Patung Lilin Raja Charles III di London Ditimpuk Kue oleh Aktivis Lingkungan

25 Oktober 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung lilin Raja Charles III di Madame Tussauds London. Foto: PA Images/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Patung lilin Raja Charles III di Madame Tussauds London. Foto: PA Images/Reuters
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu masih ingat peristiwa salah satu lukisan karya tokoh berpengaruh Vincent van Gogh di London dilempar sup tomat oleh aktivis iklim? Setelah insiden itu terjadi, patung lilin Raja Charles III pun menjadi sasaran selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (24/10) pagi waktu London, dua aktivis lingkungan menimpuk wajah patung lilin Raja Charles III dengan kue untuk memprotes isu lingkungan yang terjadi di Inggris.
Patung lilin yang menjadi sasaran para aktivis tersebut berlokasi di Madame Tussauds, galeri patung lilin yang berlokasi di London. Patung lilin yang dipamerkan di galeri itu menggambarkan Raja Charles III mengenakan setelan tuksedo navy, dan didampingi oleh patung lilin Permaisuri Camilla yang mengenakan gaun berwarna biru muda.
Dikutip dari People, aksi aktivis tersebut beredar luas di Twitter setelah videonya diunggah oleh akun TalkTV. Dalam video berdurasi 52 detik itu tampak seorang perempuan dan seorang laki-laki memasuki area patung lilin Raja Charles III dan Permaisuri Camilla.
ADVERTISEMENT
Keduanya terlihat mengenakan mengenakan kaus bertuliskan ‘Just Stop Oil’ dengan outer hitam. Just Stop Oil sendiri merupakan gerakan yang diusung oleh para aktivis lingkungan untuk menuntut Pemerintah Inggris menghentikan perizinan dan produksi bahan bakar fosil seperti minyak bumi.
Setelah keduanya melepas outer dan hanya mengenakan kaus bertuliskan ‘Just Stop Oil’, aktivis perempuan tersebut langsung melayangkan kue penuh krim putih ke wajah patung lilin Raja Charles III. Kemudian, aktivis laki-laki juga menghantamkan kue di tangannya ke wajah patung tersebut.
Alhasil, patung yang akan dinobatkan pada 6 Mei 2023 itu berlumuran krim kue. Krim tersebut juga tampak mengotori rambut patung lilin Permaisuri Camilla yang diletakkan tepat di sebelah patung Raja Charles III.
Patung lilin Camillia, Duchess of Cornwall, (kanan) bersama suaminya Pangeran Charles, (kedua dari kanan) di Museum Madame Tussauds, di pusat kota London pada 26 September 2007. Foto: Shaun Curry/AFP
Dilansir BBC, salah satu aktivis yang menimpuk patung lilin Raja Charles III kembali menegaskan tuntutannya kepada Pemerintah Inggris, yaitu untuk menghentikan minyak bumi dan gas.
ADVERTISEMENT
“Sainsnya sudah sangat jelas. Tuntutannya sederhana: Hentikan penggunaan baru minyak bumi dan gas. It’s a piece of cake (Sangatlah mudah),” ujar aktivis perempuan itu.

Pihak Madame Tussauds langsung buka suara

Aksi yang mengejutkan tersebut sontak menyita perhatian publik. Menurut BBC, pihak galeri Madame Tussauds langsung merespons aksi keduanya dengan mengeluarkan keterangan resmi di media sosial mereka.
“Pada sekitar pukul 10.50 pagi hari ini (24 Oktober), pengunjuk rasa memasuki zona ‘Panggung Dunia’ di Madame Tussauds London dan melemparkan sesuatu yang diduga merupakan kue ke patung lilin Keluarga Kerajaan Inggris,” ungkap Madame Tussauds, dilansir BBC.
Aktivis "Just Stop Oil" menempelkan tangan ke dinding setelah melemparkan sup ke lukisan van Gogh "Sunflowers" di Galeri Nasional di London, Inggris, Jumat (14/10/2022). Foto: Just Stop Oil via Reuters
“Tim pengamanan kami telah menangani insiden ini secara cepat, dan kami bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan London dalam kasus ini. Kami tetap dibuka, dengan area Keluarga Kerajaan Inggris ditutup sementara,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, aktivis lingkungan yang tergabung dalam gerakan Just Stop Oil juga beraksi melemparkan sup tomat ke lukisan salah satu maestro dunia, Vincent van Gogh. Yang menjadi sasaran mereka adalah lukisan bertajuk “Sunflower” yang dipajang di National Gallery, London, Inggris.