Penampakan Sepatu Lusuh Ratu Prancis Marie Antoinette yang Dilelang Rp 730 Juta

Penampakan Sepatu Milik Ratu Prancis Marie Antoinette Foto: Wikimedia Commons. @osenatsa

Ratu Prancis Marie Antoinette terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan penuh kontroversi. Karena itulah tak heran jika barang-barang yang pernah dimilikinya kerap menjadi incaran dan diburu oleh para kolektor.

Belum lama ini, sepatu putih yang terbuat dari kain sutra dan kulit kambing milik Marie Antoinette berhasil terjual di sebuah rumah pelelangan di Versailles, Prancis, pada Minggu (15/11). Kabarnya, tempat tersebut pernah menjadi kawasan istana kerajaan Prancis dan tempat tinggal Marie Antoinette dan sumainya, Louis XVI, sebelum akhirnya dieksekusi mati dengan guillotine (alat eksekusi penggal).

Melansir DW, pihak penyelenggara lelang, Osenat, memaparkan bahwa sepatu hak itu memiliki panjang 22,5 cm atau setara ukuran sepatu 35 Eropa. Sepatu itu juga turut dihiasi dengan empat pita dan dalam kondisi baik meski tampak lusuh.

Pihak Osenat menyebut bahwa sepatu itu berpindah tangan ke Marie Emilie Leschevin (teman dekat kepala pelayan ratu) saat terjadi kekacauan Revolusi Prancis. Setelah itu, keluarga Leschevin menyimpannya selama beberapa generasi sebelum dilelang 227 tahun setelah kematian Marie Antoinette.

Kabarnya, banyak pihak yang menginginkan sepatu tersebut sehingga menyebabkan harga penawaran terus melonjak dengan cepat. Dari 8.000 euro menjadi 10.000 euro, hingga akhirnya terjual seharga 43.750 euro (sekitar Rp 730 juta) oleh pembeli anonim.

Sebelum sepatu, rupanya beberapa item perhiasan Marie Antoinette juga pernah dilelang pada 2018 lalu lalu. Kabarnya, satu set perhiasan yang terdiri dari anting mutiara dan berlian, bros berlian, dan cincin monogram itu berhasil terjual hampir 43 juta dolar AS atau setara Rp 604 miliar.

Marie Antoinette. Foto: Wikimedia Commons

Marie Antoinette sendiri lahir di Austria dari keluarga bangsawan. Di usia yang cukup muda, ia menikah dengan Louis-Auguste pada 16 Mei 1770. Saat Louis XV meninggal dunia pada 1774, Auguste naik takhta dengan gelar Louis XVI, sehingga menjadikan Marie Antoinette sebagai Ratu Prancis.

Marie Antoinette menjadi ratu terakhir Prancis setelah dijatuhi hukuman mati pada 16 Oktober 1793, akibat tuduhan melakukan pengkhianatan, pencurian, hingga pelecehan seksual terhadap putranya.

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)