Stand Up, Kampanye L’Oreal untuk Lawan Pelecehan di Transportasi Umum

L'Oreal galakkan kampanye Stand Up Lawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum. Foto: Dok. L'Oreal Indonesia

Ladies, Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) diperingati setiap bulan Maret, tepatnya di tanggal 8 Maret.

Nah, sejalan dengan momen ini, L’Oreal menggelar kampanye Stand Up Melawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum.

Tidak sendirian, L’Oreal menggandeng PT JakLingko Indonesia, PT KAI (Persero), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), PT LRT Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT Transjakarta untuk memberikan pembekalan efektif dalam melawan pelecehan seksual di ruang publik.

Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pelecehan seksual di transportasi umum. Berdasarkan data dari IPSOS 2021, 8 dari 10 perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik.

Kemudian, berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2021, 1 dari 4 perempuan usia 15–64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau kekerasan seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan.

Sementara itu, hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) tahun 2021 mencatat, 4 dari 10 anak perempuan dan 3 dari 10 anak laki-laki pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Baik itu kekerasan fisik, seksual, ataupun kekerasan emosional.

L'Oreal galakkan kampanye Stand Up Lawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum. Foto: Dok. L'Oreal Indonesia

Survei yang dilakukan oleh Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) tahun 2022 pun mencatat, dari 3.539 responden perempuan, 4.236 di antaranya mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik, dan 23% terjadi di transportasi umum.

“Sejak lebih dari 52 tahun yang lalu, L’Oréal Paris telah menggaungkan pesan pemberdayaan perempuan melalui, ‘Because you’re worth it.’ Inilah mengapa L'Oréal Paris mengusung gerakan Stand Up untuk melawan pelecehan seksual yang dapat mengganggu self-worth kita,” kata Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement & Sustainability L'Oréal Indonesia dalam konferensi pers baru-baru ini.

Ini merupakan tahun ketiga L’Oreal menggalakkan kampanye Stand Up. L’Oreal Indonesia berterima kasih kepada para mitra, yakni JakLingko; KAI; KAI Commuter; TransJakarta; KCI; LRT; dan MRT; bersama dengan Brand Ambassador, Cinta Laura.

L'Oreal galakkan kampanye Stand Up Lawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum. Foto: Dok. L'Oreal Indonesia

Memperkenalkan metode 5D untuk lawan pelecehan

Kampanye ini memperkenalkan Metodologi Intervensi 5D, yakni Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan.

Metodologi ini telah diakui oleh sejumlah ahli sebagai pilihan yang aman, mudah diaplikasikan, praktis, dan efektif untuk digunakan, baik bagi saksi maupun korban pelecehan seksual, sebagai solusi yang dapat membantu saksi untuk berani mengambil tindakan.

Misi edukasi kampanye lawan pelecehan seksual di transportasi umum

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Mega Tarigan, mengatakan pihaknya berharap agar kampanye lawan pelecehan seksual ini bisa membangun kesadaran, khususnya untuk insan transportasi dan perangkat daerah.

L'Oreal galakkan kampanye Stand Up Lawan Pelecehan Seksual di Transportasi Umum. Foto: Dok. L'Oreal Indonesia

“Upaya edukasi ini akan membantu meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi pengguna, pelaju, sehingga mereka tidak merasa ragu memilih transportasi umum,” ujarnya.

Masyarakat pun diharapkan untuk tidak takut melaporkan tindak kekerasan seksual. Ya, kamu bisa menghubungi kanal-kanal layanan pengaduan ataupun petugas berwajib, misalnya layanan dari KemenPPPA SAPA 129 yang dapat diakses melalui call center SAPA 129 atau WhatsApp [phone].

Ingin mengikuti training Metodologi Intervensi 5D? Kamu bisa mengaksesnya di situs Stand Up International Training.