merata bagi seluruh perempuan di dunia.

Setelah memahami bahwa dirinya adalah seorang feminis, Millie kian gencar mendukung para perempuan di industri hiburan dunia. Lewat rumah produksi milik keluarganya, PCMA Productions, Millie bertekad untuk mengungkapkan cerita-cerita soal perempuan dan apa saja yang bisa perempuan lakukan.

Millie Bobby Brown sebagai Goodwill Ambassador UNICE di KTT PBB untuk Menuntut Hak-hak Setiap Anak di Hari Anak Sedunia pada 2019 lalu. Foto: Monica Schipper/Getty Images

Selain menjadi aktris, Millie kini merambah ke bidang produksi film. Film yang diproduseri Millie, bertajuk Damsel, mengambil tema feminisme. Dilansir Glamour, dalam film tersebut, Millie berperan sebagai seorang putri pendekar bersama aktris kondang Angela Bassett dan Robin Wright. Dengan berdirinya PCMA, ia juga berkomitmen untuk mendorong lebih banyak lagi perempuan untuk berkarya di industri perfilman.

Millie Bobby Brown memang sangat vokal ketika membicarakan soal feminisme dan tantangan yang dihadapi perempuan. Ia pernah menyinggung soal seksualisasi yang dilakukan publik terhadap Millie semenjak dirinya memasuki usia legal, yakni 18 tahun.

“Saya telah menghadapi itu semua dalam kurun waktu dua minggu sejak saya memasuki usia 18 tahun. Saya melihat perubahan yang signifikan dalam reaksi media sosial dan pers serta bagaimana orang berperilaku terhadap saya begitu saya memasuki usia legal,” ucap perempuan berusia 19 tahun ini dalam podcast Guilty Feminist pada 2022 lalu.

“Saya percaya bahwa hal itu tidak seharusnya mengubah segalanya, tapi perlakuan tersebut sangat menjijikkan dan benar adanya. Itu adalah representasi yang jelas dari apa yang terjadi di dunia ini dan bagaimana anak-anak perempuan diseksualisasi oleh publik,” pungkas Millie Bobby Brown.