Model Bianca Balti Ngaku Tampil Lebih Percaya Diri Usai Botak karena Kanker

Model Bianca Balti Ngaku Tampil Lebih Percaya Diri Usai Botak karena Kanker. Foto: AFP

Model Sports Illustrated Bianca Balti tampil di publik dengan gaya baru beberapa waktu terakhir. Perempuan berusia itu tampil dengan kepala botak saat menghadiri Vanity Fair Oscars Party dan menonton festival musik Sanremo di Italia belum lama ini.

Rupanya, penampilan barunya ini diakibatkan oleh penyakit kanker ovarium yang diidapnya. Sang model baru saja menyelesaikan rangkaian kemoterapi pada Januari 2025 lalu.

Menurut wawancaranya dengan The Times, meski terlihat berbeda, tapi Bianca mengaku lebih percaya diri dengan penampilan barunya dengan kepala plontos.

“Kehilangan rambut memberi saya kekuatan, karena saya tidak perlu bersaing untuk menjadi perempuan paling seksi atau paling glamor. Ini menghasilkan banyak batasan dalam diri saya,” ungkap Bianca.

Bianca merasa, kehilangan semua hampir semua rambut di seluruh tubuhnya itu berlebihan. Tapi ia juga merasa bahwa itu sesuatu yang memberdayakan.

“Kadang-kadang saya melihat diri saya di cermin dan menyadari bahwa aku telah kehilangan rambut, alis, bulu mata, semuanya,dan itu sangat berlebihan. Tetapi saya pikir saya telah mengubahnya menjadi sesuatu yang memberdayakan,” imbuh Bianca.

Bianca didiagnosis kanker ovarium pada 2024

Bianca Balti. Foto: AFP

Bianca didiagnosis mengidap kanker ovarium stadium 3C pada September 2024 setelah ia mengeluhkan nyeri perut selama beberapa waktu. Menurut Ovarian Cancer Research Alliance, kondisi itu menandakan bahwa sel kanker sudah menyebar ke luar panggul.

Kemudian ia mencukur habis rambutnya sebelum memulai perawatan kemoterapi pada Oktober 2024. Seluruh rangkaian perawatan Bianca selesai pada Januari 2025

Jauh sebelum muncul kanker, Bianca juga telah didiagnosis membawa gen BRCA1. Karena itu, ia melakukan mastektomi ganda pada Desember 2022 sebagai langkah pencegahan. Namun ternyata, kanker tetap datang dan menyerang ovariumnya pada stadium yang sudah parah.

Memiliki kanker terasa seperti hukuman mati baginya, sehingga Bianca memilih untuk tidak lagi meremehkan hidupnya dan bersyukur bisa sampai di titik ini. Sekarang Bianca juga lebih percaya diri dan tidak takut untuk tampil.

“Saya telah berjuang demi hidup saya selama beberapa bulan terakhir. Saya tidak takut untuk tampil di karpet merah. Saya tidak lagi menganggap remeh hidup saya,” pungkas Bianca.