Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bukan menjadi rahasia lagi bila dunia modeling disebut-sebut tidak inklusif. Selama puluhan tahun, para model dunia didominasi oleh perempuan yang berasal dari Eropa atau Amerika Selatan. Begitupun dengan para desainer atau rumah mode yang lebih senang menggunakan jasa model Eropa dengan kriteria tertentu.
ADVERTISEMENT
Beruntung, sejak maraknya isu body diversity digaungkan di seluruh dunia, kini dunia modeling perlahan membuka pintunya untuk perempuan dari berbagai belahan dunia, termasuk pula dari negara-negara Timur Tengah. Saat ini, model dari Timur Tengah dengan paras khas-nya terlihat banyak menghiasi kampanye koleksi terbaru dari para label busana.
Berbicara tentang model dari negara Timur Tengah, banyak yang langsung teringat pada sosok model kakak-beradik Gigi dan Bella Hadid. Ya, keduanya memiliki darah Palestina dari sang ayah, Mohamed Hadid.
Namun rupanya, masih ada banyak model-model lainnya yang juga berdarah Timur Tengah. Beberapa di antaranya bahkan cukup populer dan sukses membintangi kampanye sejumlah rumah mode ternama. Siapa saja mereka? Berikut kumparanWOMAN berikan ulasannya.
1. Imaan Hammam
ADVERTISEMENT
Imaan Hamman adalah salah satu model populer dari Timur Tengah. Perempuan berdarah Mesir-Maroko-Belanda ini pernah menjadi model sampul majalah Vogue sebanyak tiga kali dan menjadi salah satu model dengan followers lebih dari satu juta di Instagram.
Ia tak segan berbagi cerita tentang kebudayaan Timur Tengah yang dimilikinya sejak lahir, terutama soal warna kulit. "Tidak terlalu banyak model berwajah Arab di industri ini, sehingga saya ingin menjadi panutan untuk perempuan muda yang sering menghadapi rasisme tentang penampilan atau warna kulitnya. Saya ingin menjadi pembuka pintu peluang untuk mereka," ungkap Imaan seperti dikutip dari Emirate Woman.
2. Shanina Shaik
Model yang pernah berjalan di runway Victoria Secret ini dilahirkan dari keluarga muslim. Ayahnya adalah seorang pria Arab Saudi-Pakistan, sedangkan ibunya adalah Lithuanian-Australia. Sebelum dikenal sebagai salah satu model Victoria Secret, Shanina banyak mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan beberapa brand busana. Beberapa di antaranya adalah Kookai, Bonds and Bloomingdale’s.
ADVERTISEMENT
Perempuan 29 tahun ini mengatakan bahwa keluarganya, terutama sang ayah, tidak keberatan dengan kariernya sebagai seorang model. "Ia (ayahnya) sangat mengerti dengan pekerjaan saya dan menghargai apa yang saya lakukan. Sejak kecil, saya diajarkan untuk hidup toleransi di keluarga," katanya.
3. Shahad Salman
Model asal Arab Saudi ini sering disebut-sebut sebagai kembaran Winnie Harlow dari Timur Tengah. Ya, Shahad yang berasal dari Mekah ini memiliki kondisi kulit vitiligo yang sama seperti dialami oleh Winnie Harlow.
Namun, ia justru mampu menerima dirinya sendiri dan sukses menjadi model hingga saat ini. Shahad pun pernah menjadi model sampul majalah Vogue Arabia, menjadi muse untuk kampanye Paco Rabanne dan berjalan di beberapa peragaan busana.
ADVERTISEMENT
4. Nora Attal
Model 20 tahun berdarah Maroko-Inggris ini telah mencuri perhatian sejak debut pertama kali di atas runway pada 2017 lalu. Sejak saat itu, ia banyak membawakan rancangan desainer rumah mode ternama, seperti Chanel, Alexander McQueen, dan Dior. Tak hanya itu saja, ia juga pernah menjadi model sampul British Vogue dan Vogue Arabia, serta terpilih menjadi salah satu dari 50 top model dunia.
5. Tilila Oulhaj
Sejak kecil, model asal Maroko Tilila Oulhaj banyak mempelajari budaya Maroko, termasuk juga tentang busana tradisional dan seni. Sejak saat itulah, ia ingin menjadi seorang model.
Beberapa tahun kemudian, Oulhaj berhasil mewujudkan cita-cita menjadi model. Ia bahkan pernah menjadi wajah dari Yves Saint Laurent Beauty dan menjadi model sampul Vogue Arabia. Hingga kini, Oulhaj masih menjadi model yang cukup aktif dengan membintangi beberapa kampanye rumah mode dan brand busana seperti Moncler dan Burberry.
ADVERTISEMENT
6. Deba Hekmat
Deba Hekmat adalah seorang model asal Iran yang kini tinggal di Inggris. Di bawah naungan Anti-Agency, Deba sukses mewakili keanekaragaman dalam industri model saat ini. Ia pun pernah berjalan di atas runway membawakan rancangan Vivienne Westwood dan Vetements, serta menjadi model untuk Nike.
Saat ini, Deba lebih aktif berkegiatan di Inggris dan Eropa. Namun dalam salah satu unggahan Instagramnya, ia ingin menjadi salah satu model yang bisa menjadi bagian dari perubahan modern di Timur Tengah.
7. Taleedah Tamer
Taleedah yang berdarah Arab-Italia ini mengenal dunia modeling melalui ibunya yang juga seorang model dari Italia. Model asal Jeddah ini sempat mencuri perhatian karena berjalan di atas catwalk membuka peragaan Paris Haute Couture Fashion Week pada 2018 lalu saat usianya masih 18 tahun. Ia pun disebut-sebut sebagai model pertama dari Arab yang berhasil berjalan di atas runway pekan mode Paris Haute Couture Fashion Week.
ADVERTISEMENT