Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Neneng Goenadi Bicara Kekuatan Besar Para Mitra Driver & Merchant Perempuan Grab
5 Juni 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitDorongan naluriah untuk menjadi secantik mungkin membuat perempuan sering terlalu kritis pada diri sendiri. Standar kecantikan yang ideal membuat perempuan kerap kali melihat kecantikan dari penampilan fisik semata.
Dalam wawancara intim bersama kumparanWOMAN, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan, “Kita juga harus melihat inner beauty (kecantikan dari dalam) dan harus menyeimbangkannya dengan kecantikan fisik.”
Lebih lanjut, Neneng menekankan pentingnya mendefinisikan kekuatan sebagai kecantikan perempuan; kekuatan dalam menghadapi kesulitan dan berjibaku dalam multi-peran yang dijalani setiap hari.
“Saya mendefinisikan kekuatan sebagai kecantikan perempuan, pertama-tama kalau perempuan itu ulet. Saya juga melihat itu dari kapabilitas perempuan tersebut. Misalnya, bagaimana ibu rumah tangga itu merupakan satu karier yang berat; bagaimana dia membesarkan anak dan juga sebagai istri dari suaminya. Itu manajemennya sulit sekali.”
Sebagai “pemegang kemudi” dari Grab Indonesia, Neneng mengungkapkan bahwa mitra-mitra driver perempuan adalah salah satu bukti nyata bahwa kekuatan adalah simbol kecantikan.
Perempuan lulusan Cleveland State University Amerika Serikat ini mengatakan, banyak dari mitra driver perempuan Grab adalah seorang ibu tunggal. Mereka harus banting tulang menghidupi keluarga, membesarkan anak dengan penuh cinta kasih, sembari memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri.
“Jadi, pagi-pagi, mereka mulai masak, bawain anak-anaknya makanan, terus mengantar anaknya sekolah, kemudian ia mencari sesuap nasi dengan menjadi mitra driver kami. Kemudian, dia pulang menjemput anaknya, memastikan bahwa mereka makan siang, lalu mereka pergi lagi. Dan pada malam hari, kembali."
Sempat minder karena kumis tipis
Pola pikir yang telah mengakar selama berpuluh-puluh tahun tak dapat dengan mudah mengubah pandangan akan kecantikan. Neneng juga tak menampik pernah berada di fase tersebut; melihat kecantikan dari fisik semata. Sehingga membuatnya kritis pada diri yang berujung pada rasa minder.
“Jadi, waktu saya growing up, sekitar usia SMP, saya merasa, ‘Ini, kok, ada bulu-bulu halus di bawah hidung saya?’” papar Neneng. Neneng remaja pun terpaksa sering menutup-nutupi area bawah wajah, menyembunyikan sumber rasa minder tersebut.
Namun, sang ibunda menyadarkan Neneng bahwa tidak ada yang salah dengan parasnya. “Saya ingat ibu saya bilang, ‘Ngapain, sih, kamu kayak gitu? Ge-er banget. Biasa biasa aja kok.’ Jadi, setelah itu saya lihat, ‘Ya, iya, aku yang ge-er.”
Pelembap dan krim mata jadi skin care andalan
Meskipun fisik bukan segalanya, tetapi merawat diri tetaplah keharusan. Ini adalah satu bentuk mencintai diri sendiri. Neneng Goenadi mengatakan, setiap harinya, dia selalu mengasah kompetensi dan kapabilitas diri untuk mempertahankan kekuatan dirinya. Kekuatan tersebut menjadi simbol kecantikan bagi Neneng, satu dari berbagai hal yang menjadi kebanggaan sang matriarch Grab Indonesia.
Namun, untuk menyeimbangkan inner beauty-nya, Neneng memiliki rutinitas perawatan wajib di pagi dan malam hari untuk menjaga kesehatan kulitnya. Kunci dari perawatan ala Neneng Goenadi? Mencuci muka dan melembapkan kulit.
“Jadi, di pagi hari, saya akan cuci muka dan mandi. Kemudian, setelahnya, saya pasti menggunakan moisturizer. Krim muka itu penting banget. Dan menurut saya yang paling penting juga adalah mengaplikasikan krim mata. Ini sangat penting, supaya tidak ada kerutan. Itu dilakukan sejak kita masih muda,” jelas Neneng.
Dukung kekuatan Mitra Driver perempuan melalui komunitas dan pelatihan
Sebagai perusahaan yang mendukung inklusivitas, Grab Indonesia memastikan untuk terus membantu perempuan menemukan kekuatan diri mereka, salah satunya dengan memberi kesempatan pada perempuan dan penyandang disabilitas untuk bisa bekerja secara aman dan nyaman.
“Para driver perempuan itu bisa memilih apakah dia mau atau comfortable untuk mengantarkan penumpang, atau dia hanya comfortable mengantarkan makanan atau mengantarkan barang. Mereka bisa memilih,” jelas Neneng.
Menurut Neneng, perempuan juga akan semakin kuat ketika mereka bergandeng tangan, saling mendukung. Inilah yang difasilitasi Grab Indonesia untuk para mitra driver. Grab memberikan ruang bagi para driver perempuan untuk berkomunitas. Di dalam lingkup itu, Grab turut memberikan pelatihan yang unik bagi para perempuan.
“Kami juga men-training mereka mengenai perawatan wajah, men-training mereka untuk bagaimana caranya punya additional capability (keterampilan tambahan -red), kemudian juga (bagaimana) di antara mereka itu sangat kompak,” jelas Neneng menutup perbincangan dengan kumparanWOMAN.
---
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama kumparanWOMAN dengan Grab Indonesia. Simak kisah menarik lainnya seputar perempuan dan isu multiperan melalui topik #PerempuanSemua