Suka Bikin Masker Wajah Alami di Rumah? Hindari Pakai Bahan Ini Ladies

Suka Bikin Masker Wajah Alami di Rumah? Hindari Pakai Bahan Ini Ladies. Foto: Shutter Stock

Ladies, tren perawatan kulit terus berubah seiring perkembangan zaman. Salah satu tren yang populer belakangan ini adalah masker wajah Do It Yourself (DIY) atau masker wajah yang dibuat sendiri di rumah.

Namun, Ladies perlu berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan alami atau yang ada di rumah untuk membuat masker wajah. Hal ini lantaran tidak semua bahan aman dan cocok untuk kulit kamu.

Mengutip India Express, dokter kulit asal India, Dr Geetika Mittal Gupta juga mengatakan, “Apakah kamu suka membuat dan menggunakan masker DIY? Jika kamu suka menggunakan bahan-bahan dapur untuk membuat masker wajah DIY, lebih baik berhenti sekarang.”

Meskipun masker wajah DIY dari bahan-bahan alami mudah dibuat dan hemat biaya, masker ini tidak memberikan solusi jangka panjang untuk masalah perawatan kulit. “Mengaplikasikan masker DIY yang mengandung bahan alami langsung ke wajah dapat bereaksi dengan sinar UVA, menyebabkan lecet, infeksi, dan iritasi,” ujar Geetika.

Ada beberapa bahan untuk membuat masker DIY yang seharusnya tidak boleh digunakan. Berikut adalah rangkuman kumparanWOMAN dari berbagai sumber.

Masker wajah alami DIY. Foto: Shutter Stock

1. Lemon

Meski kaya akan vitamin C, lemon tidak boleh digunakan dalam masker DIY. Lemon mengandung asam sitrat yang bila dioleskan dapat menyebabkan iritasi pada orang yang memiliki kulit sensitif.

Menurut Healthline, mengoleskan perasan lemon pada wajah juga dapat menyebabkan phytophotodermatitis, sejenis reaksi alergi kulit terhadap buah jeruk. Ketika dioleskan, perasan lemon juga dapat meningkatkan peluang kulitmu terbakar sinar matahari.

2. Kayu manis

Kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Akan tetapi, bahan ini tidak baik untuk masker wajah DIY. Menurut Healthline, mengoleskan kayu manis ke kulit juga dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi. Kayu manis tidak disarankan untuk orang yang berkulit sensitif.

Ilustrasi clay mask. Foto: Shutterstock

3. Cuka apel

Belakangan ini, cuka apel menjadi perawatan kulit yang populer untuk kondisi kulit berjerawat. Namun cuka apel ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga tidak dapat digunakan secara langsung ke kulit karena akan merusak lapisan kulit atau skin barrier.

Menurut Medical News Today, bila digunakan secara berlebihan dalam beberapa kasus, cuka apel dapat membahayakan tubuh dengan menyebabkan luka bakar kimia.

4. Minyak nabati

Penggunaan minyak nabati dalam perawatan kulit telah populer sejak dulu. Namun kamu harus berhati-hati dalam menentukan takaran yang tepat. Jenis kulit setiap orang berbeda sehingga apa yang berhasil untuk beberapa orang, mungkin tidak untuk orang lain.

Dalam studi tahun 2017 berjudul Use of Vegetable Oils in Dermatology: an Overview yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology, dikatakan bahwa ada yang disebabkan oleh penggunaan minyak nabati yang tidak sesuai dengan takaran. Misalnya, kasus infeksi kulit, pengikisan kulit, seperti pityriasis rosea dan lichenoid dermatitis.

Penulis: Adonia Bernike Anaya