Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Putri Eugenie Ungkap Alami Gangguan Makan karena Bentuk Tubuhnya Di-bully
30 November 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu anggota keluarga Kerajaan Inggris, Putri Eugenie , mengalami masalah terkait citra tubuh karena komentar negatif yang sering didapatkannya. Bangsawan berusia 33 tahun ini berjuang melawan kritikan atas bentuk tubuh hingga pakaian yang dikenakannya setiap hari.
ADVERTISEMENT
Tindakan bullying tersebut juga membuatnya memiliki gangguan makan . Ini disampaikan Putri Eugenie dalam podcast Table Manners With Jessie and Lennie Ware.
“Aku pikir hal itu telah menyebabkan beberapa masalah seputar makanan, bagi saya, dalam hubungan saya dengan itu (makanan), atau hubungan saya dengan keharusan berpenampilan tertentu karena selalu [ada komentar] seperti, ‘Pakaiannya tidak bagus,’ atau, ‘Dia tampak buruk di sana.’ Aku kira semua orang mengalaminya juga saat tampil di depan umum,” ujar Putri Eugenie, seperti dikutip dari Female First.
Menurut Eugenie, komentar negatif itu ia dapatkan dari orang terdekat bahkan sejak masa remaja.
“Aku pikir, di keluarga kami, itu terjadi di usia yang sempurna, seperti ketika kamu berusia 13 tahun dan kamu memiliki potongan rambut norak dan kamu agak gemuk, kamu pasti tahu, semua laki-laki kemudian menindasmu, dan hal-hal semacam itu,” ucap Eugenie.
ADVERTISEMENT
Banyaknya komentar negatif dari ranah eksternal hingga internal keluarga menjadi salah satu alasan kuat Eugenia dan suaminya memutuskan untuk pindah ke Portugal beberapa tahun lalu. Ia merasa sangat lega karena bisa berpenampilan sesuai keinginan tanpa seorang pun yang memperhatikannya.
Bullying sebabkan gangguan makan
Ladies, bullying—apa pun bentuknya—dapat menyebabkan masalah psikologis pada korban, seperti misalnya gangguan makan yang dialami Putri Eugenie. Faktanya, survei yang dilakukan B-eat dan Eating Disorder Charity di Inggris mengungkapkan bahwa bullying menjadi 65 persen penyebab gangguan makan pada seseorang. Gangguan makan yang dimaksud bisa dalam hal makan berlebihan atau justru sengaja mengurangi asupan untuk menuruti standar kecantikan.
Sebanyak 49 persen responden dari survei tersebut mengaku mengalami bullying sejak masa remaja. Mereka mengatakan bahwa efek dari komentar negatif pada tubuh atau tindakan kekerasan masih bisa dirasakan meski mereka sudah berusia 40–50 tahunan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sama seperti kasus Eugenie, ia mendapatkan komentar buruk terhadap bentuk tubuhnya sejak remaja, yang kemudian berdampak pada masalah makannya hingga dewasa.
Ladies, yuk, dukung sesama perempuan dengan tidak memberi komentar buruk tentang tubuhnya.