Tiba di AS, Ini Tampilan Perdana Mantan Putri Jepang Usai Lepas Gelar Bangsawan

Mako Komuro, mantan Putri Mako Jepang dan putri tertua Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, dan suaminya yang baru menikah Kei menaiki pesawat di bandara Haneda di Tokyo, Jepang. Foto: Issei Kato/REUTERS

Mantan Putri Jepang, Mako Komuro, tiba di Amerika Serikat bersama sang suami, Kei Komuro. Pasangan itu dilaporkan tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy New York, Amerika Serikat, pada Minggu (14/11) waktu setempat.

Dalam rekaman yang disiarkan di TV Jepang, pasangan itu tiba di New York dan terlihat berjalan melalui bandara dengan penjaga keamanan. Setelah itu, pasangan itu masuk ke dalam kendaraan.

Dalam kesempatan tersebut, Mako tampil sederhana mengenakan kaus lengan panjang berwarna biru tua, coat hijau army, dan celana panjang berwarna senada. Ia juga terlihat mengenakan masker medis dengan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai. Selain itu, Mako juga terlihat menderek kopernya sendiri.

Mantan putri Jepang Mako Komuro bersama suaminya Kei Komuro tiba di Bandara Internasional JFK, New York, Amerika Serikat. Foto: STR / JAPAN POOL / JIJI PRESS / AFP

Ini adalah tampilan perdana Mako Komuro usai melepaskan status kebangsawannya karena menikah dengan rakyat biasa. Mako sendiri dikabarkan sudah siap meninggalkan masa lalunya sebagai Putri Jepang dan hidup sederhana di Amerika Serikat.

Mako dan Komuro akan menyewa sebuah apartemen di New York

Mantan putri Jepang Mako Komuro bersama suaminya Kei Komuro tiba di Bandara Internasional JFK, New York, Amerika Serikat. Foto: STR / JAPAN POOL / JIJI PRESS / AFP

Mako dan Kei Komuro dilaporkan akan menyewa sebuah apartemen satu kamar di New York, Amerika Serikat. Meski satu kamar, namun apartemen tersebut disewa dengan harga yang fantastis karena terletak di kawasan elite.

Sementara itu, kepindahan Mako dan Komuro ke New York telah lama dikabarkan, sesuai dengan kondisi Komuro yang bekerja di sebuah firma hukum di kota tersebut. Namun, pasangan itu menghadapi kemunduran pada rencana mereka ketika bulan lalu media Jepang melaporkan Komuro telah gagal dalam ujian pengacara negara bagian New York. Meski gagal dalam ujian tersebut, Komuro saat ini bekerja sebagai legal clerk (petugas hukum) di New York, demikian seperti dikutip dari BBC.

Kepindahan Mako dan Komuro ke AS juga telah menarik perhatian publik. Banyak media menyamakan kepindahan mereka ke AS dengan Duke and Duchess of Sussex, sehingga membuat pengantin baru itu mendapat julukan ‘Harry dan Meghan dari Jepang’.

Putri Mako Jepang dan suaminya Kei Komuro membungkuk kepada hadirin sebelum konferensi pers untuk mengumumkan pendaftaran pernikahan mereka di Grand Arc Hotel di Tokyo, Jepang, Selasa (26/10). Foto: Nicolas Datiche/Pool via REUTERS

Mako dan Komuro sendiri menikah pada 26 Oktober 2021 dengan acara sederhana dan tak ada upacara tradisi. Sebelum menikah, keduanya sempat mengumumkan pertunangannya pada 2017. Namun, setelah itu berbagai kontroversi terus menghalangi jalan pasangan ini, seperti kontroversi soal sengketa keuangan yang melibatkan ibunda Komuro dengan mantan tunangannya.

Setelah munculnya skandal tersebut, hubungan mereka pun kerap menjadi pemberitaan media lokal dan dunia. Menurut Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, liputan media yang berlebihan itu telah menyebabkan Putri Mako mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

“Saya takut, merasa sedih dan sakit setiap kali rumor sepihak berubah menjadi cerita yang tidak berdasar,” kata Mako pada konferensi pers yang digelar di hari pernikahannya pada 26 Oktober lalu, seperti dikutip dari Japan Times.