Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Memiliki kulit yang tampak awet muda rasanya jadi dambaan setiap orang. Maka dari itu, berbagai penelitian pun dilakukan untuk menemukan cara menghambat penuaan pada umur biologis manusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Time, sebuah studi terbaru oleh para ahli menghasilkan cara yang dinilai dapat memperlambat laju penuaan pada manusia. Penasaran bagaimana metode yang digunakan dan hasilnya? Simak selengkapnya berikut ini, Ladies!
Studi baru yang terbit di Nature Aging ungkap cara hambat penuaan
Menurut laporan Time, para peneliti telah mempelajari pembatasan kalori sebagai metode yang dinilai berpotensi untuk memperpanjang umur selama beberapa dekade. Sudah banyak uji coba yang dilakukan, salah satunya pada hewan.
Nah, studi baru yang diterbitkan di Nature Aging pada 9 Februari tahun ini mengungkapkan hasil yang positif. Para peneliti menunjukkan bahwa pembatasan kalori ternyata dapat memperlambat penuaan pada manusia.
Penelitian dipimpin oleh para ilmuwan yang berasal dari Columbia University Mailman School of Public Health. Dalam penelitian tersebut, digunakan data uji coba bernama Comprehensive Assessment of Long-Term Effect of Reducing Intake of Energy
(CALERIE).
ADVERTISEMENT
Penelitian CALERIE dan manfaatnya untuk tubuh
Metode CALERIE menggunakan sampel lebih dari 200 orang dewasa yang sehat, berusia 21 hingga 50 tahun, dan tidak mengalami obesitas.
Penelitian dilakukan dengan mengharuskan beberapa peserta untuk mengurangi asupan kalori mereka sebesar 25% selama dua tahun. Sementara itu, sebagian lainnya tetap pada pola makan normal.
Pada penelitian sebelumnya, studi mengungkap bahwa orang yang makan lebih sedikit selama dua tahun ternyata memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, mulai dari penanda kolesterol, tekanan darah, hingga gula darah, dibandingkan mereka yang makan lebih banyak.
Pada studi baru, para peneliti sekaligus mengamati apakah orang yang membatasi kalori juga bisa tampak lebih awet muda. Caranya, mereka melihat melalui sampel darah saat penelitian dimulai, juga pada periode satu dan dua tahun, untuk melihat tanda penuaan pada DNA partisipan.
ADVERTISEMENT
Penelitian menggunakan tiga metode yang berbeda. Salah satunya memperlihatkan bahwa pembatasan kalori selama jangka waktu dua tahun membuat penuaan berjalan 2% hingga 3% lebih lambat.
Walaupun kelihatannya sedikit, berdasarkan penelitian, angka tersebut dapat mengurangi risiko kematian seseorang hingga sekitar 15%. Peneliti juga mengungkap bahwa manfaat dari pengurangan kalori bisa menghambat penuaan bila dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui cara yang paling tepat dan aman untuk memperlambat penuaan agar kulit jadi lebih kencang.
Jadi, Ladies, setelah mengetahui hasil penelitian tersebut, apakah kamu tertarik diet mengurangi kalori?