Ratu Camilla Putuskan Berhenti Beli Baju Berbahan Bulu Hewan Asli

17 Mei 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Camilla saat acara resepsi Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London pada Selasa(6/12/2022). Foto: Victoria Jones /AFP
zoom-in-whitePerbesar
Camilla saat acara resepsi Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London pada Selasa(6/12/2022). Foto: Victoria Jones /AFP
ADVERTISEMENT
Sudah lama menjadi penggemar bulu hewan asli, Ratu Camilla akhirnya memutuskan berhenti membeli pakaian dengan bahan tersebut. Kabar ini disampaikan oleh organisasi perlindungan hewan PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) pada Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, PETA menerima informasi ini dari surat yang dikirimkan oleh Istana Buckingham. “Saya dapat mengonfirmasi bahwa Yang Mulia (Ratu Camilla) tidak akan lagi membeli baju-baju baru berbahan bulu hewan,” ucap Istana Buckingham.
Sang permaisuri Raja Charles III beberapa kali mengenakan baju dan aksesori yang terbuat dari bulu hewan asli. Dilansir Daily Mail, pemakaian bulu hewan itu sempat diprotes keras oleh aktivis pencinta hewan. Akhirnya, pada 2017, Camilla mengganti topinya dengan topi bulu palsu.
Sebelumnya, Ratu Camilla dikenal sebagai penggemar olahraga berburu rubah. Namun, Inggris akhirnya secara resmi melarang perburuan rubah dan menetapkan kegiatan tersebut sebagai ilegal.
Ratu Camilla memakai topi dari bulu hewan asli saat menghadiri ibadah Hari Natal di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, Inggris, pada 25 Desember 2010. Foto: CARL COURT/AFP
Meskipun Ratu Camilla berjanji tidak akan membeli baju baru dengan bulu hewan, tidak diketahui dengan jelas bagaimana nasib baju-baju bulu yang sudah ia miliki.
ADVERTISEMENT
PETA pun menyambut baik keputusan Ratu Camilla itu dan menegaskan, keputusan sang Ratu sejalan dengan perilaku mayoritas masyarakat Inggris yang menolak pemakaian bulu asli.
“Sudah tepat dan pantas bagi Kerajaan Inggris untuk merefleksikan norma-norma Inggris dengan cara mengakui bahwa pemakaian bulu hewan tidak memiliki tempat di masyarakat kita,” ucap Direktur PETA, Ingrid Newkirk.
Langkah Ratu Camilla ini juga sejalan dengan mendiang Ratu Elizabeth II yang memutuskan untuk berhenti memakai bulu hewan asli pada 2019. Dikutip dari Page Six, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai pencinta busana dengan bulu hewan asli. Dari topi hingga coat panjang, penampilan Elizabeth II kerap kali dihiasi dengan bulu asli.
Namun, Ratu Elizabeth II memilih untuk berhenti mengenakan baju-baju tersebut. Sang Ratu akhirnya memilih untuk memakai baju-baju dengan bulu palsu alias faux fur.
ADVERTISEMENT

Bulu hewan jadi bahan krusial bagi Inggris

Pengawal Grenadier berbaris di luar Istana Buckingham pada hari upacara penobatan Raja Charles III di London, Inggris, Sabtu (6/5/2023). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Dilansir AFP, aktivis perlindungan hewan sudah lama memprotes penggunaan bulu hewan asli oleh Kerajaan dan Pemerintah Inggris.
Diketahui, Kementerian Pertahanan Inggris masih mempertahankan topi bulu beruang asli yang dipakai oleh pasukan penjaga Kerajaan Inggris. Topi hitam itu memiliki tinggi 46 cm dan dipakai oleh regimen elit pasukan penjaga. Topi bearskin tersebut sudah menjadi ciri khas pasukan penjaga kerajaan, bahkan menjadi simbol ternama Inggris.
Namun, Kementerian Pertahanan Inggris menolak protes dari aktivis. Mereka masih memakai topi dengan bulu asli karena bulu palsu masih tidak memenuhi standar mereka.