Momen Paling Independen Ayu Gani: ‘Kabur’ dari Rumah buat Kejar Mimpi Jadi Model

3 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Model Ayu Gani menjadi narasumber di Ladies Talk kumparanWOMAN. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Model Ayu Gani menjadi narasumber di Ladies Talk kumparanWOMAN. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa sangka ternyata model top Ayu Gani pernah ‘kabur’ dari rumah di awal kariernya? Ya, Gani—begitu dirinya akrab disapa—bercerita, ia pernah meninggalkan kota asalnya, Yogyakarta, untuk mengejar mimpi sebagai seorang model profesional.
ADVERTISEMENT
Dalam program spesial Ladies Talk kumparanWOMAN, Gani mengatakan, keputusannya untuk pergi ke Jakarta di usia awal 20-an merupakan momen paling independen yang pernah ia lakukan.
Sepanjang hidupnya, Gani selalu tinggal bersama orang tua dan berkuliah di Yogyakarta. Dengan pola pikir yang masih konservatif, orang tua Gani cenderung membatasi pilihan hidup model kelahiran 1991 itu.
“Orang tua aku sangat tradisional. Mama aku dari Solo, jadi, sangat tradisional dan kayak, ‘Kalau kamu pakai uang aku, kamu harus nurut sama aku.' Ibuku, tuh, ibu-ibu jawa banget. Waktu itu, hidupku selalu dipilihin, bahkan kayak jurusan sekolah pun dipilihkan,” beber Gani kepada kumparanWOMAN beberapa waktu lalu.
Gani mengaku tidak suka selalu menuruti pilihan ibunya. Sementara itu, ibunya tidak menyetujui keinginan Gani untuk menjadi model. Oleh sebab itu, saat Gani berkuliah semester 8, ia memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya dan berangkat ke Jakarta. Saat itu, ia hanya membawa uang sebesar Rp 500 ribu.
ADVERTISEMENT
“Mamaku enggak setuju aku modeling waktu itu, dan aku kabur. ‘Setengah’ kabur dari rumah,” ucap Gani sambil terkekeh.
Mengapa setengah kabur? Gani menjelaskan, saat itu, ia masih tetap berkontak dengan ibunya. Ia masih bolak-balik Yogyakarta–Jakarta dan masih meminta izin untuk berangkat ke Jakarta saat ada pekerjaan modeling.
“‘Setengah kabur, karena aku masih berbohong, izin baik-baik. Berbohong, ya, izinnya. ‘Oh, ya, aku ada kerjaan di Jakarta,’ jadi, masih pulang pergi Jogja–Jakarta. Sampai akhirnya aku ‘menghilang’ di Jakarta, aku kayak, 'Ma, kayaknya aku enggak balik lagi ke Jogja, enggak nerusin kuliah, aku lanjut modeling di Jakarta’,” ungkap pemenang kompetisi modeling bergengsi Asia’s Next Top Model 2015 tersebut.
Bagaimana respons sang ibu pada saat itu? Gani menjelaskan bahwa ibu Gani akhirnya membiarkan dia untuk merantau di Jakarta, meskipun sang ibu tetap belum menyetujui keputusan Gani untuk menjadi model. Ibu Gani pun memberikan 'ultimatum' padanya: Jika kesulitan, jangan cari ibu lagi.
Model Ayu Gani menjadi narasumber di Ladies Talk kumparanWOMAN. Foto: kumparan
Namun, Gani mengaku, ultimatum tersebut justru memacunya untuk bekerja dengan lebih keras.
ADVERTISEMENT
“Justru buat aku, itu menjadi suatu pecutan untuk mau enggak mau harus mandiri, karena aku benar-benar sendiri di Jakarta. (Saat itu) aku menumpang di apartemen temen aku, terus cari uang di kota besar sendirian. Jadi, semuanya berawal dari situ.”
Kegigihan Ayu Gani untuk terus bekerja sebagai model dan merambah industri lain, seperti menjadi konsultan bisnis, mendorongnya menuju kesuksesan. Gani mulai aktif muncul di sampul berbagai majalah fashion besar, berjalan di fashion show besar, termasuk Jakarta Fashion Week, hingga akhirnya mengikuti kompetisi Asia’s Next Top Model.
Kini, Ayu Gani sudah dikenal sebagai model top Indonesia. Selain aktif modeling, ia sekarang membangun sekolah modeling bernama Top Model District dan agensi modeling bertajuk Caption Models.
ADVERTISEMENT
Ladies, simak perbincangan menarik kumparanWOMAN bersama Ayu Gani dan content creator Kumaila soal independent women dalam program spesial Ladies Talk, hanya di YouTube kumparan.