Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sambut IWD 2024, AIA Gelar Ajang Lari Women's 10K di Pura Mangkunegaran Solo
5 Maret 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ajang lari bertajuk Women’s 10K yang diinisiasi oleh AIA Indonesia melalui AIA Vitality sukses digelar di Solo pada Minggu (3/3). Acara yang digelar di wilayah Pura Mangkunegaran ini merupakan ajang lari tahunan AIA untuk menyambut International Women’s Day (IWD) yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.
ADVERTISEMENT
Sekitar 1000 perempuan yang terdiri dari pelari profesional, influencer, hingga pelari pemula yang datang dari berbagai kota di Indonesia memeriahkan Women’s 10K tahun ini. AIA yang mengangkat tema #RiseUpYourPlayground mengajak runners untuk menyusuri ‘playground’ di kota Solo pada ajang lari kali ini.
Pada pukul 4 pagi peserta sudah berkumpul di pelataran Candi Ratna, Pura Mangkunegaran untuk bersiap-siap. Event lari ini dibuka dengan sesi warming up atau pemanasan yang dipimpin oleh pelatih kebugaran dari Sana Studio, Laila Munaf selama kurang lebih 15 menit. Kemudian penyanyi Andien juga turut serta memeriahkan Women’s 10K dengan menyumbangkan suaranya untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Flag off atau start lari dimulai pada pukul 6.30 dengan cut off time (COT) 2 jam 30 menit atau sekitar pukul 8. Runners pun mulai mengelilingi ‘playground’ Solo dengan melewati beberapa spot menarik, seperti Stasiun Kereta Balapan yang legendaris, Pasar Gede, Museum Batik Danar Hadi, hingga Museum Radya Pustaka.
ADVERTISEMENT
Setelah mengeksplorasi kota Solo –terutama di sekitar Pura Mangkunegaran– finisher atau pelari yang berhasil mencapai garis finish sebelum cut off time disambut meriah oleh para bachelor, yakni bagian dari komunitas lari AIA yang merupakan laki-laki. Mereka hadir dengan setelan pakaian beskap dan blangkon. Kehadiran bachelors ini membawa kampanye #HereForHer, yang artinya bahwa IWD ini bukan hanya perayaan bagi perempuan tapi juga seluruh masyarakat termasuk bachelors yang merupakan sesama pelari.
Dari 1000 peserta, ada tiga pemenang utama yang berhasil finish lebih dulu, di antaranya posisi pertama adalah Bektiningsih Primadianfitri pemilik nomor dada 1670 yang berhasil finish di 43 menit 34 detik. Kemudian juara kedua diraih runner bernama Indah Yuniarti dengan nomor dada 1699 yang mencatatkan waktu finish-nya di 44 menit 56 detik. Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Heaven Asre dengan nomor dada 1017 yang berhasil sampai di garis akhir dalam waktu 45 menit 29 detik. Selain mendapatkan kalung finisher, mereka juga mendapatkan hadiah menarik lainnya dari AIA.
ADVERTISEMENT
Ladies, AIA Vitality Women’s 10K run digelar dengan misi pemberdayaan. AIA Vitality juga berkomitmen untuk terus mengedukasi perempuan tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat. Head of Corporate Communication AIA, Lia Merdekawaty menyampaikan bahwa AIA ingin menciptakan ruang olahraga yang aman dan nyaman melalui Women’s 10K.
"Dengan adanya Women's 10K kami ingin semakin banyak perempuan yang merasa nyaman, aman, dan tergerak untuk berolahraga sesuai dengan kemampuannya dan kapasitasnya masing-masing. Semoga ini bisa menjadi permulaan bagi mereka yang masih baru berolahraga agar nantinya jadi lebih semangat," tutur Lia saat temu media usai berakhirnya Women's 10K di pelataran Candi Ratna.
Selain itu, Lia juga mengungkapkan alasan AIA memilih Solo sebagai 'playground' bagi para pelari tahun ini. Pihaknya menilai bahwa Solo berada dalam posisi strategis dengan lokasi dan budaya yang indah. Kemudian Pura Mangkunegaran juga merupakan salah satu landmark yang paling unik dan masyarakat telah mengenalnya sebagai pilihan destinasi yang indah. Ditambah lagi, AIA secara khusus juga mendapatkan dukungan langsung dari Adipati Mangkunegaran ke-10, Gusti Pangeran Harya Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang menyambut positif gelaran ajang lari ini.
ADVERTISEMENT
Karenanya, AIA berencana dan berharap agar ajang lari Women's 10K ini bisa terus berlangsung setiap tahunnya dengan menciptakan ragam 'playground' baru di berbagai kota di Indonesia, sehingga dapat menemani perjalanan hidup sehat perempuan.