Review Dyson Airstrait: Catokan Rp 9 Jutaan yang Bisa Dipakai saat Rambut Basah

1 Juni 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dyson Airstrait straightener, catokan yang bisa dipakai di rambut basah. Foto: Dyson
zoom-in-whitePerbesar
Dyson Airstrait straightener, catokan yang bisa dipakai di rambut basah. Foto: Dyson
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu mungkin sudah tahu betapa lelahnya menata rambut sendiri. Mulai dari membersihkan dan merawat rambut, mengeringkan, lalu menatanya, proses ini bisa memakan waktu lama. Berkaca dari fenomena ini, brand teknologi Dyson pun menghadirkan alat styling rambut terbaru, Dyson Airstrait, sebagai solusi.
ADVERTISEMENT
Dyson Airstrait straightener merupakan alat pengering sekaligus pencatok rambut yang didesain tanpa pelat panas. Ya, Dyson Airstrait menggunakan teknologi airflow atau aliran udara untuk mengeringkan sekaligus meluruskan rambut. Jadi, alat ini bisa digunakan pada rambut dalam keadaan basah, Ladies. Ini berbeda dengan pencatok rambut berpelat panas, yang tidak disarankan dipakai di rambut basah karena berisiko merusak rambut.
Dikutip dari keterangan resmi, Dyson Airstrait menggunakan teknologi aliran udara canggih dengan mesin Hyperdymium. Mesin kecil memiliki impeller yang dapat menghasilkan aliran udara kuat, dengan kecepatan hingga 106.000 rpm. Yang membuat mesin ini unik adalah berat produk yang ringan, sehingga tidak membuat tangan lelah ketika menata rambut.
Dyson Airstrait straightener, catokan yang bisa dipakai di rambut basah. Foto: Judith Aura/kumparan

Fitur-fitur di Dyson Airstrait straightener

Dyson Airstrait memiliki fitur-fitur untuk menyesuaikan penataan rambut dengan selera penggunanya. Satu fitur yang paling prominen adalah mode Wet dan Dry. Ya, Dyson Airstrait bisa digunakan untuk meluruskan rambut dalam keadaan basah dan kering, Ladies.
ADVERTISEMENT
Jika pengguna ingin menggunakannya di rambut basah, ia cukup menekan tombol mode Wet. Sementara itu, jika Dyson Airstrait digunakan di rambut kering, pindah pengaturannya ke mode Dry.
Dyson Airstrait juga memiliki pengaturan suhu dan kecepatan aliran udara. Untuk mode Wet, ada tiga opsi suhu yang tersedia, yaitu 80 derajat celcius, 110 derajat celcius, dan 140 derajat celcius. Sementara itu, mode Dry memiliki opsi suhu 120 derajat celcius, 140 derajat celcius, dan boost. Dyson turut menghadirkan dua opsi kecepatan airflow, yaitu rendah dan tinggi.
Dyson Airstrait straightener, catokan yang bisa dipakai di rambut basah. Foto: Judith Aura/kumparan
Alat ini juga memiliki fitur cold shot untuk mengunci tatanan rambut lurus dan root drying yang bekerja sebagai hair dryer untuk mengeringkan akar rambut sebelum mencatok.
Dyson Airstrait juga memiliki fitur self-cleaning yang memastikan mesin tetap bersih. Selain itu, alat catok ini juga memiliki fitur mode auto-standby yang berfungsi mematikan alat ketika tidak digunakan selama 3–5 menit. Fitur ini sangat cocok untuk kamu yang sering kali lupa mematikan hair straightener, Ladies.
ADVERTISEMENT
Alat penata rambut ini dijual seharga Rp 9.299.000 di situs resmi Dyson Indonesia dan Dyson Demo Store. Kamu tertarik?

Review singkat Dyson Airstrait

kumparanWOMAN sudah mencoba langsung alat styling rambut termutakhir Dyson ini. Kami mencoba di dua kondisi rambut berbeda, yaitu pada rambut basah dan rambut kering. Secara umum, Dyson Airstrait sangat mempercepat waktu penataan rambut, karena mengeringkan dan meluruskan rambut—yang biasanya dilakukan secara terpisah—bisa diselesaikan dalam waktu bersamaan.
Simak ulasan singkat penggunaan Dyson Airstrait kumparanWOMAN berikut ini, Ladies.
Dyson Airstrait straightener, catokan yang bisa dipakai di rambut basah. Foto: Judith Aura/kumparan
ADVERTISEMENT

Pros:

Cons:

Nah bagaimana Ladies? Tertarik untuk mencoba Dyson Airstrait?
ADVERTISEMENT